klub malam

Setelah sampai di club malam kayra yang di temani Rima langsung menemui mami maya di ruangannya.

" mi kenalin ini kayra orang yang aku bilang tadi di telpon yang lagi butuh kerjaan dan dia masih perawan "ucap Rima tegas tanpa bertele-tele

kayra hanya duduk di kursi dengan gugup,ia hanya bisa menundukkan kepalanya tanpa berani menatap mami maya karena takut.

"apa kamu sudah memikirkan dengan benar dan tak akan menyesal"mami Maya memastikan

"saya sudah memikirkan dan ini keputusan terbaik" ucap kayra tegas.

Mami maya pun tak bertanya lagi ia berjalan menghampiri kayra dan menatapnya dengan lekat.

"bangunlah dan jangan pernah kau tundukan wajahmu di depan para pelanggan nanti ,bawa dia keruang rias dandanin dia secantik mungkin agar harganya tinggi "

"baik mi "seru karyawannya

Kayra dan Rima pergi ke ruangan rias bersama merekapun duduk di kursi rias ,Rima tak tega meninggalkan kayra seorang diri disana.

"rim makasih ya kamu udah mau bantu aku "ucapnya tulus

"iya ,maaf cuman ini yang bisa aku bantu buat kamu Kay "jawabnya

"malah aku bersyukur kalau kamu gx ada aku masih bingung di jalanan tadi ,dan mungkin ini udah takdirku harus jadi wanita malam"ucapnya sambil terisak.

sebenarnya kayra ingin melepaskan kehormatan yang selama ia jaga untuk sang suami kelak namun nasib berkata lain ia hanya bisa pasrah dan gak ada jalan lain.

Bekerja dalam dua hari untuk mendapatkan uang 2 milyaran itu mustahil dengan berat hati kayra harus melepaskan kehormatannya.

"sabar ya Kay ,dan maaf aku gak bisa bantu banyak"ucapnya sambil memeluk kayra erat ,Rima ikut merasakan kesedihan kayra.

tak berselang lama datang seorang laki-laki gemulai membuka pintu dan menghampiri kayra.

"hai cinn bisa kita mulai,duh kenapa yey mewek segalah sih "ucapnya gemulai sambil menarik tangan kayra untuk duduk di kursi rias dan merekapun melakukan make over pada kayra.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sedangkan di ruangan kantor yang sepi dua lelaki tampan namun berwajah dingin sedang duduk di sofa menghadap jendela mereka sama-sama sedang dalam pikiran nya masing-masing.

"Abi Loe gak pulang "reno membuka obrolan setelah sekian lama mereka bungkam.

"Loe sendiri sendiri ngapain masih di sini"bukan menjawab Abian malah balik bertanya.

"cih gue nanya Loe malah balik nanya"ucapnya dengan nada jengkel dengan kelakuan bosnya,kalau bukan di suruh mencari gadis yang entah di mana tinggalnya dia tidak akan sefrustasi ini .

"gue masih berusaha mencari gadis itu,biar gaji aman dan gak ada drama pemotongan gaji."sindirnya

"syukurlah kalau Loe masih berusaha agar gaji Loe selamat, lagian gue juga males harus nikah sama cewek pilihan kakek tua,dan gue gak mau tau paling lama dua Minggu lagi Loe harus udah dapetin informasi tentang dia atau"ucapnya.

" atau apa Loe ngancem gue,?Loe pikir gampang apa cari orang,lagian kapan terakhir Loe ketemu sama dia masa Loe gak tau sama sekali informasi tentang dia"

"Kalau gue tau informasi tentang dia ngapain gue nyuruh Loe bego" jawabnya dengan nada dingin

"gue ini asisten Loe,kenapa gue juga yang harus ngurusin masalah pribadi Loe juga,bikin gue sakit kepala mending gue cabut" gerutunya sambil pergi mengambil jaket yang tergeletak di kursi.

"Loe mau kemana ?"

"ke klub malam, kenapa Loe mau ikut,?gue mau mendinginkan kepala sambil mencari hiburan,gue takut kalau terus kerja sama Loe bisa bikin kepala gue meledak "jawabnya kesal.

