Setelah berpamitan dengan ibu penjual kios barang kelontong, Danu pergi membawa uang sisa dan barang belanjaan titipan ibunya. Danu berjalan kaki menuju kembali ke tempat tinggalnya yang tidak jauh dari pasar
Sesampai di rumahnya
Danu
(mengetuk pagarnya)
Ibu Danu
(keluar dari rumahnya dan membuka pagar rumah agar anaknya bisa masuk)
Ibu Danu
Sugeng rawuh Danu
Ibu Danu
Belanjaan ibu tidak lupa kan?
Danu
Ora Bu, semua aku belikan sesuai dengan permintaan ibu
Danu
(masuk ke dalam)
Pada saat Danu dan ibunya masuk ke dalam hingga ruang tamu, Danu tidak melihat sosok bapaknya yang biasanya menunggu untuk makan siang bersama lalu kembali ke kantornya
Danu
Loh bapak mana Bu?
Ibu Danu
Sudah berangkat lagi, nak
Ibu Danu
Emang ada apa toh?
Danu
Gak papa kok Bu. Tumben aja bapak ora makan bareng sama kita
Ibu Danu
Oh itu bapakmu tadi bilang kalau bapak cuma mampir bentar
Ibu Danu
Oh iya ayo makan siang
Danu
Baik bu
Ibu dan Danu berjalan menuju meja makan
Di meja makan sudah disajikan berbagai makanan yang sudah dibuat oleh ibunya untuk anak dan dirinya
Danu
Wahh keliatan ini enak bu
Ibu Danu
Ayo makan yang banyak ya
Danu
Bapak gak makan siang?
Ibu Danu
Sudah ibu bawakan bekal untuk bapakmu itu
Danu
Baiklah bu
Danu
Selamat makan bu
Ibu Danu
Selamat makan nak
Danu dan ibunya makan siang bersama tanpa kehadiran bapak kali ini
Beberapa saat kemudian
Danu
(menghabiskan makan di piringnya)
Danu
(membereskan sisa piring kotor dan mau dicuci)
Ibu Danu
Biar ibu saja ya kamu bisa berhela-hela
Danu
Bu, nanti jam lima sore. Danu ada janji sama teman Danu
Ibu Danu
Kalau begitu kamu jangan keluyuran malam-malam. Jangan lupa jam malammu adalah jam 8
Danu
Baik bu
Ibu Danu
Ya sudah sana siap-siap saja
Danu
Oke bu
Danu setelah meminta izin dan diperbolehkan. Maka Danu meninggalkan sang ibu yang sedang mencuci piring kotor sehabis mereka makan dan untuk bersiap-siap
Comments