Terpaksa Menikahi Ceo

Terpaksa Menikahi Ceo

perkara penggusuran

Kayra sedang duduk di taman di atas ayunan bambu di bawah pohon mangga ,ia bersenandung riang sambil memandangi aliran sungai yang jernih ,kayra sedang menikmati hari Minggu yang cerah.

tak di sengaja kayra mendengar suara ibu panti yang sedang bicara dengan seseorang di sebrang sana yang kayra pun tak tau itu siapa.

"hello pak saya mohon beri saya sedikit waktu lagi untuk pindah dari tempat ini,karena membawa banyak anak itu sangat repot mohon pengertiannya ."sahut ibu panti

[saya gak mau tau ya,ibu beserta anak-anak harus pergi dalam waktu dua hari kalau anda tak bisa menyiapkan uang yang kami minta, tanah itu akan kami jual ke pihak perusahaan untuk di jadikan hotel .]

"saya paham pak tapi saya hanya meminta waktu sedikit lagi untuk berkemas dan memberi tahu anak-anak panti,paling lama satu Minggu untuk kami mengosongkan rumah ini"ucapnya lagi tanpa tau kayra mendengarkan semuanya.

[SAYA GAK PERDULI ITU URUSAN IBU DAN SAYA GX MAU TAU SAYA HANYA BISA MEMBERI WAKTU 2 HARI LAGI SESUAI PERJANJIAN, SETELAH ITU KALIAN HARUS PINDAH DARI SANA Tiiiiin]ucapnya berteriak sambil menutup telpon.

"bagaimana ini gimana dengan nasib anak-anak,?"monolognya

"Buuu . . . . "ucapnya sambil menepuk pundak ibu panti.

"kamu la. .gi apa,ka . .mu . sedang apa di situ kamu gx denger omongan ibu barusan di telpon kan ?" tanyanya gugup melihat kayra ada di belakangnya.

"kayra udah denger semua omongan ibu barusan di telpon,kayra hanya ingin penjelasan ibu"

ibu panti pun menghela nafasnya lalu menceritakan semuanya kepada kayra tanpa ada yang terlewat sedikitpun sambil menangis di pelukan kayra.

"aku akan berusaha bantu ibu sebisaku,emang berapa yang mereka minta?"

"2 milyaran,"jawabnya lesu

."apa. . . ,kita dapet uang sebesar itu darimana ?"teriak kayra tak sadar

"itu yang ibu khawatirkan,kalau kita gx bisa ngasih uang itu ke mereka kita harus pindah dari tempat ini ,dan mereka hanya memberi ibu waktu dua hari sampai lusa."

"ibu tenang dulu kayra akan coba cari pinjaman ke temen-temen kayra"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" gimana soal proyek hotel yang akan kita kelola bulan ini"tanya Abian sambil berjalan memasuki lobby perusahaannya.

"soal hotel yang akan kita bangun sebenarnya ada sedikit masalah,tapi pihak pengelola berjanji akan membereskannya "jawab Reno sang asisten sekaligus sahabatnya.

"bagus dan saya gak mau tau soal kendala apa yg penting proyek pembangunan hotel tidak ada masalah kedepannya?"ucapannya tegas.

"siap boss "

Abian berjalan melewati lobby kantor dengan gaya cool dan wajah dingin seperti biasanya , melewati cewek-cewek centil yang sedari tadi memperhatikan ketampanan nya.

"gila tuh pak Abi makin hari makin cakep aja"bisik salah seorang karyawan

"iya tapi kata rumor dia seorang gay"sambil berbisik takut kedengaran bosnya

"kamu denger rumor dari mana?"timpal yg lain .

"gosipnya pak Abi pacaran sama asisten pak Reno karena dia gak pernah pacaran dan mereka selalu berdua kemanapun pergi"mereka bergosip berkumpul di depan resepsionis.

"sudah bubar ini jam kerja ,bukannya kerja malah bergosip"suara pak Ilham manajer keuangan membubarkan penggosip.

sedangkan yang di bicarakan sudah berada di ruangannya tanpa mendengar gosip murahan.

"oh iya ren, loe udah bisa Menemukan cewek masa kecil gue"ya kalau di ruangan pribadinya mereka bicara layaknya sahabat bukan seperti bos dan atasan.