"gue ikut ,Loe pikir cuman Loe doang yang butuh hiburan "

tanpa bicara lagi Reno pun pergi bersama Abian menuju lobby kantor yang sudah sangat sepi, semua karyawan kantor sudah pada pergi hanya tinggal mereka berdua .

"ren loe yang bawa mobil gue males"

"siap saya laksanakan titah Baginda"

ucap Reno sambil menunduk hormat kepada Abian .

"lebay Loe cepetan naik "Abian melemparkan kunci mobil ke arah Reno dan ia masuk kedalam mobil .

Merekapun pergi meninggalkan area kantor menuju klub malam .

......................

sedangkan di dalam klub mami Maya mengantarkan kayra masuk kedalam ruangan VIP,di dalam ruangan itu terdapat seorang kakek tua Bangka yang sedang menunggu

Mangsa baru .

"ah. . pak Wijaya maaf anda harus menunggu lama"ucap mami Maya dengan gaya centilnya sambil mendorong kayra untuk duduk di sebelah kakek tua itu .

"Untuk gadis secantik dia saya siap menunggu lama walau seharian pun tidak masalah"ucapnya sambil mengelus paha mulus kayra.

membuat kayra takut dan gugup di saat bersamaan .

"ah ha ha ha anda selalu tau barang bagus,dan dia masih orisinil kalau anda mampu membayar mahal saya akan berikan kepada anda."lanjut mami Maya sambil mengedipkan sebelah mata.

"mami tidak perlu khawatir saya sudah sering kesini dan saya juga sudah lama menjadi pelanggan setia anda."kakek tua pun menunjuk asistennya mengikuti mami Maya untuk melakukan pembayaran .

"ok kalau begitu selamat bersenang senang tuan saya tinggal dulu dan kayra kamu layani tuan Wijaya dengan baik ."mami Maya pun keluar bersama asistennya pak tua

Sedangkan Di ruangan dansa Abian dan Reno baru tiba dan mereka duduk di depan kursi bartender sambil menikmati segelas cocktail yang di siapkan pelayan .

Sampai seorang wanita seksi datang menghampiri mereka berdua

"hai tampan butuh temen gak" ucapnya sambil mengelus-elus dada bidang abian yg seperti roti sobek.

"minggir jangan menyentuh ku"Abian

menepis tangan wanita itu sambil melirik jijik kepadanya .

"galak banget sih ganteng "ujarnya dengan gaya manja membuat Abian tambah muak dan kesal .

"pergi dari hadapanku atau ku hancurkan tangan kotormu itu"ancamnya dengan suara dingin dan tak ingin di bantah.

"apapun yang ku mau harus ku dapat kan termasuk dirimu ganteng,dan lihat saja nanti kau akan memintaku melayani mu"batinnya.sambil berlalu pergi meninggalkan Abian.

ia pun pergi menghampiri seorang pelayan yang sedang menyajikan minuman ia pun membisikan sesuatu ke dalam telinga pelayan sembari tersenyum miring.

Di dalam ruangan kayra sedang menuangkan wine ke gelas pak tua Bangka sembari memberikan senyuman yang di paksakan,tak berselang lama pak tua mengajak kayra untuk pindah ke hotel yang berada di lantai tiga di dalam klub, iapun merangkul pinggang kayra sambil menciumi leher jenjangnya dan juga memeluknya.

Walaupun kayra risih dengan perlakuan pak tua kepadanya,namun ia tak bisa berbuat apapun karena ia melakukan itu semua demi adik-adik panti .

Di lorong hotel kayra bertemu dengan seorang lelaki,dilihat dari penampilannya ia sedang dalam pengaruh alkohol ia pun menabrak kayra cukup keras membuat mereka berdua terjatuh,pak tua yang sedang berada di samping kayra memarahi lelaki itu namun tak di gubris oleh nya merekapun pergi ketempat masing-masing.

Terpopuler

Comments

Arisu75

Arisu75

Kayaknya harus kasih bintang lima deh buat cerita ini!

2023-07-24

0

pizza

pizza

Buat yang suka petualangan, wajib banget nih baca cerita ini!

2023-07-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!