Hadiah Ulang Tahun Pernikahan

Sore harinya Alen dan Balkis sudah bertemu di mal. Balkis yang sampai duluan karena naik ojek.tidak menunggu lama hanya 10 menit Alen datang.

Keduanya lalu masuk ke dalam Mal,mereka mau mencari kado untuk hadiah ulang tahun pernikahan orang tuanya.

"Len,,kita beli apa yah ,?"tanya Balkis.

"Aku bingung Kis,,soalnya kita tiap tahun belikan hadiah Bunda dan Papah ,"

"Iya,,gimana kalau kita mikir mau beli apa sambil makan,?"

"Betul juga,ayo kita cari tempat makan,"keduanya memutuskan makan di Solaria.

Keduanya sudah memesan makanan,sambil menunggu makanan datang,mereka sambil berpikir mau beli apa buat kado.

Keduanya siang tadi sudah menelfon Bunda dan Papah untuk izin mau pergi ke Mal,jadi mereka tenang mau pulang jam berapa saja,tapi di kasih batas waktu sampai jam 9 malam.

"Kis udah punya ide belum,,?"Balkis menggeleng.

"Kamu,,?"Balkis balik tanya.

"Aku belum juga.aduh bingung nih mau beli apa,,"Alen sambil mengetuk keningnya dengan jari.

"Len,,Aku punya ide,,"

"Apa,apa..!"

"Gimana kalau kita ajak Bunda dan Papah liburan,dan kita yang bayarin semuanya,"

"Ide bagus tuh,tapi kenapa kita harus ikut,biar saja Bunda sama Papah yang pergi,biar mereka bulan madu lagi,,"

"Eettt,,,itu yang Aku ngga mau,mereka ngga boleh bulan madu,kamu mau Bunda hamil lagi,Bunda sudah tua dan adik aja sudah besar, ngga lucu yah nanti anak Bunda kirain cucunya,"Alen tertawa kencang karena perkataan Balkis yang menurutnya sangat lucu.

"Alen,,sudah setop tertawanya,malu di lihat orang,"Balkis sambil menutup mulut Alen.

"Hahaa,,,iya sorry.lagian sih kamu tuh kenapa mikirnya jauh gitu.ngga harus liburan ke luar negri dan bulan madu juga Bunda kalau tidak mencegahnya pasti sudah hamil,"

"Ya siapa tau aja nanti mereka keenakan,,"

"Ya Tuhan Balkis otak kamu itu benar benar,,"sambil geleng geleng kepala.

"Pokonya Aku ngga mau di saat Aku nanti nikah, Bunda punya anak kecil,bukanya nanti Bunda bantuin gendong cucunya tapi malah Bunda sibuk sama anaknya sendiri,,Aku sudah bisa bayangkan gimana itu kalau terjadi,"

"Emang kamu sudah punya calon?,dan udah pengin nikah,bukanya kita pernah ngobrol kita akan nikah nanti kalau umur kita 25 an,?"

"Iya sih,tapikan kita sekarang sudah 23,berarti target kita dua tahun lagi,,iya kan,,coba kamu bayangin kalau Bunda sekarang hamil,kita nikah anak bunda baru satu tahun,idih lagi repot repot ya tuh,,"

"Iya Juga yah,,,"

"Ya udah gimana nih ide ku,,kamu setuju ngga,?"

"Boleh deh,tapi kalau kaya gini ngga bisa kejutan,kita harus bilang ke Papah sama Bunda dong,"

"Iya udah kita bilang aja ngga papa,,kita nanti pulang langsung bilang,ok,,"

"Siap,,tapi kita mau liburan ke mana ,,?"

"Gimana kalau yang dekat aja,kita ke Singapura,,"

"Boleh,,kita nanti bisa ajak ketemuan sama Rama dong Kis,,?"

