Pertemuan dan Perkenalan

Sesampainya di ruang tamu Flora tiba tiba tertegun terpaku dengan sesosok pria tampan yang sedang bersenda gurau dengan papi nya.

" Ehmmm.. " suara mami mengagetkan lamunan Flora.

" Ganteng kan? " ledek mami lagi.

" Mami ih jangan kenceng kenceng ngomongnya, entar kedengeran kan gak enak. " keluh Flora.

' giilaaaa ini sih bukan ganteng lagi tapi malah 11 12 sama Lee minho....OMG..??? boleh salto gak ya..?!!' jerit Flora dalam hati.

" Alah gak bakalan deh, mereka lagi asik gitu. " terang mami.

" Maaf menunggu lama, maklum anak gadis. Ayo flo perkenalkan diri kamu. " kata mami sambil mengajak Flora mendekati mereka yang sedang duduk di sofa.

Keluarga om Danu pun berdiri menyambut kedatangan Flora. Dan tanpa di sadari Flora si sesosok pria muda tampan yang sedang memperhatikan nya penuh arti.

" Selamat siang om, tante, saya Flora wirawan salam kenal om. " kata Flora dengan mencium tangan kedua orang tua Fadil.

Kedua orang tua Fadil menyambutnya dengan senyuman hangat.

" Hai Flora, aku fadil. Salam kenal juga ya. " katanya dengan menjabat tangan Flora di iringi senyuman tampan nya.

" Ii.. iya salam kenal juga kak. " jawab Flora gugup.

" Ya udah, mumpung udah kumpul kita makan siang bersama dulu yuk? Kebetulan bibi udah siapin makanan istimewa untuk mas Danu mba Lusi sama nak Fadil loh. " kata mami antusias.

" Ah mba Fina repot repot segala, kita udah lama gak ketemu loh..? entar ngobrol ngobrol yang lama ya jeng? " ajak ibu Fadil dengan menggandeng tangan mami.

" Iyaaa deh, suka suka kamu yang penting sekarang makan dulu. Yuk yuk mas Danu nak Fadil juga. " ajak mami kepada tamu istimewa nya.

" Iya tante, terimakasih. " jawab Fadil sopan.

☕☕☕

Setelah acara makan bersama selesai, mereka pun berkumpul di ruang keluarga sambil bercerita masa masa mereka selama tak berjumpa.

" Nak Fadil sekarang masih sekolah? " tanya mami.

" Masih tante, semester ahir tahun ini. " jawabnya sopan.

" Berarti entar lulus S1? terus mau lanjut apa enggak? " tanya mami lagi.

" Niatnya si mau lanjut S2 di luar negri tan. " tegasnya lagi.

" Iya, abis selesai S2 Fadil bakal aku suruh buat gantiin aku di perusahaan, udah capek soalnya udah pengin istirahat aku tuh. " keluh om Danu.

" Fadil punya adik bukannya? " tanya papi menyambung.

" Iya tapikan si Farhan masih SMP kelas 3 dia, masih lama lah nunggunya. " jelas on Danu.

" Owalah ya udah, calon mantu aja itu yang tinggal dikit lagi selesai. " kata mami sambil menggoda Flora.

" Uhuk uhuk.. " Flora terbatuk tersedak minuman yang sedang ia minum.

" Kenapa sayang, pelan pelan dong minumnya sampe grogi gitu di liatin cowok ganteng. " goda mami sambil mengusap usap punggung Flora.

" Mami ih, apa an sih.. " gerutu Flora.

" Eh flo, coba ajak nak Fadil jalan jalan tuh di taman belakang, biar gak jenuh disini. " kata mami sambil menyikut lengan ku.

" Iya mi.." jawab Flora lemas.

🍒🍒🍒

Di taman belakang mereka berdua berjalan beriringan. Lalu suara deheman Fadil memecah suasana.

" Ehhemmm.. emm flo, kamu sekarang kelas berapa? " tanya Fadil mengawali perbincangan.

" Eh ii..iya ka, aku sekarang kelas dua SMA kak. " jawab Flora gugup.

" Kita duduk disana dulu yuk flo? " ajak Fadil menunjuk ke kursi besi ber cat putih deket kolam.

" Ini ikan kamu yang kasih makan flo? " tanya Fadil melihat ke ikan ikan mas yang sedang berenang ria di dalam kolam.

" Enggak lah,, ngapain juga kasih makan ikan, mending kasih makan perut sendiri. ups.! " jawab Flora kebablasan ketusnya.

