Author Pov
Meja makan
“Selamat pagii papah dan mamah kuhhh” sapa Sisy yang berlarian kecil hendak memuluk orang tuanya
“Pagi sayang, gimana tadi tidurnya ?”, tanya papah Sisy
“nyenyak dong pahh, pake mimpi ketemu oppa segala lagiii. Oiya pahh, aku mau tanya dehh ?”, tanya Sisy dengan mimik muka seperti orang curiga
“Kenapa siii papah akhir-akhir ini jarang banget pulangnya, terus kalo pulang malam benget lagiii ?”, tanya Sisy dengan nada agak kesal
“ahahaha, yaaa biasa nak sekarang kan lagi masanya audit jadi segala pekerjaan papah dipertanyakaan, jadi papah harus ada di kantor setiap saat sampai audit itu selesai dengan tuntas”, jelas papah sambil menatap mata Sisy dan mamah Sisy secara bergantian
“abis itu kita jadi liburan ke Jepan kan pahh ?”, tanya Sisy dengan muka serius
“Pasti jadi donggg, makanya papah kerja dengan giat nihhh biar liburan kita bisa lama nanti”, jawab papah Sisy dengan antusias
“ASAAAAAA”, kata Sisy dengan gembira
Selama percakapan Sisy dengan papah, mamah Sisy lebih banyak terdiam dan hanya menyimak percakapan mereka berdua, dengan muka penuh rasa lesu dan tidak bersemangat.
Esok hari…
“Papah mana mah, kok gak ikut sarapan pagi”, tanya Sisy
“Papah udah berangkat ke kantor Sy”, Jawab mamah Sisy
“Lahhhh tumben banget yaa, emang kerjaan papah lagi banyak banget yaa mah”, tanya Sisy dengan bisik-bisik ke mamahnya
“yaaa begitu lahhh. Mamah ke atas dulu yaa Sy, kayaknya mamah gak enak badan dehh”, Kata mamah Sisy yang langsung naik ke atas menuju kamarnya
“Ohhhhh iya mahh, Sisy anter yaa”, Kata Sisy yang segera berdiri
“Gak usah nak, mamah minta bantu mbak Lastri aja, kamu abisini aja makanannya yaa”, Kata mamah Sisy yang sudah diantar oleh mbak Lastri
Kantor papah Sisy
“Selamat pagi pak”, sapa Ardi salah satu karyawan papah Sisy
“Pagi, gimana tim audit udah dateng ?”, tanya papah Sisy
“Sudah ada di dalam pak”, jawab Pak Ardi
“Dan kamu udah jelaskan sama mereka semua kan, maksud di meeting kita kemarin ?”, tanya papah Sisy lagi dan lagi
“Sudah pak”
“okeyyy”
Tak membutuhkan waktu yang lama, Adinata dan asistenya sampai kedalam ruangan para audit
“Selamat pagi, pak Adinata”, jawab salah satu anggota audit
“Selamat pagi pak Arya, terimakasih atas kerja kerasnya yaa telah mengaudit instansi kami, semoga kedepannya kita bisa bertemu lagi diacara acara besar dengan keadaanya baik”, jelas Adinata sambil menjabat tangan Arya
“Siapp pak”, jawab Arya dengan nada yang sangat tegas
“Ini kami ada bingkisan kecil aja pak, untuk kenangan kenangan dari kami”, kata Adinata sambil memberikan satu paperbag dengan ukuran lumayan besar
“Ahahahaha, siapp pak, terimakasih banyak”, jawab Arya dengan tangan yang siap menerima bingkisan dari Adinata
Setelah itu, mereka berbincang bincang dan akhirnya Arya pamit dari kantor Adinata
Kalian meresa ada yang ganjel, yaaaa emanng benar. Papah Sisy baru aja melakukan tindakan korupsi dengan dasar penyupan kepada tim audit untuk instansi jabatannya dan juga perusahaan kelapa sawitnya, agar nama baiknya tetap bersih di laporan keuangan perusahaan mereka.
Jika kalian tidak percayaa, yaaa ini adalah kenyataanya, sudah tiga tahun. Dan sialnya, mamah Sisy tahu semua kejahatan papah Sisy
Sekolah
“Halooo semuannya, pelajaran apakah hari ini ?”, tanya Sisy kepada temannya
“Ada mapel penggati pagi, katanya Anti korupsi gituu”, Jelas Angel
“Korupsi, serem banget dahhh”, Kata Sisy dengan agak kaget
“Kan anti korupsi Sy, biar kita gedenya kagak jadi koruptor gitu tujuannya, malam serem. Kagak ada horonya Sy”, Kata Angel yang terlihat begitu antuias
Beberapa saat kemudia, masuk beberapa orang petugas dengan logo KPK di baju mereka.
