Hari ini begitu melelahkan, kegiatan di sekolah membuatku cepat lelah namun itu juga tempat favorite ku karena disana aku begitu di hargai.
Saat ingin memasuki rumah aku melihat begitu banyak motor berjejer di depan rumah dan ku tebak itulah temannya kenzo kakaku.
Saat memasuki rumah semua mata memandang kearahku namun aku hanya bersikap cuek dan bodoh amat saja, saat akan sampai di tangga aku menghentikan langkah ku saat mendengar panggilan mama dari arah dapur sambil membawa brownis di tangannya
"Darimana saja kamu, alea dan kenzo sudah daritadi sampai rumah kenapa kamu baru sampai?" tanya mama dengan raut sewotnya seakan-akan mengajak berperang
"Basket" jawabku sambil berjalan hendak menaiki tangga kembali untuk menuju ke kamarku.
"Kamu ini orang tua bicara dan mau pergi begitu saja dimana sopan santunmu ezra??"
"haa!!!" decih ezra merasa heran dengan pertanyaan sang ibu
"Aku tidak memiliki sopan santun sebab tidak ada yang perlu ku segani dari kalian, jawabku sambil berlalu darisana."
Aku tidak peduli apa tanggapan dari orang-orang yang ada di ruang tv saat ini karena bagiku kenyamanan diri sendiri lebih penting.
"Ada apa ma?" Tanya kenzo
"Itu sih ezra mama tanya malah pergi ajah, dia mana jawab singkat sekali lagi haihh anak itu benar-benar membuat mama kesel saja."
"Udahlah mah tidak usah di tanggapain tohh memang dia sudah berubah jadi anak nakal begitu sulit buat di rubah."
~Kita tinggalkan semua orang di ruang tv sekarang~
kita beralih ke kamar yang bernuansa gelap dengan gaya cool dan terkesan dingin dari nuansa eropa tersebut. Seorang gadis yang selesai mandi dan akan bersiap pergi lagi.
Derttt.dertt. getar ponsel berbunyi
"Hmmmm. Tunggu sebentar gue kesana sekarang"
..........
"Hmm tidak"
......
"hmmmm.ok"
Skip.~~
Suara tapak kaki orang menuruni tangga mengalihkan atensi semua orang yang saat ini sedang duduk disitu sambil bercanda ria
"Mau kemana kak?"
Namun orang yang di tanya tetap berjalan melewati mereka semua
"Ehhh kalau ditanya itu di jawab jangan main pergi ajah" sahut kenzo
"Emang urusannya sama lo apa?" sahut gadis itu cuek
"Kak Ezra jangan gitu aku kan nanya baik-baik, kak kenzo juga nanyanya biasa ajah kena..."
(kalimat gadis itu langsung terpotong )
"Terus gue harus jawab gitu, enggak kan"
"Ehhhh alea kan Cuma nanya kenapa sih lo sewat amat."
Yahh wanita yang bertanya tadi adalah alea anak angkat keluarga wijaya
"Cuihh, sok perhatian udahlah cewek playing fictim kayak dia nggak penting gue jawab."
Plakk…
Gema tamparan itu membuat susana diruangan itu menjadi hening seketika
"Hiksss..hiksss aku nggak playing fictim aku kan cuman nanya doang, pengen dekat dan di anggap adik sama kak ezra. Kenapa sih kakak jahat banget sama aku, apa karena hanya anak pungut di keluarga ini??"
"Shuut sudah dek, kamu nggak boleh ngomong gitu yang salah tuh ezra, adik kakak yang manis jangan nangis lagi yah" Bujuk kenzo kepada alea
"Tapikan kak Ezra.."
"Hahahahah.hahah" tawa garing Ezra membuat atensi semua orang beralih padanya
"Wahhh adik manis jangan nangis yahh, drama banget. Kalau mau drama jangan disini tidak berbayar alias gratis. Ohhh yah capek gue ngomong banyak hari ini. Kalau bisa seperti biasanya yah baku cuek seperti orang asing ajah lagian selama ini pun kita tidak sedekat itu saling bertanya dan sapa." Sahut ezra sambil berlalu pergi menuju keluar
Degg.
'Ternyata kita sudah begitu asing yah, bahkan untuk saling sapa saja kita harus bertengkar dulu' ( batin kenzo)
"Kak.. kak.. kak.."
"Ehhh kenapa dekk?"
"Dari tadi aku panggil kakak nggak nyahut, kakak mikirin apa sihh?"