" Kamu lucu juga ya kalo jutek gitu? " kata Fadil sambil mengacak acak lembut rambut Flora dengan senyuman tampannya.

" Rambut kamu bagus flo, apa kamu sering nyalon? " tanya Fadil penasaran.

" enggak lah males banget mesti ke salon, mending tidur. " ketus Flora.

" Kamu jadi makin jutek si,, tapi makin manis deh. " goda Fadil.

Pipi Flora mengembung bersemu merah, Flora menyapingkan wajahnya agar tak terlihat oleh Fadil.

" Kamu makin imut deh kalo malu malu gitu? " ledek Fadil.

" Kakak iih.. " kesal Flora sambil menyikut lengan Fadil.

" Kamu kayaknya tomboy ya flo? " tanya Fadil dengan tatapan manisnya.

" Eeeh kenapa? kakak gak suka ya? " tanya lagi Flora dengan khawatir.

" Apapun kamu aku suka kok, dan aku akan mulai menyukai mu apa adanya kamu mulai hari ini.

Tapi aku lebih terpesona sama sosok kamu yang feminin begini. " jelas Fadil membuat Flora terperangah menatap matanya.

" Kakak udah tau tujuan orang tua kita? " tanya Flora penasaran.

" He.em aku yang meminta pada mereka, saat mereka mau mencarikan calon untukku, aku malah tertuju sama foto kamu yang tomboy sambil pegang bola basket, aku langsung suka. " jawab Fadil dengan ketawa kecilnya.

' bussyeeet si mami,, ngadi ngadi banget.? yang bener aja kali, masa ngasih foto yang begitu lah kenapa gak cari yang lagi pose syantik aja gitu kek? ' gerutu Flora dalam hati dengan menepuk jidatnya.

" Kenapa kepala kamu pusing? " tanya Fadil khawatir.

" Eng enggak kak, cuma lagi mikir aja. " jawab Flora gugup.

" Mikir apa memang nya? kaya lagi ujian nasional aja pake mikir si.. " ledek Fadil

" Anu itu kenapa ikan suka berenang mondar mandir mulu yak? gak capek apa kenapa gak istirahat barang semenit gitu? " kata Flora ngasal dengan pertanyaan absurd nya.

" Ahahahahaha... " ketawa Fadil dengan memegang perutnya.

' demi alex dia ketawa aja gue yang kejang, kenapa malah tambah tampan yak? ' jerit Flora dalam hati.

Flora menggeleng geleng kan kepalanya karena pikiran anehnya itu.

" Kamu kenapa lagi geleng geleng gitu? " tanya Fadil dengan nafas terengah karena lelah tertawa.

" eh enggak kak,, lagi bingung aja kenapa kakak ketawa sampe begitu? "

" Kamu lucu banget soalnya.. " jawab Fadil mengusap pelan kepala flora.

" Kakak boleh minta nomor kamu flo..? " tanya Fadil dengan tatapan manisnya.

" Eh iiy iya kak boleh boleh.. " jawab Flora dengan mengulurkan telepon genggam nya.

Fadil mengetik kan nomor di telepon genggam Flora, lalu dia menekan tombol call.

" Ini... nomorku sudah masuk.. " kata Fadil dengan menunjuk ke layar ponsel Flora.

" Simpen ya nomor aku. " bujuk Fadil.

" Iya kak, aku simpen nomornya. "

" Besok kamu pulang sekolah jam berapa flo? " tanya Fadil dengan menatap mata Flora.

" Emmm jam 2 an si biasanya, kenapa kak? "

" Besok aku jemput boleh? " bujuk Fadil dengan tatapan sayunya.

" Memang kakak gak kuliah? " tanya Flora berasa gak enak.

" Enggak, besok aku gak ada jadwal.

Kalo gitu besok aku jemput kamu ya..? "

" Iya kak,, terimakasih ya. "

" Belum juga terlaksana udah bilang terimakasih flo.? "

" Yah kan takut besok aku lupa ngomongnya jadi ngucapin sekarang ajah. " jawab Flora dengan polosnya.

Fadil terkikik geli melihat tingkah Flora yang menggemaskan, Flora memang tomboy, ketus dan terus terang tapi itu yang bikin dia terlihat lebih menggemaskan bagi Fadil.

Terpopuler

Comments

KnuckleBreaker

KnuckleBreaker

Perjuangan karakternya menginspirasi banget. Ayo lanjutkan, thor!

