Angga hanya bersantai ria diapartemen sedehana wanita yang sudah membuat diding es didinya hancur sedangkan sang aspri sekaligus teman nya sibuk dicaffe mereka
"Selamat pagi bos"ucap bi tuti menyapa asisten bos besar nya
"Ada apa bi? "Dgn tegas
"Ini tuan sodara jauh bibi baru datang masih ada lowongan gk? Soalnya dia butuh kerjaan"ucap bi tuti dgn lembut
"Ada bi suruh orang nya menghadap saya"ucap beno diangguki bi tuti
Celekrek
"Assalamualaikum om ehh pak"ucap nia dgn senyum manis nya
Degg
"Cantik dan imut"lirih beno menatap tampa berkedip
"Maaf anda mengatakan sesuatu om ehh pak"ucap nia dgn gugup
"Ahh tidak loe yang mau kerja itu silahkan perkenalkan diri, dan surat lamaran nya simpan disini"ucap beno dgn tegas
"Saya TITANIA om panggil nia aja lebih mudah"ucap nia dgn polos
"Om"ucap beno dgn tatapan tajam
"Ups salah pak maksud saya pak"ucap nia dgn gugup
"Pak"ucap beno dgn aura dingin
"Aku bingung harus memanggil apa"lirih nia dgn polos
"Panggil aku mas atau kak juga boleh, saya menerima mu bekerja disini"ucap beno dgn tersenyum lembut
"Akhh iya terimakasih mas beno saya mulai bekerja sekarang"ucap nia pergi dari ruangan itu
Beno trus memperhatikan setiap gerak gerik nia, ada yang spesial dgn wanita muda itu bahkan beno benar2 tertarik dgn nya. Tak terasa waktu makan siang sudah tiba nia benar2 sibuk dgn banyak nya pelanggan disana bahkan beno tampa keberatan ikut turun tangan melayani semua pelanggan disana bahkan sekarang beno benar2 semangat karna ada nya nia, hari pun sudah sore nia sama sekali tidak merasa lelah bekerja disana justru dia sangat bahagia dan mulai sedikit melupakan rasa kesedihan nya
"Nia loe mau pulang yuk bareng"ucap tian menggandeng tangan nia
"Gandengan aja kaya mau nyebrang loe yah"ucap tio menarik kembaranya
"Yaudah jangan berantem kita gandengan bertiga aja biar bi tuti didepan ayo pulang aku sudah mau mandi lengket"ucap nia menggandeng si kembar
"Kita kaya punya adek yah liat udah pantes kan"ucap tio terkekeh
"Iya sayang ci emak ogah kawin lagi"ucap tian dapat timpukan dari bi tuti
"Aku sendiri dikota ini kalian boleh anggap aku adik kalian, jadi aku merasa punya keluarga"ucap nia tersenyum manis
"Iya itu bener kalian harus jadi kakak yang baik buat anak gadis ibu ini ingat jaga dia, dan kamu nak tenanglah sekarang ada dua jagoan yang akan jaga kamu"ucap bi tuti senang dgn kehadiran nia
"Yes kita punya adik"teriak si kembar mengusap rambut nia
Setelah perjalanan 30 menit akhirnya mereka sampai dan berpamitan pulang ke apartemen masing2
Celekrek
"Ternyata ci om belum pergi"lirih nia masuk membuka sepatu nya menatap kearah ruangtamu ada seseorang yang sedang terlelap memeluk batal sofa itu
"Dia kebo kerjaan nya tidur mulu, kenapa dia gk pulang yah apa dia gk punya keluarga yah atau dia gk punya istri gitu ahh entahlah aku mining mandi aja baru bangunin dia"lirih nia pergi kekamar nya tampa nia tau pria itu sama sekali tidak tidur
30menit sudah nia keluar mengunakan celana joger dan kaos pas body dia mengikat rambut panjang nya agar mempermudah dia memasak, tampa memperdulikan orang asing disana dia langsung memasuki dapur dan memasak
"Loe pinter masak minat jadi koki yah"ucap angga membuat nia meloncat kaget
"Astagfirulloh setah hantu demit, kucing, itik sialan bebek"teriak nia mengacungkan centong sayur
"Hahahahahha"teriak angga tertawa terpingkal2 dan tiba2
Truuuuk
"Rasain om2 penganguran mana ngeselin numpang lagi"gerutu nia kembali memasak dan mengambil centong yang terkena kepala angga
"Kamu mengetroku bocah, anak nakal kualat loh"gerutu angga mengusap kepalanya yang memerah
Next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments