Part 3

"hoaammmmm!!" berkali-kali Nabila menguap

ia terbangun terlalu pagi untuk membantu keponakannya bersiap ke sekolah

"nih kopi!! Pagi -pagi sudah ngantuk aja!" ucap Nobi bersama siska yang baru saja dari arah luar membawa tiga cup kopi panas

"terima kasih!" ucap nabila menjulurkan lidahnya dibelakang nobi dan siska

"bye honey!!" siska melambaikan tangannya san masuk ke ruangan nobi

"pacaran saja kerjaan kalian.. Aaaarrrggghhhhh!!" nabila makin kesal

Namun tetap melanjutkan pekerjaannya

**

Didalam kantor nobi

"sayang!" panggil siska

"iya cinta!! ada apa?" nobi meletakan dokumen yang dipegangnya dan menghampiri siska yang duduk di sofa untuk tamu

"kamu ngga kangen sama aku ya? Dari tadi sibuk banget aku di cuekin.

Tau gini aku main kerumah tante maya aja!" kesal siska

"iya cintanya aku, sedikit lagi selesai sayang.

Kamu mau kemana biar aku temani, tapi selesaikan satu lagi ya!!

Jangan ngambek dong sayang!" rayu Nobi pada siska

Tentu saja siska luluh dengan rayuan kekasihnya yang sangat tampan menurutnya

"ya udah kalau satu lagi aku tungguin,

Oh ya sayang. Nabila mau sampai kapan sih begitu. Sudah tiga tahun loh aku ngga tega liatnya!" siska membayangkan bagaimana sedihnya sahabatnya itu

"tidak ada yg bisa bantu dia, semua atas kemauan dia sendiri!" jawab nobi

"oke selesai, kita mau kemana sekarang?" ajak nobi

"jalan-jalan aja sayang!" jawab siksa cepat

nobi memanggil nabila untuk menggantikan rapat karena nobi harus pergi bersama siska,

Nabila hanya mendengus kesal tapi apa boleh buat.

~ma, adek kangen mama!~ nabila memencet nomer dikontak ponselnya dan menunduk kebawah tanpa melihat siapa yang dia hubungi

~maaf apakah anda salah sambung~ ucap seseorang bersuara bass

Nabil terkejut dan melihat ponselnya.

~maaf pak, maaf saya salah pencet. Mohon maaf ini tidak.ada kaitannya dengan pekerjaan. Ini kesalahan saya pribadi.

Maaf pak~ucap nabila ketakutan

Ia tahu dari nobi jika pemilik perusahaan GS adalah orang yang punya tempramen buruk

~oke!!~ hanya kata itu yang keluar dari mulut gala dan memantikan sambungan telfonnya

"ada-ada saja cara orang merayuku! Dasar wanita zaman sekarang!!" umpat gala dan meletakan ponselnya

Melanjutkan pekerjaannya namun sekilas wajah cantik nabila terbayang

Lalu ia bergidik geli dan melupakan bayangan itu

Sementara nabila masih dengan rasa malunya memukul kepalanya.

Bagaimana nanti bertemu lagi dengan gala. "ngga mungkin pak gala ingat!" yakin nabila pada dirinya sendiri

"izin pulang cepet ahh, mau ketemu mama dan papa. Aku rindu!" nabila mengirimkan pesan pada nobi untuk izin pulang lebih awal

dan setelah mendapatkan izin nabila segera menyelesaikan pekerjaannya dan berkemas

*****

"mama, adek kangen ma!" nabila memeluk mamanya yang jarang bisa ia temui

"papa mana ma?" tanya nabila pada mamanya

"ada di taman belakang sama kakakmu dan pacarnya!" jawab mama nabila

"ohh, ma mau makan masakan mama!" ucap nabila dengan manja

"kamu kurus sekali sayang, kamu pasti terus merasa bersalah ya nak.

Mama mohon berhentilah nak, ini sudah tiga tahun dan mama yakin disana tidak akan mudah!" mama nabila terus menangis mengusap wajah anaknya yang terlihat sayu

"ma, nabila tidak merasa bersalah tapi ini kewajiban nabila ma,

Semua akan baik-baik saja. Mama percaya sama nabila kan ma?

Sekarang nabila lapar ma!" ucap nabila menahan tangisnya agar tak sampai pecah didepan mamanya

"ayo sayang, kamu mau makan apa?" tanya mama

"apa aja buatan mama pasti enak, aku mau liatin mama masak biar nanti makin pintar masaknya!" ucap nabila dengan senyum tulusnya

"bik odah gimana kabarnya?" tanya nabila pada asisten rumah tangga mamanya

"baik non, non nabila kurang sehat?" tanya bik odah lagi

"iya bik, soalnya dikerjain sama papa dan kakak sendiri!" ucap nabila mengadu

Tak berapa lama makanan yang dimasak oleh mama nabila siap, dan nabila dengan lahap memakan masakan mamanya

"ma, salam buat papa dan kakak ya. Nabila ada urusan nanti pulang lagi!" ucap nabila terburu-buru

Pergi dan meninggalkan kediaman mamanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***