2023-07-17

1

Dark Dynamix

Dark Dynamix

Setelah kerja, aku udah bisa merasakan alam taman eksotis melalui cerita ini.

2023-07-17

1

Aierriel Fitrisya

Aierriel Fitrisya

Gemesin banget si tokoh utamanya.

2023-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 Kabar
2 Kedatangan
3 Pertemuan dan Perkenalan
4 Om tua mengesalkan
5 Baku hantam dengan jambret
6 Dilamar dan hari kepergiannya
7 Judes bikin candu
8 Melihat bocil itu di tangkuban perahu
9 Menantang
10 Tersadar oleh bocil itu
11 Bully
12 Misi dari nenek
13 Pengin kenal kamu
14 Berteman
15 Ajakan Balapan
16 Queen rider
17 Lawan yang terpesona
18 Ingin lebih dekat
19 Bertemu sella si teman sableng
20 Bertemu nenek, ternyata...nenek si om tua
21 Mulai gugup..
22 Amarah Flora..!
23 Penyesalan..
24 Kepindahan Sella
25 Curhatan sang Nenek
26 Menghasut dengan cara halus
27 Rayuan bikin mual
28 Terpesona membuat Terjungkal
29 Membututi Flora diam diam..
30 Kedatangan tamu..
31 Kejutan membuat trauma kembali
32 Minta Maaf
33 Luluhkan hatiku
34 Minuman apa ini?!
35 Senjata makan tuan
36 Terbongkar..
37 Lamaran yang di inginkan Ayyas
38 Semakin bucin
39 Kedatangannya..
40 Apa aku hanya pelarian?
41 Siapa Elsa?!!
42 Ikut balap liar..
43 Penjelasan Flora.. ( Bonus visual )
44 Ternyata dia ayahnya Fadil
45 Vitamin yang manis
46 Pesta ulang tahun nenek..
47 Pesta ulang tahun nenek part 2
48 Pernyataan Ayyas
49 Di tinggal pergi
50 Mendapat kabar duka
51 Dia pulang, aku ngilang..
52 Elsa...dia teman masa kecil Ayyas?
53 Bertemu Clara
54 Ajakan liburan
55 Perdebatan
56 Jadi aneh, apa ketempelan?
57 Siapa yang menjebak.
58 Menemui Sean
59 Tuduhan kepada Kevin
60 Libatkan A'a dalam hal apapun
61 Surprise mengejutkan
62 Godaan jadi malam pertama
63 POV Ayyas
64 Morning kiss
65 Amukan Elsa
66 Rencana nenek Lili
67 Kekhawatiran Flora
68 Baru tahu siapa gue sebenarnya?
69 Dia begitu mengerikan..
70 Terimakasih dan Maaf
71 FW Corp
72 Merajuk..
73 Baikan berujung honeymoon
74 Grand opening..
75 Bertemu CEO FW Corp
76 Kecelakaan..
77 Minta di temenin..?
78 Dan terjadi lagi...
79 Masa lalu atau Masa depan?
80 Testpack?
81 Jangan lagi begini
82 Peringatan
83 Mata mata
84 Target..!
85 Kehamilan simpatik
86 Diculik?
87 Harus merelakan..
88 Resepsi pernikahan
89 Aku mau..
90 Pingsan
91 Perasaan bersalah
92 Rasa yang sama
93 Ternyata...
94 Lupa?
95 Kecewa...
96 Identitas
97 Pergi..?
98 Aku yang lebih menyakitinya
99 Turki
100 Perjuangan untuk gelar ibu
101 Mimpi pertanda apa?
102 Suara...?
103 Anak kecil, wajah famliar..?
104 Wanita yang dirindukan
105 Pertemuan tak di duga
106 Malaikat kecilku
107 Menginap
108 Kedatangan Johan
109 Kejutan di mansion
110 Melihat Flora datang
111 Perdebatan sengit
112 Kejadian di Supermarket
113 Kau menyakitinya, ku balas lebih parah
114 Tragedi di pernikahan Clara
115 Meminta penjelasan Sonya
116 Pretty Savage...!
117 Cerita tentang Flora
118 Rapat pemegang saham
119 Tempat baru
120 Minta perhatian
121 Kontraksi
122 Baby boy
123 Reunian
124 Keluarga besar
125 Mengunjungi makam
126 Sekertaris yang suka menistakan bosnya
127 Ledekan dokter brian
128 Flora mendapatkan info
