Why? [Renjun Harem, BXB, Bl]
1
Farand Er {Mae}
SEMUANYA BANGUN SINI TURUN SARAPAN, SUDAH JAM 7 JANGAN SAMPAI TERLAMBAT //Berteriak memanggil penghuni rumah//
Davion Er {Pae}
//Yg sedari tadi duduk sambil menyeruput kopi hangat dengan santai menjadi meringis saat mendengar suara nyaring dari sebelahnya atau bisa di sebut istri tercinta//
shh, honey lain kali beri tau jika ingin berteriak
Farand Er {Mae}
Oke 👌🏻//Memberikan isyarat tangan bahwa dirinya setuju atau mengiyakan// kalau ingat
Davion Er {Pae}
//Menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan istrinya itu; kembali menyeruput kopi sambil membaca dokumen kerja//
Di salah satu kamar Kediaman Er
Heaven Er
//Jatuh dari ranjang ; terbangun dari tidurnya ; merasakan bok0ngnya sakit ; mengusap-usap bok0ngnya// Akhh shh
//Ikut berteriak// IYA MAE
Er Bersaudara
Mark, Jeno, Jaemin, Jisung, Chenle ::
//Turun ke ruang makan dengan santai//
Farand Er {Mae}
Selamat pagi my son //Menyiapkan sarapannya di masing-masing piring ; melihat ke kursi kosong//
Aven di mana?
Jafin Er
Belum turun? Biar Afin cek //Berdiri dari duduknya//
Heaven Er
//Turun melalui tangga yg sana dengan kakak-kakaknya ; ke ruang makan ; melihat semua sudah berkumpul ; full senyum ; lihat sarapannya//
Selamat pagi semuanya //duduk di kursinya//
Farand Er {Mae}
Pagi sayang
Davion Er {Pae}
Morning boy
Farand Er {Mae}
Karena semua sudah berkumpul, kita mulai sarapannya
Davion Er {Pae}
//Mulai makan sarapannya//
Davion Er {Pae}
Sayang aku berangkat dulu, apa kau mau ikut ke kantor?
Er Bersaudara
Kami berangkat ke sekolah dulu //Salim dengan Pae Mae ; Pergi berangkat sekolah//
Farand Er {Mae}
//Menyalimi anak-anaknya// Hati-hati di jalan jangan ngebut ngebut ya
Davion Er {Pae}
//2in Mae ; melihat kepergian anak-anaknya ; batin// "Sudah terlambat mana mungkin tidak ngebut"
Er Bersaudara
//Hanya mengangguk//
Mereka pun pergi ke kelas masing-masing
Walaupun mereka terlambat, ajaibnya mereka tidak di hukum oleh guru
Mereka adalah para tuan muda Er, Dan sekolah itu milik Nyonya Er yaitu Ny. Farand Er
Heaven Er
Ayo kantin //Berdiri dari duduknya//
Danesh Er
//Bangun dari tidurnya ; langsung berdiri pergi ke kantin//
Jafin Er
Ayo //Nyusul Danesh ke kantin//
Heaven Er
Iss kebiasaan banget tuh anak, ga nungguin adeknya lagi ck //Berdecak kesal ; Nyusul//
Heaven Er
//Pergi ke meja yang sama dengan saudaranya ; duduk//
Fera
Permisi ka, ini pesanannya //Meletakan semua pesanan Er Bersaudara ; pergi//
Heaven Er
Lah ganti orang kantin lagi?
Bhalendra Er
Orang baru kali
Madhava Er
Makan //Makan//
Er Bersaudara
Kec. Madhava ::
//Makan//
Heaven Er
Ven ke toilet dulu ya
Er Bersaudara
Ya, hati-hati
Heaven Er
Nyehh, hati-hati kek ada penjahat aja //Pergi dengan cepat ke toilet karena sudah tak tahan untuk membuang dosa//
Octavious Er
Dia ini lupa kalau dia paling muda di sekolah ini?
