Bab 4: Sasaki Membongkar Kelicikan Wanita Hamil

Rubah putih kembali menunjukkan wujudnya dan menyuruh Neel untuk segera memasang pelindung sihir. Neel segera menggunakan Kemampuan Elemental Magic dan menciptakan pelindung sihir. Rupanya, bau darah segar menarik sejumlah binatang buas dan segera melahap mayat para bandit.

"Aku bisa saja membunuh mereka semua tanpa memberikan perlindungan apa pun," ucap Neel, tetapi Leobert Messa mengingatkannya, "Iblis bodoh, sihir serangan yang kamu keluarkan bisa menarik perhatian penduduk kota!"

"Iya, kamu selalu tidak menahan diri dalam hal sihir serangan," tambah Gelix.

Seketika, Neel teringat peringatan Janista Ve Lante dan berkata, "Maaf, lain kali aku akan menahan diri."

Leobert Messa melirik Milla. Dia tidak memahami tindakan Tuannya yang membantu orang asing. Namun, mengingat perintah yang diberikan Tuannya untuk menjaga mereka berdua, itu berarti ada tujuan lain.

Leobert Messa masih menggunakan Kemampuan Kontrol Hewan dan mendekati Milla. "Aku tidak mencium rasa takut darimu!" mengendus.

"Mungkin, karena aku memakai Liontin ini!" Milla menunjukkan Liontin perak berwajah naga.

Leobert Messa terkejut melihat Item Aksesori Tingkat S. Dia langsung mengerti tindakan yang diambil oleh Tuannya. Neel menguji keaslian item tersebut dengan menghilangkan pelindung sihir dan ternyata berfungsi.

Liontin Naga Perak merupakan Item Aksesori Tingkat S yang bisa didapatkan dengan mengalahkan peliharaan terkuat milik Leobert Messa, yaitu Naga Perak. Fungsinya dapat menjauhkan segala jenis binatang buas atau lebih tepatnya keberadaan pengguna Liontin dan seseorang yang disentuhnya akan hilang.

"Dari mana kamu mendapatkan Liontin itu?" tanya Leobert Messa sambil menunjukkan taringnya.

Milla kaget dan jatuh ke tanah. Ibu Milla langsung menjelaskan, "Liontin itu berasal dari Ratu Venila yang merupakan ibu kandungnya!"

Leobert Messa kagum dengan tindakan yang diambil oleh Tuannya. Dia merasa tertinggal jauh dalam hal mengambil tindakan, sementara Rein Vamos De Lante bisa memahaminya.

"Jangan membuatnya takut!" Agasaki Gelix menutup rahang rubah putih.

Sasaki kembali dan berkata, "Urusanku sudah selesai." Dia berjalan ke arah mereka berdua dan berkata lagi, "Ini tidak gratis. Aku butuh bayaran dan tentu saja bayarannya adalah informasi. Gelix, aku ingin kamu memantau detak jantung mereka berdua agar informasi yang diberikan benar!"

Agasaki Gelix langsung menggunakan Kemampuan Dunia Transparan. Suatu kemampuan yang dapat melihat bagian dalam tubuh seperti organ, otot, syaraf, dan lain-lain. Namun, ada syarat untuk digunakan, yaitu harus dalam keadaan tenang.

"Messa, mulai sekarang hewan peliharaanmu bisa mengikutiku. Aku menambah tugasmu untuk menyimpan informasi dan menyebarkannya ke Casanova!" Sasaki membelai rubah putih.

Leobert Messa menanggapi dengan gembira dan merasa diandalkan oleh Tuannya.

Sasaki membaca suasana tegang di antara mereka berdua dan bertanya, "Apa lebih baik jika bayarannya dilakukan sambil menaiki kereta kuda?"

Mendengar usulan pria itu membuat mereka berdua merasa lega. Kereta kuda kembali menyentuh jalan setapak, dan Neel adalah pengemudinya. Informasi diawali dengan menceritakan posisi mereka berdua, yaitu Milla merupakan Calon Ratu Kerajaan Lysila dengan nama aslinya Milla Lysila IV.

Sedangkan ibu hamil tersebut merupakan ibu angkat yang membesarkan Milla sejak kecil dan status aslinya adalah pelayan. Namanya Enora dan dia diperintahkan langsung oleh Ratu Venila Lysila II untuk menutupi identitas Milla.

Informasi dilanjutkan dengan menjelaskan alasan mereka menjadi sasaran para bandit, yakni ada yang mengetahui identitas Milla dan berusaha membunuhnya untuk mengurangi Calon Ratu. Padahal, Enora ingin membawa Milla ke suatu tempat yang tidak seorang pun tahu.

