3

Kalau aku pergi, apa yang akan kamu lakukan? "tanya Xia Meilin dan ia merasa bimbang.

"Kalau memang aku harus mati tidak masalah kamu tidak perlu khawatir padaku"Kim Zuan tersenyum pahit berbalik lalu berlari menerjang kedua berandalan tersebut.

Xia Meilin bergidik ngeri, senyum Kim Zuan mengisyaratkan begitu banyak emosi diantaranya kekesalan, kesedihan, kekecewaan dan keputusan dalam hidup.

Melalui senyuman itu seakan Xia meilin bisa memahami kerapuhan dan kesedihan Kim Zuan sangat berbeda dengan keberanian yang ia tunjukan saat ini.

"Dasar bodoh"salah satu pria yang memakai setelan jas mencibir dan menendang tubuh Kim Zuan

"Brukk"Kim Zuan tersungkur ke tanah

Ternyata pria tersebut mempunyai keahlian beladiri yang cukup kuat sedangkan Kim Zuan hanya orang biasa sama sekali bukan tandingngan nya.

Kim Zuan ditendang sejauh 2 sampai 3 meter belati ditangan nya pun terjatuh,pria berjas hitam itu tersenyum sinis dan mengarahkan belati ditangannya kedada Kim Zuan lalu menikamnya hingga darahnya pun berceceran.

"TIDAK"

Melihat adegan didepan matanya wajah Xia meilin memucat dan dia jatuh terduduk, meskipun Kim Zuan hanyalah orang asing tapi ia rela mati demi. melindungi dirinya airmata pun membanjiri wajah cantik nya.

Sementara itu darah yang keluar dari dada Kim Zuan mengenai liontin yang biasa ia bawa samar-samar cahaya putih menyelimuti sekujur tubuh nya tak seorang pun yang menyadari nya selain dirinya sendiri .

"Aku adalah leluhur Kim namaku shezu setiap keturunan Kim akan mewarisi peninggalan ku"menjelang akhir hidupnya suara itu dan juga berbagai macam ingatan memenuhi pikiran Kim Zuan.

Beberapa saat kemudian ia terlihat hidup kembali wajahnya yang semula pucat kini merona kembali dan ada kekuatan asing di dalam tubuhnya.

"Hahaha Xia meilin sekarang giliran mu"Pria tersebut berjalan mendekati Xia meilin yang terduduk lemah ditanah sorot matanya menunjukan keputusasaan dan duka selangkah demi selangkah ia mendekat sambil menyeringai menodong belati ditangan nya.

"Hati-hati"Teriak Kakak Sun namun sayang nya sudah terlambat Kim Zuan bangkit mengambil belati yang tergeletak ditanah dan segera menikam pria tersebut.

"Kau"Pria berjas hitam itu terbelalak dan raut wajahnya tidak percaya jika Kim. Zuan masih hidup tubuhnya pun jatuh ketanah dan seketika meninggal.

"Kim Zuan kamu baik-baik saja syukur lah Xia meilin tercengang sekaligus bahagia,hanya dalam beberapa detik ia seolah jatuh dari surga ke neraka namun kembali terangkat ke surga,pasang surut kehidupan telah meninggalkan bekas mendalam di hatinya.

"Bocah akan ku bunuh kau"Kakak Sun segera naik pitam begitu melihat rekannya tewas seperti binatang buas ia menerjang ke arah Kim Zuan.

Kim Zuan jelas bukan tandingan nya dengan beberapa gerakan ia sudah bergeser dan terpojok hingga ke tepi sungai yang merupakan tempat yang berbahaya.

Xia meilan mengkhawatirkan keselamatan Kim Zuan yang entah sejak kapan perlahan memasuki hatinya dan mengendalikan perasaan nya.

"Aku akan bertarung bersama mu"Kim Zuan sadar dirinya bukan tandingan Kakak Sun sehingga ia mengertakan giginya lalu memeluk Kakak song dan menyeretnya terjun kesungai sembari mencekik lehernya berniat untuk mati bersama.

"Kim Zuan kamu dimana jangan membuat ku takut"Xia meilan berteriak saat menyadari Kim Zuan terjun kedasar sungai ia berlari dan memanggil nama Kim Zuan namun tidak ada jawaban yang ia terima,setelah menunggu beberapa menit tidak ada yang terjadi .

"Kenapa hal ini terjadi? kenapa? "

Xia Meilan putus asa dan berlutut ditepi sungai wajahnya pucat pasi serta hati nya bagaikan tertusuk ribuan jarum,airmata membasahi pipinya dan tidak bisa berhenti.

Tidak lama kemudian terdengar suara deru mobil para pengawal kediaman Xia berhasil menemukan keberadaan Xia Meilan seperti kerasukan Xia Meilan segera memerintahkan mereka untuk mencari keberadaan Kim. Zuan"Cepat kalian cari laki-laki yang jatuh kesungai"titahnya .

"Baik Nona tapi sebaiknya anda memakai jaket dulu agar anda tidak sakit "ucap salah satu pengawal wanita ,mereka pun berpencar mencari keberadaan Kim Zuan namun sayang tidak membuahkan hasil.

Xia Meilan cukup kecewa dan para pengawal pun membawa nya untuk kembali ke kediaman Xia namun langkah nya terhenti disaat ia menemukan identitas yang ternyata milik Kim Zuan "Kalian bantu aku untuk mencari tau tentang orang ini"ucapnya lalu melanjutkan perjalanannya kembali ke rumah.

