Seorang pria dengan tubuh tegapnya sedang berjalan terburu buru dari parkiran mobilnya menuju ke dalam cafe. Namun naas malah tak sengaja bertabrakan dengan gadis kecil berseragam putih abu abu.
" Bruukk...! "
" Aduuuuhh om jalan pake mata dong?! " bentak Flora pada pria itu.
" Mana bisa jalan pake mata? yang ada jalan pake kaki, mata buat melihat.?! " tegas si pria itu.
" Iyaaa itu maksudnya! matanya di pake dong om gak lihat apa ada orang segede gini di tabrak aja.! " triak Flora lagi.
" Kan situ yang lari lari kaya di kejar setan? " ledek pria itu.
" Iya! om tuh setannya..! " kesal Flora.
" Eh malah ngatain aku lagi? kamu ya dasar bocil.! " triak si pria itu.
" Om tuh tua tua labil udah rabun ngomel ngomel lagi. " kesal Flora sambil berlari ke arah mobil sela.
" Itu anak pernah makan bangku sekolah gak si? gak sopan banget sama orang tua. " gerutu pria itu.
☕☕☕
Saat memasuki cafe, pria itu mencari sesosok wanita pujaannya. Dengan wajah di tekuk diapun berjalan ke arah wanita itu.
" Kamu kenapa yas? " tanya wanita itu lembut.
" Aah ngeselin banget, udah buru buru kesini pengin ketemu kamu malah ketemu bocil aneh. " gerutu Ayyas.
" Bocil? maksudnya? " tanya wanita itu bingung.
" Tadi kan aku buru buru mau masuk kesini eh di parkiran malah tabrakan sama bocil pake sragam putih abu abu. " jelasnya dengan kesal.
" Bocil kok pake seragam putih abu abu? anak SMA maksud kamu? " terang si wanita itu.
" Iya itulah pokoknya, ngeselin. " kesal Ayyas.
" Emang apa yang bikin kamu kesel, kalo gak sengaja nabrak ya tinggal minta maaf kan? selesai sayang. " kata si wanita itu.
" Clara sayang, kamu gak tau sih.. dia tuh iihh ampuun deh udah bocil, dia yang nabrak dia yang marah marah malah ngatain aku yang enggak enggak lagi. Kesel banget kan..?!"
" Ya udah lah namanya juga anak anak..gak usah di ambil hati ya? " kata Clara sambil mengusap lengan Ayyas.
" Tadi aku udah pesenin minuman buat kamu. " katanya lagi.
" Makasih sayang.. " jawab Ayyas dengan senyuman manis nya.
" Jadi kamu ngajakin ketemuan disini mau bahas apa sayang? " tanya Ayyas penasaran.
" Aku mau ke London lagi, mungkin sekitar 2tahun disana. " jelas Clara.
" Apa??!! kamu kok tega si sayang..? kan kita udah janji mau ketemuan sama ayah aku..? " kata Ayyas merajuk.
" Tapi ini projek gede yas, dan ini cuma 5 tahun sekali. Kamu kan tau aku suka dunia fashion. Aku mau mengembangkan bakatku disana. " bujuk Clara.
" Ya udah lah terserah kamu aja, toh aku larang juga kamu bakal tetep berangkat kan? " kata Ayyas lemas.
" Kan kamu bisa kesana berapa bulan sekali buat ketemu sama aku. Nanti kita cari waktu senggang lagi buat ketemu ayah kamu yah? " bujuk Clara lagi.
" Iya deh. " jawab Ayyas.
" Makasih sayang, kamu emang paling mengerti aku. Love you. " rayu Clara.
" Love you too my sweet heart." jawab Ayyas dengan senyuman tampannya.
🌼🌼🌼
Di kursi lain, terdapat sekelompok anak sekolah putih abu abu. Gladis, sela dan juga teman yang lain sedang menunggu Flora yang pergi ke parkiran.
" Sorry ya gaes rada lama, sedikit gangguan tadi. " kata Flora dengan tergesa-gesa.
" Gangguan makhluk halus maksud loe? " ledek sela.
" Tau lah, entar aja ceritanya. yang penting kita nugas dulu. " kata Flora bergegas mengeluarkan buku dari tas gendongnya.
Flashback on*
2jam yang lalu, Flora yang sedang asik mengetikkan jarinya di layar ponsel di kejutkan dengan tumpukan tugas dari guru bahasa nya. Yaitu untuk mengerjakan tugas kelompok dan harus selesai hari ini juga, dan besok harus di kumpulkan di meja bu Siska guru bahasa Indonesia.
" Aah bu Siska gak asik banget sih? terus gue gak jadi pulang bareng dong sama kak Fadil.! " gerutu Flora dengan menghentakkan kakinya di lantai.