"sorry boss gue blom bisa nemuin cewek yang Loe maksud ,lagian ini kan udah lama banget kok Loe masih inget aja sama tuh cewek ,belum tentu tuh cewek masih inget sama Loe"ucap Reno

"gue gak peduli dia masih inget apa enggak sama gue ,yang penting gue ingin dia jadi istri gue gak peduli dengan yang lain"

"kalau kaya gitu itu namanya obsesi ,bukan cinta bego"

"bodo amat gue gak peduli ,yang penting tugas Loe cari dia sampai ketemu "ucapnya "kok Loe tiba-tiba nyuruh gue cari cewek itu"tanyanya sambil duduk di depan Abian .

"kakek nyuruh gue nikah dalam waktu dekat ini ,dan kakek udah nyiapin perjodohannya.

gue bilang sama kakek kalau gue udah punya calon sendiri."jawabnya lesu

"Loe kan udah punya calon apa hubungannya dengan cewek itu.?"tanya Reno penasaran

"itu masalahnya ,kakek cuman kasih gue waktu sebulan untuk bawa cewek itu,kalau gue gak bisa bawa cewek itu gue bakalan di jodohkan sama pilihannya."sambil mengacak-ngacak rambutnya.

"jadi cewek pilihan Loe yang lagi gue cari sekarang "tanyanya sambil teriak

Abian tidak menjawab hanya mengangguk memberi kode membuat Reno melotot terkejut.

"ah bangsat Loe Abi"umpatnya

"Loe gak usah ngumpat gue lagi pusing, tugas Loe cari cewek itu sampai dapat kalau gak gaji Loe gue potong 20% "ucapnya sambil melirik tajam ke arah Reno .

Membuat Reno semakin frustasi harus mencari gadis itu kemana lagi dan Abian hanya memberi waktu 2 Minggu lagi.

Di lain tempat kayra sedang mencari pinjaman ke sana kemari dan sudah berapa banyak teman yang ia datangi namun tak ada yang bisa memberikan pinjaman sebanyak itu .

dia duduk di trotoar sambil memandangi langit sudah gelap ia bingung harus mencari pinjaman kemana lagi .

"kayra Loe lagi ngapain di sini?"seorang wanita berdandan menor berbaju sexy menepuk pundak kayra membuatnya terkejut.

"eh Rima kamu mau kemana dengan dandanan begini "

"aku mau kerja ,yuk kita pindah duduknya di taman di sana ada kursi kita ngobrol dulu sebelum aku pergi lagian kita udah lama gak ketemu ."kayra pun mengangguk setuju

setelah mereka sampai di taman yang tak jauh dari trotoar tadi,merekapun duduk di kursi yang kosong

"Kay Loe lagi ada masalah ,tampang Loe kusut banget."

kayra pun menceritakan tentang masalah panti berharap Rima bisa memberikan pinjaman .

"sorry Kay kalau untuk pinjemin duit sebanyak itu gue gak ada ,tapi Loe masih perawan gak"tanya Rima gak enak

"emang kenapa dengan keperawanan gue" jawabnya sambil menatap bingung ke arah Rima.

"Loe bisa jual keperawanan Loe dengan harga tinggi apalagi Loe cantik,sorry Kay bukan maksud gue mau ngejerumusin Loe tapi cuman ini satu satunya cara buat dapetin duit cepet apalagi Loe lagi butuh banget "

kayra pun menatap langit dengan perasaan bergemuruh apakah ia harus melakukan jalan pintas dengan menjual kehormatan nya untuk mendapatkan uang, lamunnya pun buyar ketika Rima menepuk punggungnya .

"keputusannya ada di tangan Loe ,gue cuman bisa ngebantu sampai sini kalau Loe setuju sekarang gue ajak Loe ketemu mami Maya biar dia yang cariin pelanggan yang mampu bayar Loe dengan harga tinggi "

"ya udah gue mau demi adik-adik panti"jawabnya lesu.

Terpopuler

Comments

Dira Alina

Dira Alina

Halaman terakhir bikin aku ngerasa kosong, seharusnya ada kelanjutannya lagi😔

2023-07-23

1

Amiichan206

Amiichan206

Gila seru!

2023-07-23

0

Sandy

Sandy

Aku udah rekomendasiin cerita ini ke temen-temen aku. Must read banget!👌🏼

2023-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!