129 Pemindahan maya, sang karyawati
130 Masuk ke FW corp
131 Pertunangan Nina dan Dimas
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Kabar
2
Kedatangan
3
Pertemuan dan Perkenalan
4
Om tua mengesalkan
5
Baku hantam dengan jambret
6
Dilamar dan hari kepergiannya
7
Judes bikin candu
8
Melihat bocil itu di tangkuban perahu
9
Menantang
10
Tersadar oleh bocil itu
11
Bully
12
Misi dari nenek
13
Pengin kenal kamu
14
Berteman
15
Ajakan Balapan
16
Queen rider
17
Lawan yang terpesona
18
Ingin lebih dekat
19
Bertemu sella si teman sableng
20
Bertemu nenek, ternyata...nenek si om tua
21
Mulai gugup..
22
Amarah Flora..!
23
Penyesalan..
24
Kepindahan Sella
25
Curhatan sang Nenek
26
Menghasut dengan cara halus
27
Rayuan bikin mual
28
Terpesona membuat Terjungkal
29
Membututi Flora diam diam..
30
Kedatangan tamu..
31
Kejutan membuat trauma kembali
32
Minta Maaf
33
Luluhkan hatiku
34
Minuman apa ini?!
35
Senjata makan tuan
36
Terbongkar..
37
Lamaran yang di inginkan Ayyas
38
Semakin bucin
39
Kedatangannya..
40
Apa aku hanya pelarian?
41
Siapa Elsa?!!
42
Ikut balap liar..
43
Penjelasan Flora.. ( Bonus visual )
44
Ternyata dia ayahnya Fadil
45
Vitamin yang manis
46
Pesta ulang tahun nenek..
47
Pesta ulang tahun nenek part 2
48
Pernyataan Ayyas
49
Di tinggal pergi
50
Mendapat kabar duka
51
Dia pulang, aku ngilang..
52
Elsa...dia teman masa kecil Ayyas?
53
Bertemu Clara
54
Ajakan liburan
55
Perdebatan
56
Jadi aneh, apa ketempelan?
57
Siapa yang menjebak.
58
Menemui Sean
59
Tuduhan kepada Kevin
60
Libatkan A'a dalam hal apapun
61
Surprise mengejutkan
62
Godaan jadi malam pertama
63
POV Ayyas
64
Morning kiss
65
Amukan Elsa
66
Rencana nenek Lili
67
Kekhawatiran Flora
68
Baru tahu siapa gue sebenarnya?
69
Dia begitu mengerikan..
70
Terimakasih dan Maaf
71
FW Corp
72
Merajuk..
73
Baikan berujung honeymoon
74
Grand opening..
75
Bertemu CEO FW Corp
76
Kecelakaan..
77
Minta di temenin..?
78
Dan terjadi lagi...
79
Masa lalu atau Masa depan?
80
Testpack?
81
Jangan lagi begini
82
Peringatan
83
Mata mata
84
Target..!
85
Kehamilan simpatik
86
Diculik?
87
Harus merelakan..
88
Resepsi pernikahan
89
Aku mau..
90
Pingsan
91
Perasaan bersalah
92
Rasa yang sama
93
Ternyata...
94
Lupa?
95
Kecewa...
96
Identitas
97
Pergi..?
98
Aku yang lebih menyakitinya
99
Turki
100
Perjuangan untuk gelar ibu
101
Mimpi pertanda apa?
102
Suara...?
103
Anak kecil, wajah famliar..?
104
Wanita yang dirindukan
105
Pertemuan tak di duga
106
Malaikat kecilku
107
Menginap
108
Kedatangan Johan
109
Kejutan di mansion
110
Melihat Flora datang
111
Perdebatan sengit
112
Kejadian di Supermarket
113
Kau menyakitinya, ku balas lebih parah
114
Tragedi di pernikahan Clara
115
Meminta penjelasan Sonya
116
Pretty Savage...!
117
Cerita tentang Flora
118
Rapat pemegang saham
119
Tempat baru
120
Minta perhatian
121
Kontraksi
122
Baby boy
123
Reunian
124
Keluarga besar
125
Mengunjungi makam
126
Sekertaris yang suka menistakan bosnya
127
Ledekan dokter brian
128
Flora mendapatkan info
129
Pemindahan maya, sang karyawati
130
Masuk ke FW corp
131
Pertunangan Nina dan Dimas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!