"Permisi Tuan.... apa saya boleh masuk"Alya mengetuk pintu ruang kerja Tian dengan perasaan yang gugup
"Masuk. ........"suara Tian
"Tuan..... saya..... saya mau bicara"Ucap Alya terbata bata.
"Berapa yang kamu mau dan inginkan .... "ucap Tian tanpa basa basi
"Maksud Tuan.... "
"Kamu mau meminta bayaran kan karena kemaren udah tidur dengan ku"
"Tuan..... saya tidak pernah menjual diri saya. Saya datang hanya ingin meminjam uang buat pengobatan nenek saya. Pembayarannya akan saya angsur..... "
"Aku tak mau nanti kamu menuntut ku, jadi kamu jangan sok suci dan munafik. Aku nggak pernah tidur dengan wanita secara sukarela, aku akan membayarnya"
"Tuan saya akui saya ini orang miskin, tapi tak pernah terbersit di hati saya untuk menjual diri saya demi uang. Saya anggap kemarin memang kesalahan kita berdua karena saya juga dalam keadaan mabuk. Anda tidak perlu bertanggung jawab dan saya juga tidak akan menuntut. Saya kesini meminta bantuan Tuan untuk meminjamkan saya uang. Saya akan bekerja untuk Tuan tanpa bayaran sebagai angsuran nya. Saya bisa jadi pembantu di rumah tuan atau bekerja apa saja yang tuan suruh "
"Oke..... saya akan mempersiapkan kontrak kerja karena anda telah meminjam uang sama saya. Tapi pegang kata katamu kalau kamu tak akan menuntut apapun dari saya. Dan saya tidak akan menawari mu uang buat kedua kalinya. Kamu sendiri yang meminta kalau uang yang saya berikan hanya berupa pinjaman. Nanti kamu pergi sama Andi buat pembayaran pengobatan nenek anda. "
"Baik Tuan.... Terima kasih banyak karena anda percaya meminjamkan uang sebanyak itu buat saya"
"Tapi harus kamu ingat..... kamu harus bekerja dengan saya bukanlah sebentar karena uang kamu pinjam juga cukup banyak. Dan kamu harus mau melakukan pekerjaan apapun yang saya inginkan"
"Saya mengerti Tuan. Selama hidup saya pun akan menjadi pembantumu saya ikhlas... saya tidak akan mengingkari janji saya. Saya akan melunasi hutang saya"Alya menangis terharu karena uang yang ia butuhkan akan ia dapat dan nenek bisa segera dioperasi.
"Ingat dan pegang kata katamu. Aku tak suka berkata dua kali. Dan aku paling tak suka jika ada orang main main denganku .Pegang janjimu"
"Ya Tuan, saya akan menepati janji saya. Kalau begitu saya permisi Tuan..... sekali lagi terima kasih"ucap Alya dan ia beranjak pergi dari ruang kerja Tian dengan hati yang gembira.
##################
"Tuan...... terimakasih karena mau mengantar saya dan nanti mau mengurus administrasi buat nenek saya"ucap Alya di mobil ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Anda tidak perlu begitu sungkan nona"ujar Andi
"Jangan panggil saya nona.... cukup Alya aja"
"Kalau gitu kamu juga panggil aku Andi saja"
"Tapi Tuan.... saya tidak berani memanggil nama anda, karena Tuan teman dari majikan saya"Alya.
"Maksud kamu apa.. siapa majikan kamu"
"Tuan Tian majikan saya.... karena Tuan Tian mau meminjamkan uang dengan syarat saya harus tinggal dirumahnya dan menjadi pelayan dirumah itu"
"Saya juga hanya bawahan Tian jadi kamu tak perlu sungkan panggil aja dengan nama saya. "
"Baiklah Andi... ...kamu sangat baik. Aku tak tahu harus mengucapkan apa,atas semua bantuan yang kamu berikan"
#################
Ketika sampai dirumah sakit Andi mengurus semua pembayaran buat operasi nenek Alya.
Alya mengikuti aja setiap yang di lakukan Andi. Dokter mengatakan besok jadwal operasi neneknya. Alya senang sekali akhirnya nenek dapat dioperasi.
"Terima kasih Andi.... sekarang kamu bisa tinggalin saya sendiri. Anda bisa pulang. Kamu pasti sangat capek"
"Kamu yakin tak mau saya temani Alya"tanya Andi
"Ya saya yakin. Karena percuma juga kamu disini, karena nenek saya juga tak bisa kita kunjungi.Bukankah Andi juga harus kerjakan. Saya tak mau nanti kamu di marahi bos."
"Kalau memang Alya tak mau ditemani. Saya permisi dulu. Akan kembali ke kantor. Jika ada sesuatu yang terjadi dan memerlukan bantuan hubungi saya. Ini kartu nama saya. Jangan sungkan ya"
"Baik Andi. Terima kasih. Semoga Allah membalas semua kebaikan Andi. Hati hati di jalan"
Andi tersenyum dan meninggalkan Alya yang duduk di ruang tunggu sendirian. Sebenarnya ia mau menemani gadis itu. Tapi ia ingat ada rapat yang harus di hadirinya
Semenjak jumpa pertama Andi akui ia udah mulai tertarik dengan gadis itu.
Setelah Andi meninggal kannya Alya pergi keruang dimana neneknya berada. Ia mengintip dari kaca jendela. Karena dokter tak mengizinkan masuk agar pasien istirahat dengan baik.
"Nenek.... sabar ya,besok nenek akan dioperasi. Alya sangat berharap nenek bisa sembuh karena di dunia ini hanya nenek keluarga Alya. Jangan tinggalkan Alya nek. Nenek harus kuat demi Alya, bukankah nenek mengatakan kalau nenek sangat sayang dengan Alya. Alya belum bisa membalas jasa nenek. Nenek harus bisa bertahan sampai Alya berhasil membuat nenek bahagia"
******************
Terima kasih buat semua yang telah membaca novel ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
LU514N4
jadi maksudnya elo ngasi perawan lo dgn gratis dan elo rela berutang gitu gk ngerti dgn pikiran elo alyaaaaaaaaa
2024-09-01
0
LU514N4
Ah bodoooohhhh lah aliya
2024-09-01
0
Nur Suci Aeni
terlalu bodoh😡
2024-02-04
0