CHAPTER 3: uang

Dua hari berlalu dan Mei lin merasakan tubuhnya sudah kembali sehat bahkan luka di tubuhnya sudah berangsur menghilang tanpa bekas dan yang Mei lin perlu lakukan sekarang adalah memahami sistem pemerintahan Kekaisaran ini dan seluk beluk dunia yang dirinya tempati sekarang

"Hei yu yin!,jelaskan padaku nama dunia ini!"

Ucap Mei lin duduk dibalkon paviliun nya sambil menyesap teh menikmati indahnya pagi hari

Baik yang Mulia..ini adalah daratan Cina dan Kekaisaran naga api adalah Kekaisaran terkuat dan paling ditakuti saat ini "

Ucap yu yin membuat Mei lin menyemburkan teh nya akibat rasa kagetnya

"Ci..cina?!!"

Tanya Mei lin kaget pasalnya saat dirinya belajar sejarah dulu dirinya tidak pernah mendengar Kekaisaran naga api disana

"Ataukah mungkin ini dunia pararel?, dunia yang sama dengan bumi namun berada di dimensi yang berbeda?"

Tanya Mei lin dalam hati yang memastikan bahwa dirinya berada di dunia lain yang lebih tepatnya bukan berada di Galaksi Bima Sakti namun di Galaksi lain.

"Berarti aku harus mempelajari sejarah dunia ini dari awal"

Gumam Mei lin kesal

"Lalu apakah eumm..ak..aku masih perawan?"

Ucap Mei lin agak was was

"Tentu yang mulia karena selama kaisar dan anda menikah,kaisar tidak pernah bermalam dan menyentuh anda yang memang amat mendamba dan mencintai kaisar"

Ucap yu yin yang membuat Mei lin mencebik kesal akibat kebodohan pemilik tubuh ini karena bisa bisanya mencintai pria yang memperlakukannya selayaknya seorang budak.

"Tapi perlu diingat permaisuri adalah wanita nomor satu di Kekaisaran ini anda berhak mengambil semua hak milik anda"

Ucap yu yi  membuat Mei lin tersenyum lebar memikirkan tokoh permaisuri di film film kolosal china yang ditontonnya menggambarkan tokoh permaisuri yang bergelinang harta hadiah dari kaisar

"Haha permaisuri tidak buruk juga, setidaknya Mei lin hanya perlu bersantai di paviliun nya merancang rencana pembunuhan kaisar dan uang mengalir setiap bulannya"

Batin Mei lin, namun kesenangan itu lenyap seketika menyadari satu hal

"Bukankah aku permaisuri buangan?!, jangan bilang tak ada uang bulanan untukku!!"

Pekik Mei lin histeris membuat yu yi  yg memang disuruh duduk oleh Mei lin disampingnya merasa khawatir karena suara pekikan tiba tiba Mei lin

"Yang mulia apakah anda baik baik saja?!"

Ucap yu yin memegang tangan Mei lin

"Tidak bisa!,yu yin!! aku harus mengambil uangku!!"

Pekik mei lin memandang yu yin dengan tatapan was was

"U..uang apa yang mulia?"

Tanya yu yin bertambah bingung

"Cepat katakan jika kaisar bodoh itu memberiku uang untukku setiap bulanan  nya!"

Ucap Mei lin mengguncang guncang guncangkan tubuh yu yin

"Be..benar yang mulia anda mendapatkannya"

Ucap yu yin membuat Mei lin mengelus dadanya akibat lega dan puas akan jawaban yu yin

"Katakan..apakah uang bulanan itu sangat banyak?"

Ucap Mei lin setengah berbisik dan menatap mata yu yin dengan binar penuh pengharapan.

"Eumm..i..iya yang mulia"

Ucap yu yin dan langsung mendapat pelukan dari Mei lin erat

"Ahh..aku sangat senang!"

Ucap Mei lin yang perlahan melepaskan pelukannya sedangkan yu yin tersenyum menahan air matanya yang ingin menetes melihat tuannya yang tanpa ragu memeluk dirinya yang hanya sebatas pelayan rendahan

"Hei yu yin mulai sekarang panggil aku Mei lin saja mengerti!,dan jangan panggil dirimu hamba!"

