Part 2

"dian kamu pulang saja duluan, saya mau lembur hari ini. buatkan saja saya kopi" ucap Gala pada sekretarisnya

"baik pak, saya siapkan kopinya" jawab dian dan melaksankan tugas bosnya yang jarang sekali marah ataupun tersenyum

wajahnya terlalu flat kaya model tv zaman sekarang

"ada yang bisa saya bantu lagi pak, sebelum saya pulang??" tanya dian

"tidak!!" jawab Gala singkat

dian sudah biasa menghadapi bosnya dan tak mengambil hati dengan sikap gala. yang terpenting bagi dian adalah bosnya baik dan tak pelit urusan gaji dan tunjangan

****

"ahhhh lelah sekali seharian kerja, kapan naik gajinya ini!!" ucap Nabila yang baru saja sampai di rumah mertuanya. ia

merebahkan badannya dan membuka ponsel yang sejak siang tadi

tokk...tok...took

"nak, sudah mandi?" tanya bu ira mertua perempuan Nabila

"belum bu, ini lagi mau mandi dan turun ke bawah" jawab nabila lembut pada wanita yang udah usia diatas lim apuluh tahun itu

"ya sudah, mandi lalu kita makan malam ya!" ajak bu ira

"iya bu!" nabila menurut dan melakukan perintah mertuanya

tak lama berselang. Nabila turun dan mendapati beberapa orang duduk di meja makan dan mulai menikmati makan malam dengan hangat

"ratu kita baru datang, siapkan piringnya" ucap seoarng wanita sinis yaitu kakak ipar Nabila

Nabila hanya tersenyum

"saya bisa sendiri kak, biar saya yang siapkan. maaf saya pulang telat tadi ngga bisa bantuin masak" ucap Nabila menahan tangisnya

tak ada satupun orang yang membelanya.

ia merindukan keluarga hangat yang menyayanginya sejak kecil, tapi ini pilihan hidupnya sendiri nabila merasa sanggup

semua orang terdiam dan menyelesaikan makan malamnya,

"tante, mau main sama aku ngga? mama lagi sibuk kerja" ucap monik anak dari kakak iparnya yang selalu meminta Nabila bermain bersamanya

orang tuanya adalah pedagang baju online yang sibuk dengan ponsel dan juga menyiapakan barang dagangnya

"sebentar ya sayang, tante beresin dapur dulu" jawab nabila tak tega pada anak kecil yang tak terawat oleh orang tuanya

"iya tante" jawab monik menunggu nabila dengan menggendong boneka ditangannya

"kita main dikamar tante saja yuk, tante punya seseuatu untuk monik!" ajak Nabila

"tante tadi beli coklat buat monik, tapi makannya harus tanya ibu monik dulu ya, nanti ibu marah kalau monik makan coklat sembarangan oke!"

"iya tante, terima kasih! tante monik mau bobo sini lagi boleh?" tanya monik

"boleh sayang, ayo bobo tante sudah mengantukk hoooaaaam" ucap Nabila

monik memeluk nabila dan keduanya terlelap

*kemana aja loe?,

woiiii, sok sibuk banget gue mau kekantor loe nih sekarang!* pesan masuk pada ponsel nabila

tak sempat ia buka karena sudah terlambat untuk bekerja. Bu Nabila pamit ya bu

"iya nak hati-hati ya nak" ucap bu ira yang melamun dipagi hari dan merasa sedih membuat Nabila makin terpukul

"ayo pak!" ucap Nabila yang diujemput oleh Nobi ke kantor bersama

"kamu kenapa?" tanya Nobi pada nabila

"enggak, hanya lagi dengerin siska ceita seedih jadi ikut kebawa emosi!" jawab nabila

"jangan bohonng!" Nobi tak percaya

"ya sudah sebentar lagi siska ke kantor. biar dia cerita sendiri aja kalau tidak percaya" jawab nabila lagi

Siska adalah kekasih Nobi

"hemmm, ya sudah!" Nobi mempercayai ucapan Nabila dan membaca email melalui ponselnya sampai tiba dikantor

"sayangkuh!!!" Siska sudah menunggu di parkiran mobil dan mengulurkan tangganya

Nobi berjalan menuju siska, namun ternyata Nabila lah yang dipeluk dan keduanya bagaikan telettubis berpelukan dan saling tertawa

melepaskan rindu, siska baru saja menyelasikan kuliahnya diluar negeri dan merindukan kekasih serta sahabatnya

"sudah ayo masuk, kayak anak kecil saja kalian!" ucap Nobi cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!