"Betul banget,,nanti kita minta Rama nemenin kita jalan jalan ,Rama pasti tau tempat tempat yang indah di Singapura,"

"Betul banget,,semoga aja Rama punya waktu,siakan kuliah sambil kerja,"

"Nanti Aku tanyakan,ok,,"

"Ok. Kis,,apa kamu sama Rama sering berkomunikasi ,?"Balkis terlihat bingung dan tidak langsung menjawab.

"Ng,,ngga,ngga sering kok.kamu kan tau Rama kuliah sambil kerja,mana ada waktu buat mengobrol sama Aku, hanya sesekali aja itu juga jarang,"

"Oh,,Aku kira kalian sering komunikasi,soalnya ke Aku jarang juga,kadang Aku duluan sih yang kirim pesan padanya,itu juga di jawabnya lama,,"

"Ya mungkin dia sibuk,,"Alen mengangguk.

Makanan pun datang,keduanya makan bersama,selesai makan mereka mutuskan pulang.

Balkis tidak bawa mobil jadi bisa naik mobil Alen. setengah jam kemudian mereka berdua sudah sampai rumah.

Keduanya masuk bersama,"Malam Bunda,,malam Pah,,"keduanya cium tangan.

"Malam,,katanya ke Mal,kok cepat banget jam segini sudah pulang,?"tanya Bunda.

"Yang kita cari ngga ada Bun,"keduanya duduk dekat Bundanya.

"Oh gitu,emang kalian cari apa,,?"

"Cari kado buat ulang tahun pernikahan Bunda sama Papah besok lusa,"Papah dan Bunda saling pandang. karena mereka aja lupa tapi kedua putrinya selalu ingat.

"Kalian putri putri Bunda yang sangat baik, Bunda sayang kalian,,"Bunda memeluk keduanya.

"Bunda,,kok Adek ngga di peluk, Bunda ngga sayang Adek,,Bunda jahat deh,,"Mahesa datang dari kamarnya dan melihat kedua kakanya sedang di peluk.

"Eh siapa bilang Bunda ngga sayang Adek,Bunda sayang dong,,sinih Bunda peluk,,uuhh anak Bunda paling ganteng masa ngga di sayang,"Alen dan Balkis tersenyum.

"Trus kalau kalian ngga dapat kado ,berarti taun ini ngga ada kado buat Papah sama Bunda dong,?"Papah yang bertanya.

"Ada kok Pah,,Alen sama Balkis sudah punya rencana untuk rayain ulang tahun pernikahan Papah sama Bunda,"

"Rencana apa tuh,,"

"Kis,,kamu yang jelasin,kamu kan yang punya ide,,"Alen menyuruh Balkis.

"Iya baiklah Aku yang akan jelaskan,"Balkis lalu menjelaskan apa rencana yang sudah dibahas dengan Alen.

"Gimana Pah,,Bun,,kita bisa kan jalan jalan bareng,,"

"Tapi ngga lusa kan,,?"tanya Papah.

"Ngga dong Pah,lusa kan kita masih kerja,kita pergi malam Sabtu dan malam senin kita pulang,,gimana,,?"

"Papah sih Ok,,"

"Adek Ok,,"lalu semua melihat ke Bunda.

"Apa,,kenapa lihat ke Bunda semuanya,,?"

"Ya Bunda mau ngga kita pergi liburan untuk rayain ulang tahun pernikahan Bunda sama Papah,,"

"Bunda sih ikut aja,soalnya Bunda kan pengangguran,jadi mau kemanapun Bunda ok ok aja,,"

Balkis dan Alen berpelukan senang,karena rencananya untuk merayakan ulang tahun pernikahan orang tuanya yang ke 17 di luar negri di setujui.

***semoga suka dengan cerita baruku..

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih***...

Terpopuler

Comments

Daroah339

Daroah339

cerita jangan sedih² bngt ya kk tuti

2023-07-16

1

Diana Susanti

Diana Susanti

mantab,,,grazy up kak

2023-07-16

1

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-07-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!