“Halooo adik-adikk, kenali kak Ambar dan ini teman kakak namanya kak Bagas. Kesempatan kali ini kita akan menyampaikan sosialisasi tindakan anti korupsi”, Jelas Kak Ambar
Sekitar 2 Jam lamanya, murid-murid termasuk Sisy dan Angel diberikan edukasi seputar tindakan korupsi, mulai dari pengenalan korupsi, apa saja tindakan korupsi, motif dari tindakan korupsi, kerugian dan tindakan korupsi, sampai dampak buruk yang dirasakan oleh keluarga dari pelaku korupsi.
Akhirnya, sosialisasi anti korupsi telah selesai terselenggarakan, Sisy dan Angel memutuskan langsung ke kantin untuk menyantap makan siang mereka.
“Haloo ibu, menu hari ini ada apa saja ya ?”, Tanya Sisy
“Wahhh hari ini makanan korea mbak, ibu juga gak tau apa aja nama nama nya. Yang pastinya enak semua ini”, Jawab salah satu ibu-ibu yang membagikan makanan kepada mereka
Meja Makan Kantin….
Sisy dan temannya makan sambil berbincang seputar edukasi anti korupsi yang mereka dapatkan hari ini.
“Ihhhh gue baru tauu ya kalo korupsi itu seserem itu”, Kata Jonatan
“Iyaaa, kebayang gak kalian kalo dari kita ini ada anak seorang koruptor”, Kata Sisy
“Gue pasti jauhin dia sihhh, gak mau banget gue temenan sama anak pencuri”, Jawab Jonatan
“Iyaaa bener ituu”, Kata murid - murid lainnya, kecuali Angel yang asik memakan makananya
“kalo lo gimana Njel, lo masih mau temenan sama anak koruptor, walaupun dia baik ?”, Tanya Sisy
“Mau dia baik atau gak, deket atau enggak sama gue, gue tetep mau temenan sama dia. Karena yang dibilang sama kak Ambar tadi, keluarga pelaku itu gak salah. Malah disaat saat itu mereka perlu dukungan dari kita-kita ini, karena gak gampang mereka harus tau dan terima masalah itu. Bayangin ini aja, gimana gak hancur hati kita, uang yang kita pake buat beli ini dan itu adalah uang uang yang diambil dari orang-orang di luar sana, belum lagi harus liat oarang yang kita cinta dan sayang itu masuk penjara. Dan yang paling sakit lagi, alasan pelaku korupsi demi hidup keluarganya yang lebih baik dan nyaman, dahhhh hancur banget hati guee”, Jelas Angel yang membuat satu meja makan kantin terdiam dan merenung
“AAAAAA bijak banget dehhh pemikiran temen gue ini”, Kata Sisy yang bangga dengan temannya dan langsung memeluk temannya tersebut
Tidak hanya itu, teman-temannya yang juga memberikan tepuk tangan dan acungan jempol kepada Angel.
“Yaampun, guee ngomong apa aja tadi, gue udah berasa kayak motivator yang ada di TV kalo pagi-pagi itu”, Kata Angel sambil menupuk-nepuk mukanya
Rumah
Hari ini, Sisy sampai di rumah agak sore karena ada les tambahan dan mampir membeli cemilan untuk kamarnya
“Assalamuaikum, Sisy pulanggg”, Kata Sisy saat berada di depan pintu
“Waalaikumsalam”, Jawam mamah Sisy
“papah mana mah, aku bawa kopi kesukaan papah ?”, tanya Sisy yang sudah melirik matanya mencari papahnya tersebut
“papah belum pulang”, Jawab mamah Sisy
“Lahhhh inj jam aku bener gak siiih, kan ini udah lewat dari jam 5, harusnya udah pulang”, Heran Sisy
“Biasa Sy, lembur lagi papah kamu itu”, Jelas mamah
“Yaaa elahh, ya udah deh aku panasin dan taro kopinya di meja kerja papah aja”, Kata Sisy yang berlenggan ke dapur untuk memanaskan kembali kopi papahnya
Sesampainya di runga kerja papahnya, Sisy langsung meletakkan tumbler yang berisi kopi panas dan cangkir di atas meja
“Ehhhh ada yang kurang”, Kata Sisy sambil ngambil stiky notes di dalam tas nya dan menulis “Love youu, papa. Semangat kerjanya” dan diletakkan di meja tersebut.
Bersambung…..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Maximilian Jenius
Lanjutin thor, jangan biarkan kami merana menunggu~
2023-08-16
0
cocondazo
Mantap!
2023-08-16
0