" What??! " kata sela kaget.
" Siapa tu kak Fadil? jangan bilang calon jodoh lu ituh?" tebak sela pada Flora.
" Iyaaaa dia caim gue..! " jelas Flora.
" Caim apaan flo? " tanya gladis bingung.
" Calon imam dis. " kata Flora.
" Wiiiiieehh kita perlu penjelasan nih, kaya gimana orangnya? ganteng gak?" kepo sela.
" Pokonya 11 12 ama oppa lee minho." jelas Flora dengan senyuman lebar.
" Yang bener lu?! " kata sela sambil menimpuk paha Flora dengan buku nya.
" Aduuh sakit tau! " triak Flora.
" Ya elu sih ngadi ngadi, mana ada di negara konoha ini ada yang semacam oppa ayang gue.. gak bisa di bandingin dia mah..! " kesal sela.
" Emang kamu pacaran sama oppa sel? " tanya gladis bingung.
" Iya pacar dan calon masa depan gue..! " tegas sela sedikit emosi dengan temannya yang rada kurang itu.
" Hihihihihi... terus aja tanya dis, biar sela mendidih entar tinggal bikin popmie. " ledek Flora.
" Emang kamu bawa termos sel? " tanya gladis dengan polosnya.
" Tau aah,, bawa tuuh di kantin banyak..! " triak sela kesal.
" Ahahahahaha.... lagian lu si sel, kalo halu suka ketinggian. entar jatoh loh, gue gak ada busa penyelamat buat nadahin elu kalo jatoh. " ledek flora lagi.
" Ah kalian berdua emang ngeselin semua. " kesal sela.
" Udah ya becandanya, sekarang gue serius itu caim lu kaya bagaimana modelnya? coba liat punya fotonya kagak?" tanya sela kepo.
" Emmh foto ya gue belum punya lah, tapi nomor ada sih. " jelas flora.
" Ada PP nya kan?" tanya sela.
" PP apaan sel? " tanya gadis bingung.
" Photo Profile sayang..?! " jawab sela sambil menepuk jidatnya.
Flora membuka aplikasi chat berwarna hijau, lalu membuka profil milik Fadil.
" Innalillahi...! " triak sela.
" Isshh emang ada orang meninggal apa? sembarangan banget lu kalo ngomong.! " triak flora dengan menimpuk lengan sela.
" Eh masya Allah.... gilaaaa ini sih oppa versi negri kita. " ucap sela antusias.
" Iya ganteng pake banget flo. " ucap gladis menyusul.
Tiba tiba ponsel flora berbunyi, sesosok pria yang jadi bahan pembicaraan sedang menelfon. Florapun menekan tombol hijau di ponselnya.
" Ha halo kak? "
" Kamu udah slese flo? " tanya Fadil sopan.
" Udah si tapi ada tugas kelompok dadakan ini mesti di kumpulin besok jadi harus selese hari ini. " jelas flora.
" Ya udah gak papa, entar kalo nugasnya udah selese kabarin aku aja ya? " kata Fadil dari sebrang telefon.
" Ii iya kak, entar aku kabarin. "
" Ya udah, see you.. selamat mengerjakan tugas. " ucap Fadil.
Lalu flora mematikan panggilan di ponselnya.
" Ya udah kita nugas di cafe sebelah aja biar gak kelamaan waktunya. yuk? " ajak flora.
flashback off. *
Setelah selesai mengerjakan tugasnya barulah mereka lebih lega dan sedikit bersantai.
" Handphone gue pake acara ketinggalan di mobil lu si sel, lg buru buru buat kabarin caim gue malah di parkiran tabrakan sama om om tua lagi. " kesal flora sambil meminum es bobanya.
" Gimana ceritanya itu? " kepo sela.
Flora pun menceritakan apa yang terjadi di parkiran pada temannya itu.
" Ahahahaha... eh btw ganteng gak tu om tua? " goda sela.
" Ya tampang lumayan si, cuma itu ngeselin iya.. masa gue udah segede ini di bilang bocil? sialan tuh om tua.! " kesal flora lagi.
" Jangan gitu, entar jadi naksir loh? " ledek sela.
" Iya flo, katanya benci sama cinta itu beda tipis. " lanjut gladis.
" Eaaaaaa.... " triak kedua teman flora.
Flora hanya memasang wajah masamnya karena ledekan teman teman nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Bea Rdz
Ada banyak emosi dalam cerita ini, aku suka sekali!
2023-07-18
1
Kuririn
Suka banget sama karakternya, aku jadi bisa relate sama ceritanya.
2023-07-18
1