Lanjutannya...
Maaf kalau banyak typo nya yaaa....
Hehehe😅😅😅😅😅
########
"Kak tahan,tahan emosi kakak"pintaku
"Kakak gak bisa nahan Nin kakak rasa mau membunuh mereka berdua"balas kakak dengan wajah merah padam akibat marah.
"Tahan emosi kamu Al" ucap tante menahan kakak yang sudah terbakar di emosi.
"Dassar wanita ******" kakak dengan nada marah
"Kak udah kita pulang ya besok kita akan bersandiwara mengikuti alur yang dibuat kak Sella" ucap ku.
"Iya sabar Al wanita ****** itu tidak pantas untuk masuk dan keluarga pratama" sahut tante menenangkan kakak.
Kakak pun akhirnya tenang kami sudah di mobil menuju rumah.
Sesampainya di rumah kakak langsung membuka pintu dengan kasar, ayah dan paman Rey yang sedang santai menonton tv pun terkaget.
"Kamu kenapa Al"🤨🤨tanya ayah
Lalu kakak langsung menceritakan semuanya kepada ayah, ayah ter kaget mendengar cerita kakak, tapi ayah memang sudah menduga bahwa kak salla bukan wanita baik-baik.
"Sudah ayah bilang dia itu bukan wanita baik-baik dia berani menyalinkuhi putra ku dasar wanita murahan" ucap ayah dengan nada geram.
"Raf kita ikutin aja alur nya apa yang diinginkan wanita murahan itu"lanjut tante
"Aku juga setuju sama sisil"sambung paman Rey.
"Kita lihat permainan apa yang akan di lakukan wanita itu "ucapku
"Iya,berani beraninya dia menyelingkuhi keponakan ku dasan wanita ******,kita lihat apakah kamu bisa menangani kemarahan keluarga Pratama dan keluarga Alyer"ucap tante Sisil.
Kami pun tidur menunggu hari esok untuk melihat permainan kak Sella bahkan sekarang aku tak tau apa kah dia masih pantaskah dipanggil dengan sebutan kak entahlah.
Keesokan harinya kak Alvaro mendapat SMS dari kak Sella. Yang mengatakan bahwa dia sudah berada di restoran depan bandara. Dan dia meminta ke Alvaro untuk menjemputnya,kak Alvaro pastinya gak mau dong dia udah dikhianatin dan juga udah tahu jadi kak Alvaro marah banget sama kak Sella dan bahkan nggak mau ketemu kak Sella.
" kak jemput ya kak Sella nya biar dia gak curiga bahwa kakak udah tau ,udah ya redain emosi kakak" ucap ku menenangkan kakak saat kakak menolak menjemput kak Sella.
" iya Al tunjukin bahwa kamu bisa tanpa dia, wanita murahan seperti itu tidak pantas mendapatkan tuan muda besar pratama" sambung tante menyemangati kakak.
Kakak akhirnya mau menjemput kak Sella yang katanya berada di restoran depan bandara aku yakin itu cuma sandiwara kak Sella.
Aku akhirnya menemani kakak ke restoran depan bandara tapi aku tidak turun dari mobil aku hanya melihat dari mobil bersama paman Rey dan tante Sisil.
Untuk mengawasi kakak yang sudah dikuasai amarah. Kami pun sampai di restoran depan bandara kulihat kak Sella sudah berada di depan restoran ku jamin dia berangkat dari rumah atau mungkin dari rumah pria itu.
Kami semua sudah berada di dalam mobil kak Sella bertanya-tanya kenapa aku tidak turun, dan tante Sisil juga nggak beritahu dia bahwa dia mau datang, aku yakin dia tahu tante Sisil itu teliti dan punya prasangka dan insting yang bagus, dan dia takut kalau bener tante sisil menebak dia selingkuh, dasar wanita murahan aku juga gak suka sih kalau dia jadi kakak ipar aku nggak tahu kakak waktu itu kesambet apaan sampai mau tunangan sama dia dasar wanita murahan ini.
Sampainya di rumah ayah sudah menunggu bersama pak Hadi kepala pelayan di depan rumah.
"Om Rafa aku pulang om kangen gak sama calon menantu yang satu ini" ucap kak Sella membuatku jijik.
Heh calon menantu..?? Mendengannya saja aku sudah mau muntah.
"Kak Sella kita ke kamar aku aja ya...., ayah baru pulang dari perjalanan bisnisnya di prancis, jadi mungkin ayah capek kak" ucap ku
" iya ,ayo Nin" balasnya.
Kami pun ke kamarku dan kak Sella mulai bercerita tentang pengalamannya di italia.
Iya bercerita hampir dua jam lamanya, aku pun mulai bosan mendengar bualannya tentang perjalanannya ke italy.
Lalu aku pun berucap" kak kita ke bawah aja ya, kak Al sama yang lain pasti nungguin kita, kak sella juga bisa kok cerita di sana" ucap ku.
" iya om Rafa dan yang lain pasti mau dengar cerita kakak"jawabnya
Dengar cerita lo itu pasti cuma bualan kita nggak mau dengar bualan dan kebohongan wanita licik sepertimu umpatku dalam hati.
Kami pun turun menemui ayah, paman Rey, tante Sisil dan kak Alvaro.
Sesampainya di bawah kulihat kak Al, ayah, paman Rey ,dan tante sisil sedang menonton tv. kak Sella langsung menghampiri mereka dan langasung memeluk kakak dari belakang dengan manjanya kalau aku tidak tahu perbuatan busuk nya, aku mungkin menganggapnya romantis ,tapi aku tahu itu cuma trik tarik ulur nya dan sandiwara nya, luar biasa wanita ini bisa berbohong tanpa gugup sedikitpun, dasar wanita ****** umpatku dalam hati.
BERSAMBUNG....😊😊😊
Nah cerita mimpi adek ku ini aku lanjut kan jadi novel sebenarnya adek ku cuma mimpi sampai epesode 1 aja. Maaf kalau nggak nyambung ya hehehe😅😅
CURHATAN AUTHOR NYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Awan
hm....
2021-07-01
0
apa ajaa
kk baca navel pertana aku CINTA YANG TERPISAH❤
2020-10-11
3