Ia akhirnya memilih untuk bersembunyi dibalik batu nisan sampai mereka pergi lalu mengulurkan kepala nya dengan hati -hati.
..."Ini apa yang harus yang harus kulakukan?,haruskah aku pergi sekarang atau bagaimana? "Kim Zuan terlihat bingung....
Setelah tau Rui mengandung anak pria lain hatinya sudah mati rasa dan saat ini sedang tidak ingin mencampuri urusan orang lain. Namun sejak kecil benih-benih kebaikan sudah tertanam dalam hatinya,dia tidak bisa membiarkan wanita itu mati begitu saja.
"Menyelamatkan nyawa lebih penting dari apapun"akhirnya Kim Zuan bertekad dalam hati lalu melirik ke samping dan melihat belati yang berkilat tidak jauh tergeletak dari tempat nya saat ini.
Dia bisa langsung menebak pasti tanpa sengaja kedua pria itu meninggalkan nya dengan cepat Kim Zuan mengambil dan melompat kearah sungai.
Sementara kedua pria yang tadi berjalan keluar pemakaman namun sang ketua tiba-tiba berhenti saat menyadari belati yang tadi ia selipkan hilang "Oh tidak belatiku hilang seperti nya terjatuh ke sungai, ada sidik jari dibelati itu kita harus kembali mengambil nya"ucapnya dan mereka segera kembali ke sungai.
Kim Zuan sangat pandai berenang dan kebetulan kedalaman sungai hanya 5 sampai 6 meter dengan gerakan cepat ia menyelam ke dasar sungai, tak lama akhirnya ia melihat karung tersebut saat tidak ada pergerakan didalam karung ia segera memotong tali pengikat karung dan segera membawa nya ke permukaan sungai dengan susah payah.
Setelah sampai ditepi sungai ia segera membuka karung tersebut dan melihat seorang wanita cantik sekalipun rambut dan pakaian nya sudah kusut karena terlalu lama tenggelam disungai tidak menghalangi pesona kecantikan nya.
Kim Zuan terpesona dahulu ia berpikir Lim Rui sudah cantik namun ternyata dibandingkan dengan wanita yang berada di depan nya ia tidak ada apa apanya,namun ia segera menyadari bukan waktu nya untuk terpesona.
Wanita itu tenggelam cukup lama hingga wajah nya pucat, nafasnya hampir tidak terdeteksi dan tanda-tanda vitalnya juga menghawatirkan.
"Maaf nona aku tidak bermaksud kurang ajar"lalu ia menekan dada wanita itu dengan satu tangan selanjut nya ia memberikan nafas buatan.
"Uhuk...uhuk"Wanita itu memuntahkan cukup banyak air dan terbatuk-batuk, bulu matanya sedikit bergetar ia memiliki mata yang indah,hidung yang mungil, alisnya tertata rapi dengan pakaian yang basah kuyup lekuk tubuhnya yang ramping dan menawan semakin terlihat benar-benar kecantikan yang mempesona ia pun akhirnya sadar.
Xia meilin merasakan kehangatan di bibirnya lalu pupilnya melebar dan refleks menendang Kim. Zuan hingga tercebur kembali ke sungai
"Kamu apa yang kamu lakukan aku sudah berbaik hati menolong mu, tidak apa-apa kalau kamu tidak berterima kasih tapi kenapa kamu justru menendang ku? "gerutu Kim Zuan.
Setelah beberapa kali terpeleset akhirnya Kim Zuan berhasil naik ke permukaan kondisi nya terlihat semakin menyedihkan.
"Ka... kamu menyelamatkan ku? "Xia meilin tercengang lalu teringat dirinya baru saja diculik dan para berandal itu melemparkan nya ke sungai.
"Maaf aku...aku tidak bermaksud kasar ku kira kamu... "ia tersenyum malu wajah cantik nya memerah lalu dia menarik nafas dalam -dalam dan segera menenangkan diri.
"Terima kasih telah menyelamatkan ku namaku Xia Meilin siapa nama mu? "
"Namaku Kim Zuan"jawabnya sambil memeras pakaian nya yang basah kuyup, dia tau insiden tadi hanyalah kesalahan pahaman jadi tidak marah.
"Zuan kemana kedua berandal itu,mereka sudah pergi bukan? "
Xia Meilin melihat sekeliling expresinya terlihat cemas dan masih ketakutan.
"Mereka sudah pergi "Sebelum selesai berbicara raut wajah Kim. Zuan segera berubah"Gawat mereka meninggal sesuatu disini dan bisa kembali kapan saja "Seru Kim Zuan sambil membantu Xia Meilin berdiri.
"Kalian mau kabur sudah terlambat "Terdengar ejekan seseorang kedua pria itu sudah kembali dan langsung menghadang mereka berdua.
..."Sial kenapa selarut ini masih ada orang di pemakaman, kalau kita tidak kembali semua akan kacau"ujar sang ketua dengan gusar. ...
"Kakak Sun, Keluarga Xia sangat kuat kita mungkin akan segera dilacak dan tidak punya banyak waktu cepat kita bunuh mereka kita tidak boleh meninggalkan jejak"seorang pria yang mengenakan stelah jas tersenyum jahat lalu mengeluarkan belati dan mengepung mereka.
"Nona Meilin aku akan menghentikan mereka cepatlah lari"Ucap Kim. Zuan membulatkan tekad berdiri di depan Xia Meilin, ia mencengkam belati yang ditinggalkan oleh pria yang bernama Kakak Sun tersebut dan bersiap menghadapi kedua berandal itu dengan gagah berani.
"Kalau aku pergi,apa yang akan kamu lakukan? "tanya Xia meilin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
seru ihh cerita nya,, lanjut dehhh😂
2023-09-17
0
☠ᵏᵋᶜᶟ🥀⃟ʙʟͤᴀͬᴄᷠᴋͥʀᴏsᴇ
sukur, semoga ngga ketahuan
2023-09-09
1
⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf◌ᷟ⑅⃝ͩ●diahps94●⑅⃝ᷟ◌ͩ
emang kalau bebet bibit bobotnya baik, sukar jadi jahat
2023-09-03
1