Madhava Er
Tenang saja dia sudah di kenal sebagai marga Er
Danesh Er
Ya mana mungkin ada yang berani menyentuhnya //Makan kentang goreng//
Danesh Er
Pesen sendiri sono
Jafin Er
iya iya pesen //Pergi pesan kentang goreng//
Heaven Er
//di salah satu bilik//
terdengar suara hantaman keras di salah satu bilik, untungnya itu bukan bilik Heaven
Heaven Er
//Kaget// Eh apa tuh
Elard Hanza
A-ampun ka hiks //Merasakan sakit di punggung dan kepalanya//
Heaven Er
lho.. //cepat cepat menyelesaikan buang dosanya tanpa mereka sadari//
Andy
Heh lu kasih uang lu atau gua pukul lu
Elard Hanza
ampun ka, aku ga punya uang //ketakutan//
Andy
lu ga usah bohong deh, udah kelihatan bohongnya anj
Billy
Benar, ini istirahat pertama lu ga ada duit? cih
Elard Hanza
Ta-tapi bener ka aku ga punya uang, tadi aku lupa bawa uang dan hanya bawa bekal
Billy
//Pergi menghampiri Elard//
Elard Hanza
//Ketakutan ; merangkak mundur hingga sampai mentok dinding//
btw elard mundur ke arah lain ya, bukan arah yg tadi di banting
Billy
//Melayangkan pukulannya ke Elard//
Elard Hanza
//Tutup mata ; sebisa mungkin melindungi diri//
Heaven Er
//Menahan Tangan Billy//
Elard Hanza
"tidak sakit.. apa aku sudah mati?" //membuka matanya ; melihat orang yg berdiri membelakangi Elard// "siapa dia ingin membantu ku?"
Heaven Er
Heh lo lo pada, lo tau ga kalau lo ngebuat gua terusik
Billy
Heh seharusnya gua yang bilang gitu ke elu //berusaha melepas tangannya dari genggaman tangan heaven//
Andy
Ma-maaf Er, bisa lu lepasin tangan temen gua
Billy
Apaan sih lu minta maaf segala
Andy
udah lu diem aja, lu ga tau siapa dia
Heaven Er
Terlambat //mengeratkan genggamannya hingga membuat tulang tangan dan jari-jari Billy patah ; dorong Billy//
Billy
AGHKK TANGAN GUA //Kesakitan ; kedorong ; tertunduk sambil kesakitan//
Andy
//Pergi menghampiri Billy ; cek tangan Billy// lu ..
Heaven Er
Urus adek lu itu dengan benar //mencuci tangannya di wastafel ; pergi ke arah Elard yg tengah tercengang ; menggendong Elard ala bridal style ; pergi ke uks//
Elard Hanza
//Kaget saat tubuhnya di angkat oleh heaven ; tersadar dari lamunannya ; menepuk pelan tangan heaven// eh eh, ka Elard mu di bawa kemana
Heaven Er
UKS //Sampai UKS ; turunin elard di kasur UKS//
Elard Hanza
//Di turunin di kasur UKS; duduk di kasur uks// Makasih banyak ka sudah bantu Elard tadi, maaf sudah membuat waktu Kaka terbuang sebentar lagi bel masuk berbunyi lebih baik Kaka segerah masuk kelas, aku bisa obatin luka ku sendiri
Heaven Er
Ya sudah aku ke kelas dulu, sekalian memanggil petugas UKS untuk mu //pergi//
Elard Hanza
Ehh ga us- //ucapnya terpotong karena sudah tidak melihat tubuh heaven er//
Lah yah sudah pergi, oh ya siapa namanya?
Elard Hanza
Ku dengar tadi di di panggil Er? apa itu marga dia?
Sekar
Permisi //masuk UKS ; pergi menghampiri Elard// Di bagian mana sakitnya?
Elard Hanza
Eumm, di punggung
Mari kita pindah ke tempat Er bersaudara
Bel sudah berbunyi, para Er bersaudara pun ke kelas
Jafin Er
//Tak melihat adanya heaven//
Danesh Er
Di mana Heaven? //Pada salah satu murid kelasnya//
Danesh Er
//Pergi ke kursinya ; duduk di kursi ; mengambil ponsel dan menelfon Heaven//
Heaven Er
//Melihat ponselnya mendapat panggilan suara dari kontak "Nesh kyut 🐬" ; Mengangkat telfonnya sambil berjalan// Halo
Danesh Er
Dimana kau sekarang?
Heaven Er
Sedang di tangga menuju kelas
Danesh Er
Lama sekali ke toiletnya
Heaven Er
Oh ada sedikit hama tadi
Heaven Er
Aman, oh ya guru belum masuk bukan?