"Messa, kamu pasti menyadari Liontin itu!" Menunjuk jari.

"Tentu saja, Tuan. Saya perlu waktu untuk memahami tindakan Anda," ucapnya.

"Aku akan memberitahumu. Semua Item Spesial di penyimpanan sudah menghilang, dan yang tersisa hanyalah Item Pribadi!" Sasaki menyadarinya saat dia membunuh ayah Milla.

Leobert Messa sangat terkejut, dan Tuannya secara tidak langsung memberitahukan bahwa Item Spesial tersebar di dunia baru.

Item Spesial merupakan drop item yang bisa didapatkan saat pemain menyelesaikan misi cerita tentang masa lalu Slavery. Item Spesial memiliki fungsi pendukung untuk pemain, dan nilai item didasarkan pada Tingkat Slavery.

Sasaki berdiri di depan Enora dan mengambil cincin yang dikenakannya secara paksa. "Kembalikan cincin itu!" teriak Enora.

Rubah putih menggeram membuat Enora ketakutan. Agasaki Gelix mengenali cincin itu dan berkata, "Cincin Pemikat!"

"Item Spesial milik Istriku, Lilith!" ungkap Neel.

Seketika, fungsi Cincin Pemikat menghilang dan membuat Enora keringat dingin. Sasaki segera mencekik Enora dan berkata, "Caramu memikat keluargaku tidak akan pernah aku maafkan!"

Agasaki Gelix mendeteksi detak jantung dengan nada bohong. Neel mulai memahami perubahan aneh yang terjadi pada Agasaki Gelix sebelumnya.

"Tuan, izinkan saya untuk membunuh wanita ini. Karena, sudah menghina kesetiaan saya terhadap Anda!" Agasaki Gelix menggunakan Kemampuan Intimidasinya dengan amarah.

Seketika, Milla jatuh pingsan karena terlalu banyak terkena efek Cincin Pemikat. Agasaki Gelix tidak bisa menahan amarahnya sehingga Sasaki menghentikannya dan berkata, "Sudah kubilang dari awal. Siapa pun yang menghina dan menyakiti keluargaku akan disiksa melebihi siksaan neraka."

Enora ketakutan dan terdiam.

"Neel, pindahkan wanita ini ke mayat bandit dan biarkan binatang buas menyantapnya!" Menatap tajam.

Enora masih terdiam seolah melihat makhluk yang sangat menakutkan tepat di belakang pria itu. Seketika, Neel menggunakan Kemampuan Elemental Magic untuk memindahkan Enora kembali ke tempat mayat bandit.

Tidak adanya Liontin Naga Perak menyebabkan binatang buas yang telah memakan mayat bandit itu menatapnya. Seketika, ia menjadi makanan penutup.

"Tuan, saya telah melakukan dosa besar terhadap Anda. Saya akan menerima hukuman apa pun untuk dosa besar ini!" ucap Agasaki Gelix sambil bersujud.

"Tidak perlu. Aku ingin kamu belajar dari kesalahanmu karena di dunia baru ini, banyak Item Spesial yang bisa mengalahkan kita. Ini sangat menarik!" menyeringai.

Kereta kuda itu terus menyusuri jalan satu arah yang mengarah ke kota besar, dan ternyata itu adalah sebuah kerajaan bernama Lysila.

Sudut pandang bergeser ke gadis muda seusia Milla. Dia tidak mendengar kabar dari orang-orang yang dia bayar.

"Sia-sia, aku membayarnya mahal. Pembantu bodoh, cepat panggil Marte!" teriaknya.

"Nona memanggilku?" menunjukkan diri.

"Marte, cepat gunakan Sihir Teleportasi dan bawa aku ke lokasi ini!" Dia menunjuk satu jari ke lokasi di mana Milla akan dibunuh.

Segera penyihir bernama Marte menggunakan Sihir Teleportasi dan mereka berdua tiba di lokasi. Penyihir memasang pelindung sihir, sementara gadis itu merasa jijik. Dia melihat mayat dibunuh secara brutal dan dimakan oleh binatang buas.

Salah satu mayat ada seorang wanita yang dia bayar untuk membunuh, yaitu Enora. "Mereka menipuku. Mengatakan bahwa dua dari pembunuh itu berada di Tingkat A." Kesal.

"Nona, pelindung sihir sudah mencapai batasnya. Ayo kembali sebelum pelindung sihir menghilang!" ucap Marte.

"Aku akan membunuhmu, Milla!" pikirnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!