"Kim Zuan semoga kamu baik-baik saja"ucapnya di dalam hati kemudian memejamkan mata nya.

Keesokan hari nya diluar kantor Biro urusan sipil Lim Rui dan Lim Weining sudah menunggu kedatangan Kim Zuan.

Lim Rui sesekali melirik. arloji di pergelangan tangan nya dan terlihat kesal,tadi malam. ia dan Kim Zuan sudah sepakat untuk berpisah pagi ini namun sudah hampir tengah hari tapi Kim Zuan masih belum terlihat.

Selain itu Kim. Zuan semalam tidak pulang dan nomor ponsel nya juga tidak aktif Lim Rui tidak tahu dimana Kim Zuan berada juga tidak bisa menghubungi nya sekalipun dia mau.

Saat Lim Rui dan keluarga nya sudah hampir kehabisan kesabaran Kim Zuan akhirnya terlihat sedang berlari dari kejauhan nafasnya juga terengah-engah, pakaian nya compang-camping dan penampilan nya terlihat berantakan.

Tadi malam saat Ia menarik Kakak Sun kedasar sungai ia hanyut terbawa arus sampai ke hilir sungai, ketika ia terbangun matahari sudah tinggi ia teringat perpisahan nya dengan Lim Rui jadi ia bergegas datang.

"PLAK"Lim Rui langsung menghampiri Kim Zuan dan melayangkan sebuah tamparan .

"Dasar pecundang kemana saja kamu! bukankah sudah kubilang kita akan berpisah pagi ini sekarang sudah hampir siang, kau membuang waktu ku"Hardiknya

"Tadi malam aku ada urusan "Kim Zuan menjawab datar sejujurnya ia ingin membalas namun tidak berani sehingga ia hanya menggertakan giginya dan bersabar menerima penghinaan dari Lim Rui.

"Memangnya pecundang seperti mu punya urusan apa?!apa jangan -jangan tadi malam kamu mengunjungi wanita lain untuk melampiaskan emosi mu? "Tanya Lim Weining sambil berjalan mendekat wajahnya terlihat muram.

"Ibu terlalu menyanjungnya,tidak akan ada wanita yang mau dengan pecundang seperti dirinya,bahkan jika ia mencari wanita panggilan dia tidak akan mampu membayarnya "Timpal Lim Rui tersenyum mengejek setelah menghina Kim Zuan.

Wajah Kim Zuan terlihat marah dan juga malu,tapi dia tidak bisa membalas ejekan mereka.

"Sudahlah lupakan saja aku muak denganmu, ayo kita masuk mengurus perpisahan kita"Lim Rui mendengus lalu berjalan dengan angkuh.

"Ka...Kartu identitas ku terjatuh aku mungkin tidak bisa menjalani proses perpisahan ini"Kim Zuan berbicara terbata-bata

Awalnya ia membawa kartu identitas nya kemungkinan terjatuh disaat ia berkelahi dengan Kakak Sun tadi malam,dia baru menyadari nya sekarang.

"APA? "Pekik Lim Rui ia terpaku sejenak lalu berbalik dan menatap hina Kim Zuan"Kau tidak ingin berpisah dengan ku ya?Kartu identitas mu terjatuh? Dasar pembohong kau ini pria atau bukan? "ejeknya.

"Itu benar kalau kau tidak ingin berpisah katakan saja, apa kau suka diselingkuhi? atau kau mau membesarkan anak orang lain? "Lim Weining ikut menimpali.

"Aku benar-benar kehilangan kartu identitas ku"Kim Zuan mengpalkan tangan nya matanya memerah karena cemas,dia ingin segera berpisah dengan Lim Rui tapi kartu identitas nya hilang jadi ia tidak bisa berbuat apapun.

Saat itu sebuah porche mewah dan masih baru diikuti audi putih melaju ke arah Kim. Zuan dan yang lain nya, pintu mobil terbuka seorang pemuda berusia sekitar 25 atau 26 tahun keluar dari mobil dia mengenakan kacamata hitam dan pakaian mahal karya desainer terkenal.

Tak lama kemudian 2 orang pengawal yang mengwnakan jas berjalan dibelakang pemuda tersebut adegan tersebut sangat mengesankan dan langsung menarik perhatian banyak orang .

Dengan sekali pandang orang bisa menebak bahwa pemuda tersebut adalah Tuan muda yang kaya raya.

Namun mereka masih bertanya -tanya untuk apa pemuda tersebut kesini mingkinkah ia ingin mendaftar kan pernikahan?

Terpopuler

Comments

Membo 69

Membo 69

wajar MC jadi pecundang..laki laki pengecut..ngomong aja takut.😆😆😆 tunggu punya kekuatan dulu ya

2023-09-19

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🥀⃟ʙʟͤᴀͬᴄᷠᴋͥʀᴏsᴇ

☠ᵏᵋᶜᶟ🥀⃟ʙʟͤᴀͬᴄᷠᴋͥʀᴏsᴇ

kasian 😭😭😭

2023-09-10

0

Ñůŕšý

Ñůŕšý

Ga perlu melawan Kim Zuan. Biarlah anjing menggonggong kafilah berlalu nanti juga ada yang balas

2023-09-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!