"Nggak kok" jawab kenzo
"Ehhh zo itu ezra adik lu yang sering main sepeda di taman kompleks dulu kan tanya aksa teman kenzo."
"Iaaaa." Jawab kenzo
"Ehhh buset makin jutek ajah dia, tapi kok lo main tampar ajah sihhh kasihan tahu nggak apalagi cuman karena hal sepele doang"
"Benar" sahut alex si cowok paling dingin diantara mereka
"Yahh gimana nggak di tampar bikin emosi terus dia" jawab kenzo.
Kenzo memiliki 4 orang sahabat
Ada aksa cowok yang sangat baik dan peka terhadap sekitarnya dan dia baru saja pindah dari bandung karena neneknya sudah meninggal, dulu dia di boyong neneknya ke bandung saat usianya 12 tahun dan sekarang balik lagi ke jakarta tempat tinggal orangtuanya.
Alex cowok yang dingin dan tidak suka banyak bicara, dia sosok yang sangat misterius karena hanya sahabatnya saja yang tahu dia dari keluarga seperti apa. Namun sedikit rahasia bahwa dia adalah anak seorang tiran bisnis dan akan ada kejutan lain lagi tentang dia. Dia oarang yang peka dan kejam namun dia sangat menyayangi bundanya.
Ada Gio orang yang sangat random dan mudah emosi dia sangat suka dengan ezra karena suka membuli... katanya ezra adalah pembuli terkeren karena membuli tanpa menyentuh.. ada ada saja dia itu.
Ada Apri orang yang sangat bikin jiwa dan raga emosi, manusia yang sangat polos. Di otaknya hanya ada susu coklat dan kucing kesayangnya yang dia beri nama anjing.
Oke segitu dulu perkenlannya kita beralih ke temapt lain
"Gimana aman?"
"Semua aman queen. Persediaan senjata yang mau diantar juga telah disiapkan dan pasukan pendamping juga telah disiapkan"
"Bulan dikepala" (kode rahasia)
"Baik queen saya akan sampaikan kepada anggota"
"Nathan?"
"Yahh queen sudah saya siapkan anda tinggal tanda tangani saja yang ada di meja."
Yah dia adalah nathan asisten dari orang yang di panggil queen tersebut lama bekerja dengan bosnya tersebut membuat nathan paham setiap arti bunyi/nada bahasa yang digunakan queennya itu.
"Rekrut programmer baru dan lakukan rencana yang telah saya lakukan saya ingin sebulan dari sekarang sekolah tersebut sudah jadi dan dapat beroperasi"
"Baik queen."
"Bawakan zacky, saya mau memakainya malam ini di arena."
Jika ada yang berpikir zacky itu adalah manusia kalian salah guys zacky adalah nama dari motor kesayangan orang yang di panggil queen itu.
"Baik queen"
"Nathan, Ezra ufuk barat"
"Sudah di sampaikan queen saat ini di sedang siap pada posisinya."
"Baiklah."
"Katakan padanya 512 arah barat"
"Sepertinya dia telah paham dengan strategi queen"
"Yahh dia orang yang jenius yang bernasib malang"
Braakk
"Ahhh maaf queen" suara orang yang mendobrak pintu
"Hmmmm" gumamnya sambil mengangkat alis yg berarti ada apa
"Kepang satu quuen"
"Bereskan tikus-tikus itu, dan bawakan pimpinannya padaku."
"Baik queen" jawab orang itu sambil berlalu dari sana
Kita kembali pada posisi ezra saat ini
Saat ini ezra sedang berada di hutan yang gelap gulita tanpa adanya cahaya, ia berjalan menyusuri hutan tanpa.bantuan cahaya apapun.
"Elvv, berada di titik 12" suara earphone di telinga ezra
"Bulan siap pada posisi" sahut ezra
"Pion hampir makan kuda" sahut orang yg bernama elv
"Sasaran ada pada posisi skak, bulan jaga jarak, ster mengarah ke posisi benteng."
"Baik, pada tempat"
"Don, boom"
Tiba-tiba terdengar ledakan dari rumah kosong di tengah hutan tersebut
Dorrr...dorre
Suara baku tembak
"Don lindungi pilar aku terjepit" suara elv mengintrupsi
"Bulan bidik jarak jauh, aku dan elv akan segera menangkap tikus tersebut."
"Hmmmmm" ..suara bulan atau ezra
Derttt..dertttt.
"Yah queen"
"Bagaimana ezra?"
"Beres queen, pengantaran dapat dilaksanakan tikus telah masuk perangkap."
"Lanjut misi 2 ez"
"Baik queen"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments