VIO AND RIO

Lanjutannya...

Maaf kalau banyak typo nya yaaa....

Hehehe😅😅😅😅😅

########

SELAMAT MEMBACA🙏🙏🙏🙏🙏

" kamu kenapa sih Sel lepasin deh" ucap kak alvaro dengan sedikit nada tinggi.

Kak Sella yang mendengarnya pun kaget dengan sikap kasar kak Alvaro

" kamu ngebentak aku Al😨😨"ucap kak Sella dengan nada kaget.

" cukup Sella jangan kekanak-kanakan di sini banyak orang" sambung kak Alvaro.

Kak Sella pun terdiam sebentar "iya aku tahu aku salah, Al maafin aku ya, aku sadar di sini banyak orang, maaf om Rafa maaf paman Rey maaf tante Sisil dan maaf juga Nin" ucapkan Sella.

" orang yang tidak bisa menahan kegembiraan atau kelima emosinya itu disebut kebohongan" ucap tante Sisil menyindir juga menyinggung kak Sella.

" tante gak usah deh ngurusin aku sama Al, tante urusin aja Vio sama Rio yang entah apakah sudah menjadi pria ******** atau wanita ******" ucap kak Sella tidak bisa menahan yang emosinya.

Memang itulah rencana kami, membuat kak Sella seperti wanita tidak berpendidikan, di depan kami semua, agar kami punya alasan membatalkan pertunangan nya dengan kakak.

PLAKKKK suara tamparan terdengar nyaring di ruangan itu,

Tante Sisil menampar kak Sella, dengan ekting sedang marah karena putra putri nya di hina, padahal itu memang rencana kami sebelum nya hehe😄😄😄

"Tan aku minta maaf aku tidak bisa menahan emosi ku, aku mohon tan maafin aku yaaa..." ucap kak Sella meringis merasakan sakit di pipinya yang merah di ditampar tante Sisil

" emang lu pantas dimaafin" ucap seorang suara wanita muda yang familiar bagiku.

Semua orang menoleh berbalik dan melihat siapa wanita itu, itu Vio putri tante Sisil, disampingnya berdiri seorang laki-laki tegap nan tampan dengan pesona yang luar biasa, sama seperti kak Alvaro, itu Rio kakak Vio dan putra pertama tante Sisil.

Wajah mereka berdua terpampang amarah, mendengar ucapan kak Sella yang mengatakan apakah mereka sudah menjadi ****** dan juga ********.

"Heh apa maksud lo bilang apakah kita sudah jadi ****** dan ********, lo yang ****** kak Al putusin aja pertunangan nya ,wanita murahan dan tidak berpendidikan seperti dia tidak pantas untuk keluarga pratama" ucap Vio yang memang pemarah dan sedikit emosional pada orang yang memang tidak disukainya, tapi Vio baik kok sama orang yang udah dikenal lama, dan dia akan lebih baik dengan orang yang baik padanya.

" iya putusin aja kak kenapa sih waktu itu kakak mau sama wanita kayak dia, untung aku dan Vio balik cepat dari singapore, dan bisa lihat dia yang tidak berpendidikan ini sudah menunjukkan ekor rubahnya, kalau kita di jepang sekarang lo tau julukan apa yang pantas buat loh..?? siluman rubah, siluman wanita rubah yang sedang menunjukkan ekornya" ucap Rio yang membuatku sedikit kaget, Rio itu ramah pada semua orang, sama seperti paman Rey tapi sekarang dia menunjukkan sifat aslinya yang memang tidak suka pada orang yang lancang pada orang-orang yang iya sayangi.

[ hai Author bicara lagi padamu, maaf ya kalau biodata dan perkenalkan singkat Vio sama Rio tidak memuaskan kalian sorry, Author nggak tahu harus bikin yang panjang atau pendekm tapi Author pikir lebih bagus simple dan pendek maaf jika ada salah salah kata atau typo i'm sorry]

" nggak Al jangan dengerin mereka aku minta maaf sorry tan aku ,aku nggak sengaja sorry Vi sorry Ri aku beneren minta maaf" ucap kak Sella dengan wajah memelas.