Benny Kalana
Benny Kalana
Benny Kalana, seorang siswa SMA kelas 11 yang tinggal sendiri di sebuah apartemen milik keluarganya. Ayahnya mengurus bisnis di luar kota dan kakaknya berkuliah sekaligus membantu bisnis ayahnya. Ibu Benny sudah meninggal saat Benny berumur 6 tahun, karena sakit. Awalnya Benny tinggal dengan kakaknya, namun saat Benny memasuki SMA kakaknya pindah untuk membantu bisnis ayahnya.
Benny tumbuh menjadi pemuda yang santai, terkadang dia cuek namun di satu sisi dia juga cukup hangat. Dari kecil Benny sudah di latih bela diri oleh kakaknya, dan dia juga mempelajari taekwondo saat di SMP tak jarang terkadang dia di segani oleh orang lain. Namun yang membuatnya lebih di segani adalah karena pola pikirnya yang bisa di bilang genius. Dia jarang sekali belajar bahkan sering bermalas-malasan di kelas, namun selalu mendapat nilai yang bagus.
Benny memiliki 2 orang sahabat, mereka berteman saat secara kebetulan berada di dalam 1 kelompok belajar saat kelas 10. Anggiansyah dan Sendi Albara, keduanya juga siswa yang berprestasi. Anggi seorang siswa ambis yang mendapatkan peringkat 1 dari kelas 10, sedangkan Sendi siswa yang setengah ambis mendapat peringkat 3 dari kelas 10. Dan tentu saja Benny yang menempati posisi kedua, dan itu membuat circle mereka masuk top 3 di kelas.
Saat naik ke kelas 11, seluruh kelas di acak dan untungnya mereka bertiga masih sekelas. Akan tetapi banyak siswi ambis yang juga sekelas dengan mereka bertiga. Hal itu membuat persaingan di kelas itu semakin ketat, namun Benny kurang tertarik dengan persaingan itu. Di antara beberapa siswi cerdas yang kini sekelas dengan mereka, ada empat orang yang menonjol. Evanna Syakira, Novita Dwi Swara, Kartika dan Chika Alivia mereka circle yang berisikan siswi-siswi cantik nan pintar yang membuat beberapa cowo di kelas modus dengan alasan menanyakan tugas.
Evanna Syakira
Evanna Syakira, siswi yang ceria dan senang membantu orang lain. Tak hanya cantik, dia juga siswi yang cerdas. Dia mendapat peringkat 1 saat di kelas 10 dulu, sebelum kini dia sekelas dengan Benny dan kedua temannya. Eva tinggal bersama kedua orang tuanya, namun sang ayah jarang di rumah karena pekerjaannya.
Eva memiliki 3 orang sahabat, Chika, Tika dan Novi. Mereka sudah berteman sejak lama dan diantara mereka bertiga, Eva paling dekat dengan Chika karena mereka sudah bersahabat sejak kecil. Dan hanya Chika lah yang benar-benar mengerti Eva, baik dari ucapan maupun gestur tubuhnya. Dan Chika juga mengetahui bahwa Eva adalah pemain anggar.
Eva berlatih pedang sejak kecil, dia di latih oleh ayahnya yang mantan atlet anggar. Dia menyukai hal itu, namun dia tidak melakukan itu terang-terangan. Eva merahasiakan itu dari semua orang, yang tau hanya kedua orang tuanya dan Chika saja. Di sekolah, Eva terlihat seperti gadis lemah lembut yang polos dan selalu ceria. Dia tidak ingin orang lain memandangnya dengan tatapan takut, namun dia juga tidak ingin meninggalkan hobinya itu sehingga dia merahasiakan hal itu.
Setiap akan bertanding, Eva menggunakan riasan aneh di wajahnya sampai tidak ada yang mengenalnya, bahkan banyak orang mengira dia lelaki. Eva di juluki "The Death Rose" karena lawannya selalu saja kalah dengan pedang mawar Eva yang tepat berjarak 1 cm dari leher lawannya. Eva cukup di segani sebagai atlet anggar, namun tidak ada yang mengetahui bahwa di balik riasan aneh itu ternyata adalah seorang gadis SMA yang cantik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments