3.SUAMI

Kendrick segera menyelesaikan pekerjaannya,dia ingin tau bagaimana kondisi wanita yang menyandang status istrinya itu,agak aneh rasanya tak ada yang mengganggunya sama sekali tapi bukankah Kendrick harusnya senang,ntah lah memikirkan nya membuat kepala Kendrick makin pusing.

"keruangan saya sekarang"lewat telepon kantor Kendrick menghubungi sekretarisnya

tok tok tok

"masuk"

"ada yang tuan butuhkan?"

"siapkan mobil,kita kerumah sakit sekarang"

"baik tuan"

Andre langsung melaksanakan perintah tuannya itu agar tuannya tidak perlu menunggu.kendrick keluar dari ruangannya turun ke lantai satu untuk keluar dari perusahaannya menuju rumah sakit

"jalan!"perintah Kendrick pada sekretarisnya yang menyetir

"baik tuan"

Buggati hitam itu melaju dengan kencang membelah jalanan yang sekarang sedang lenggang Kendrick termenung memandang jalanan luar dari jendela,apa yang harus dia katakan nanti?menanyakan keadaan?tapi untuk apa selama ini dia tak pernah peduli kepadanya, Kendrick yakin ini pasti salah satu triknya lagi untuk mendekatinya,ya Kendrick yakin itu

"kita sampai tuan"suara Andre menyadarkan Kendrick dari lamunannya

"hmm"

Kendrick masuk ke dalam rumah sakit bersama Andre yang setia di belakangnya,banyak yang memperhatikan mereka berdua dari pertama memasuki rumah sakit,siapa yang tak kenal dengan CEO D'lins tersebut pewaris tunggal dari keturunan Collins,wajah dengan pahatan seperti dewa Yunani membuat para wanita betah memandanginya dari awal Kendrick memasuki dirumah sakit sampai berjalan keruangan elena.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan sosok yang asing bagi elena,elena terus memandangi orang itu,siapa dia?tapi sepertinya mereka dekat?tapi mengapa aku kesal dengannya.

"ekhem"suara Kendrick berdehem dengan keras agar menarik atensi elena

"silahkan tuan"

Kendrick menatap elena dengan intens memastikan ucapan sekretaris nya itu,selama beberapa menit mereka hanya terdiam saling menatap tanpa ada yang memulai pembicaraan.tapi elena sudah tidak tahan lagi dengan keheningan ini.

"maaf,anda siapa?"raut wajah polos yang elena tunjukkan pada Kendrick,seakan dia memang tidak mengenali orang yang diajak bicara olehnya.sejenak Kendrick speechless tapi dia yakin ini hanya trik elena.

"tidak usah berdrama elena itu tidak akan berpengaruh apa-apa padaku"

"kau pikir kau itu siapa,siapa yang kau bilang drama,kau masuk tanpa ijin dan bilang aku sedang berdrama"

Kendrick terkejut,tapi hanya sebentar dia kembali ke wajah datarnya,marah dan ketusnya elena bukan hanya mengagetkan Kendrick tapi juga orang yang ada di ruangan itu.

"jika kau datang kemari hanya untuk mengganggu ketenangan ku lebih kau keluar"

"apa sopan kau mengusir suami mu sendiri"

"hah"elena kaget tentu saja,apa katanya tadi suami?ini suami elena yang asli,ganteng sih tapi galak tetap saja elena jengkel.

"kau suamiku?"

Kendrick hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.

"jika kau memang benar suamiku,kenapa kau tidak pernah menjengukku,hampir satu Minggu aku hanya sama bibi dan penjaga disini?"

Elena mencerca Kendrick dengan pertanyaan yang Kendrick sendiri sulit untuk menjawabnya.apa dia harus menjawab bahwa hubungan nya dan dia tidak baik?

"kenapa kau diam?lebih baik kau keluar saja dari ruangan ku,dasar manusia kulkas"

Kendrick menatap tajam elena saat panggilan itu terucap dari bibirnya dengan gamblang.

"huhh kembali ke perusahaan Andre"

"baik tuan"sambil memberi isyarat pamitan kepada elena yang dijawab dengan anggukan kepala.

"huhh dia pikir dia siapa,datang hanya untuk marah-marah"rasanya elena ingin meledak karena marah.

"minum nya"bibi menyodorkan air putih pada elena yang di tandas habis oleh elena

"harusnya nyonya jangan marah-marah ketuan,takutnya nanti nyonya kena marah dan dihukum,bibi gak tega"

"gak papa bik, dianya aja yang kurang kerjaan Dateng kesini cuma nuduh-nuduh orang"

bibi masih sedih dia takut nyonyanya itu akan dihukum oleh tuannya.

"udah bibi gak usah khawatir,elena baik-baik aja kok"

"yasudah nyonya istirahat saja dulu,nanti biar cepet pulang"

"iya bik, kepalaku rasanya udah pusing banget gara-gara laki-laki tadi"

"yasudah bibi keluar dulu nya"

"iya bik"

Elena menaikkan selimut sampai dadanya,sambil menatap keatas memikirkan orang yang katanya adalah suami elena,entahlah elena belum merencanakan sikap apa yang elena harus tunjukkan pada suami dan keluarga nya nanti.

Terpopuler

Comments

aisarah silma

aisarah silma

next

2024-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!