Balkis ,Alen bersama orang tua dan adiknya sedang sarapan di Restoran Hotel. mereka makan sambil mengobrol .
"Nanti kita mau jalan jalan kemana dulu Kak,?"tanya Mahesa kepada kakanya.
"Kita mau ke Merlion Park dulu,,"
"Asik,,,Kaka tau tempatnya,?"
"Ngga,nanti ada teman Kaka yang mau antar kita ke sana,,"
"Kamu sudah hubungi Rama Kis,,?"tanya Alen.
"Sudah,,tadi pagi Aku udah kirim pesan padanya,dan nanti jam 10 dia akan ke sini,"
"Oh gitu,,kamu kirim pesan pada Rama jam berapa,,?"
"Jam berapa yah,,"Balkis terlihat bingung mau jawabnya.sedang Alen terus menatapnya karena mau tau kapan Balkis dan Rama berkirim pesan,karena dirinya mengirim pesan pada Rama belum juga di balas.
"Kalau kamu lupa,kamu bisa lihat di hp kamu kan Kis,"kata Alen sambil menunjuk Hp Balkis.
"Omong omong siapa Rama,,kok Papah baru dengar namanya,?dia teman kalian,?"Papah rupanya tau kalau Balkis sedang bingung menjawab,makanya Papah langsung bicara.
Balkis pura pura lihat ke Hpnya biar Alen yang jawab pertanyaan Papah.
"Iya Pah, Rama teman Alen sama Balkis saat kuliah,Rama sedang kuliah di sini tapi sambil kerja juga,"
"Oh gitu,,jadi nanti dia yang mau temani kita jalan jalan,,"
"Iya,,tuh Balkis yang sudah berkirim pesan padanya,"
"Iya Pah,,nanti Rama yang akan antar kita jalan jalan,"
"Ya sudah sekarang habiskan makanya,kita habis makan harus bersiap kan,"kata Bunda.
"Iya Bunda,,"jawab anak anak.
Sekitar jam setengah 10 semua sedang bersiap, hp Balkis berbunyi tanda panggilan,Alen melihat hp Balkis yang berbunyi karena ada di atas meja,sedang Balkis ada di kamar mandi.
Alen membiarkannya dan pura pura tidak tau,Rama karena telfonya ngga di angkat sama Balkis,lalu telfon Alen.
Alen tersenyum saat melihat hpnya bunyi tanda panggilan yang ternyata dari Rama.
"Halo Ram,,"
"Halo Len,,"
"Aku mau berangkat ke Hotel ,bilang ke Balkis dan orang tua kamu yah untuk bersiap,"
"Iya,,nanti Aku akan bilang,,kamu hari hati di jalan yah,,"
"Iya,,"jawab Alen dan telfon pun mati.
Alen tersenyum setelah telfon mati,Balkis keluar dari kamar mandi,Alen langsung bilang.
"Tadi Rama telfon kamu,karena kamu lama ngga angkat,jadi Rama menelfon ku,Rama bilang dia sedang berangkat ke sini,dan menyuruh kita bersiap,"
"Oh iya,,ya udah ayo kita ke kamar Bunda,"
"Ayo,,"keduanya keluar dari kamarnya,sedang Mahesa sudah ada di kamar Bunda.
Ke limanya turun ke bawah,tadi Bunda dan Papah juga Mahesa di panggil Alen, karena mereka sudah siap jadi langsung berangkat.
Sampai di loby ternyata Rama sudah menunggu,Alen melihat Rama sangat senang,Alen berjalan cepat mendekati Rama.
"Hai Ram,,"Alen menyapa Rama.
"Hai Len,,gimana kabarmu,,kamu makin cantik aja,,"Alen tersenyum senang saat di puji,dan Rama mengusap kepala Alen,memang dari dulu Rama kebiasaan seperti itu ke Alen,karena Rama menganggapnya sahabat.
"Kamu juga makin tampan,,"
"Hemmm,,,"Papah berdehem,Alen menengok dan tersenyum malu.
"Ram,,kenalin ini Papah dan Bunda ku dan Balkis,,"
"Pagi Om,,Tante,,saya Rama teman Alen dan Balkis,"sambil berjabat tangan.
"Oh,,kamu yang namanya Rama,"Kata Papah,Rama jawab iya.
"Ini Mahesa yah,?,"sambil menunjuk.
"Kok Kaka tau namaku,,?"tanya Mahesa.
"Kaka kamu suka cerita tentang kamu yang suka bikin kesel,katanya kamu suka jahili mereka,,"
"Kaka,,ngapain sih ceritain Mahesa suka jahil,"Alen dan Balkis hanya tersenyum.
"Sudah sudah,,ayo kita berangkat,nanti keburu siang,"kata Bunda.
Mereka berangkat menuju patung Singa yang terkenal di Singapura.
Papah rupanya menyewa mobil dari Hotel,dan Rama di suruh untuk menyetir.
Di mobil Papah banyak tanya ke Rama tentang kuliah dan Kerja di Singapura.
Rama menjawab nya tanpa sungkan,dan ternyata Papah dan Rama nyambung.
Alen dari tadi melihat ke Rama dari kaca spion yang ada di atas kepala Rama.
Sedang Balkis justru ikut gabung mengobrol,sampai akhirnya mobil sudah sampai di tempat tujuan.
Rama mengarahkan jalan nya,saat sampai di patung singa,semuanya berfoto .
Rama memfoto keluarga Alen,dan di belakang nya pemandangan yang sangat indah.
Karena panas semua memakai kacamata hitam,juga topi agar tidak terasa panas nya.
"Ram,,kita foto yuk,"Ajak Alen.
"Boleh ,,ayo,,"
Alen memanggil Balkis dan di suruh memfoto,Rama sebenarnya menyuruh Mahesa saja untuk memfoto,tapi Alen malah memanggil Balkis.
Balkis menggandeng tangan Rama dan kepala Alen di tempelkan di pundak Rama,Balkis yang memfoto terlihat tarik nafas,tapi Balkis tetap memperlihatkan sikap biasa saja,tapi Rama tau kalau Balkis terlihat bete.
Setelah Alen dan Rama Foto,Papah memanggil Alen suruh memfoto kan Papah dan Bunda. karena Mahesa sibuk memfoto patung singa dengan hpnya.
Rama lalu mendekati Balkis,"Kita selfi yuk,"
"Ngga mau,,"
"Ngambek,,cemburu,,"
"Ngga,,"
"Kok sewot gitu,,"
"Iihh,,apa sih,,"Rama menarik pundak Balkis agar mendekat padanya,Rama lalu memfoto nya.
Dan hasil fotonya terlihat wajah Balkis yang masih cemberut.
Alen melihat Balkis dan Rama yang sedang Selfi lalu mendekati mereka.
"Aku ikut Foto dong,,"
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Lilik Utami
rama kalau suka sama balkis lebih baik jujur ke alen biar alen gak berharap nantinya
2023-07-22
0
Diana Susanti
yaaaah piye kui
2023-07-19
0
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
iki bakal cinta segito
2023-07-19
1