Danesh Er
Ya, tak usah buru-buru
Heaven Er
Tidak janji, dah aku tutup yya //mematikan panggilan suaranya//
Erick
Kita bertemu lagi kawan
Heaven Er
Siapa yang membiarkan mu masuk sekolah ini //Tatap sinis Erick//
Erick adalah mantan siswa di sekolah ini dan dia 6 bulan yg lalu di keluarkan karena mendapatkan kasus pembullyan hingga si korban bundir, ada juga yang hingga terbunuh olehnya
seharusnya dia sedang di penjara bukan? kenapa bisa dia ada di sini?
Heaven Er
Apa yang kau mau
Heaven Er
Jangan main-main lo, gua bakal telfon polisi buat tangkap lo
Heaven Er
Masih bisa hidup //mengambil ponselnya ; menyalahkan ponselnya//
Erick
//Pergi mendekati heaven yang tengah sibuk dengan ponselnya//
Heaven Er
//Tidak sadar ; berhasil menelfon kembali Danesh//
Erick
//Mendorong heaven hingga terjauh ke tangga//
Heaven Er
Bang- //Ucapnya terpotong karena di dorong dan terjatuh dari tangga// Akhh
//Terdengar suara orang jatuh tadi tangga dan berguling//
Erick
//Pergi dari lokasi kejadian//
Heaven Er
//Tergeletak Di lantai menahan rasa sakit di kepalanya ; kepalanya berdarah ; masih sedikit sadar//
Danesh Er
Halo Ven? Ven? lo gpp kan, jangan usil //mulai panik ; tarik Jafin keluar kelas dan pergi ke tangga dengan tergesa-gesa//
Btw UKS tidak jauh dari tangga tempat heaven jatuh tadi
Elard Hanza
//Sedang beristirahat di uks ; terbangun karena mendengar suara teriakan dan orang jatuh ; Keluar uks melihat ada heaven di lantai dengan kepala yang bercucuran darah//
Heaven Er
//Melihat Elard yang keluar dari uks//
Elard Hanza
Kaka tadi? //Berlari menghampiri heaven yg sedikit sadar ; menepuk-nepuk tangan heaven// ka kau kenapa bisa jatuh dari tangga, ayo biar aku antar Kaka ke RS ya //ingin memapah heaven ; ditahan//
Heaven Er
//Yang menahan// Er.. rick
Elard Hanza
Hah? //Lihat heaven yg sudah tak sadarkan diri ; ingin memapah heaven//
Danesh Er
//Lihat heaven yg tak sadarkan diri ; berlari menghampiri heaven ; menggendong heaven lalu pergi ke RS tanpa sepatah kata//
Jafin Er
Apa yang kau lakukan ke adikku //Menahan Elard//
Elard Hanza
Eh, itu aku tad-
Jafin Er
//Menarik Elard dengan kasar// Ikut gua sekarang
Elard Hanza
Eh ehh //tangan di tarik kasar// mau kemana
Jafin Er
//Menyudutkan Elard ke tembok// Apa yang Lo lakuin ke adek gua
Elard Hanza
A-aku ga tau kan tadi aku ada di UKS //sedikit ketakutan//
Jafin Er
//Lihat Nick name Elard ; tatap tajam Elard// Awas aja kalau lu ketahuan bohong //Pergi dari gudang ; menyusul Danesh//
Elard Hanza
Hahh //Menghela nafas lega ; merosot// Serem banget, apa itu tadi kakanya?
Elard Hanza
Kenapa Kaka tadi bisa terjatuh dari tangga, apa tangganya licin lalu terpeleset, atau mungkin ulah yg Bully aku di toilet?
Semoga saja Kaka tadi hanya luka kecil //Mengingat kejadian tadi// Kepala Kaka berdarah //menggigit kuku jarinya// Kepala adalah bagian yang penting untuk di lindungi
Elard Hanza
//Merasakan nyeri di punggungnya// Akhh punggung ku sakit lagi, jangan sampai Buna tau
//Pergi ke uks dan beristirahat di uks//
Suara Jam dinding di Ruangan UKS Dan RS
Elard Hanza
//Terbangun dari tidurnya ; memegangi punggungnya yg nyeri// Shh sial banget bisa jatuh dari tangga, awas aja Erick
//Mengeluarkan aura membunuh//
Comments
Er
maksud adek itu
biasanya kalau berteman ada geng dan yang lain bakal di panggil adek sama ketuanya
semoga paham
2023-08-27
0