Ucap Mei lin tiba tiba membuat yu yin kaget dan dengan cepat bersujud dibawah kaki Mei lin

"Ha..hamba tidak be..berani yang mulia..kasta kita berbeda"

Ucap yu yin dengan nada bergetar menahan tangisan merasa bahagia tuannya menyuruh dirinya seakan akan tidak melihat status dan kasta yu yin

"Apa yang kau lakukan?!,berdiri yu yin!"

Ucap Mei lin menuntun yu yin untuk berdiri.

"Ayolah..panggil aku Mei lin saja, ini perintah!"

Ucap Mei lin yang dibalas gelengan oleh yu yin

"Ti..tidak bisa yang mulia ini adalah pelanggaran berat"

Ucap yu yin masih bersikeras pada pendapatnya

"Siapa yang membuat peraturan konyol itu?!,benar benar sombong!"

Ucap Mei lin kesal

"Anda ti..tidak boleh seperti itu yang mulia, menjelekkan kaisar juga adalah pelanggaran berat"

Ucap yu yin dengan pelan

"Aku tidak peduli!,pria itu benar benar harus dibunuh!"

Ucap Mei lin dingin dan yu yin yang baru menyadari jika tuannya sedikit berbeda dari sebelum insiden hukuman istana dingin itu,tuannya terlihat mengerikan dan penuh dendam dan kebencian, yu yin merasa ada yang direncanakan oleh tuannya hingga pemikiran ith muncul

"A..apakah permaisuri ingin membalaskan penderitaan dan dendamnya kepada yang mulia kaisar dan orang orang yang sudah menyiksanya dulu?"

Batin yu yin yang dapat membaca gelagat tuannya dan bukan tanpa alasan yu yin menebak hal itu tu yin adalah pelayan yang telah melayani Mei lin 5 tahun lamanya dan pastilah sudah hafal betul tentang sikap Mei lin

"Hormat hamba yang mulia apapun yang akan anda perbuat hamba akan terus mendukung dan akan berada di pihak anda sampai titik habis nyawa akan hamba berikan!"

Ucap spontan yu yin dan hendak bersujud namun langsung di hentikan oleh Mei lin.

Mei lin tersenyum tulus kepada yu yin karena sebuah ingatan yang masuk ke dalam kepalanya membuat Mei lin menyadari bahwa wanita di depannya ini adalah pelayan yang selalu setia bersamanya senang maupun susah dan kesetiaan nya pun mampu membuat yu yin rela menyerahkan nyawanya untuk Mei lin sekalipun

"Yu yin..aku ingin keluar jalan jalan keliling istana ini"

Ucap Mei lin dan langsung dibalas bungkukkan hormat dari yu yin

"Mari hamba temani yang mulia"

Ucap yu yin senang

Mei lin melangkahkan kakinya keluar dari paviliun nya dengan hanfu berwarna biru muda yang terlihat amat kontras dengan kulit putih bersih seindah giok itu dan diikuti oleh yu yin dibelakangnya.

Mei lin terus berjalan mengintari halaman paviliun nya yang Mei lin tahu bernama paviliun persik itu yang lebih tepatnya paviliun buangan yahh walaupun jika di bilang paviliun ini adalah paviliun buangan,paviliun kediamannya ini tak terlalu buruk bahkan terkesan mewah dan rapi namun yang membuat Mei lin sadar bahwa dirinya benar benar adalah permaisuri yg terbuang saat mengetahui jika para pelayan yg melayaninya hanya 4 orang dan hanya terdapat 2 pengawal di depan gerbang paviliun persik yang tak lain adalah kediamannya sekarang,bahkan di depan kamarnya tidak ada pengawal sama sekali

Dan jangan lupakan letak paviliun kediamannya adalah tempat yg terpencil dan jauh dari istana utama

Sedangkan para selir yg pangkatnya  dibawah dirinya yg notabene nya adalah permaisuri memiliki  lebih dari 10 pelayan dan penjagaan ketat dengan banyak pengawal dikediaman mereka

"Tak masalah, tak masalah,ingat! dirinya adalah pembunuh bayaran profesional dan amat terkenal di jamannya,tanpa pengawal dan pelayan pun dirinya dapat bertahan hidup"

Batin Mei lin penuh ketangguhkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!