Hasrat Cinta, Dewa Kematian Bab.13

_________________________

KE-ESOKAN HARINYA

Nadine baru saja selesai mandi dan sedang memakai pakaian

Nadine Emanuelle Liover

( Melihat sekeliling kamarnya )

Nadine Emanuelle Liover

[ Tidak ada dewa kematian? ]

Nadine Emanuelle Liover

Huhh...

Selesai memakai baju, Nadine mengambil laptopnya dan duduk di tepi ranjang

Nadine berniat mencari informasi lowongan kerja di cafe incaran nya, tapi dia justru membuka situs internet

Nadine Emanuelle Liover

( Mengetik sesuatu di tabel pencarian )

Fachtaworld.id Dewa kematian menurut KBKS, dewa kematian adalah salah satu dewa di langit ketujuh yang memiliki tugas untuk mencabut nyawa manusia dan makhluk lainnya. Sementara itu, dewa kematian menurut orang zaman terdahulu merupakan seorang pangeran yang bertapa ingin menjadi seorang dewa kematian, karena suatu hal. Ciri-ciri dewa kematian : 1. Memiliki mata tajam bak elang 2. Aura kematian yang kuat 3. Tangan berurat dan kekar 4. Dua sayap yang membentang besar dan berwarna hitam pekat. 5. Memiliki 1ribu bulu di kedua sayapnya

Nadine Emanuelle Liover

Pangeran?

Nadine Emanuelle Liover

( kembali mengetik di kolom pencarian )

Nadine Emanuelle Liover

Kok ngga ada..

Nadine mencari fakta nyata, apakah dewa kematian seorang pangeran? Namun dia tak menemukan situs apapun yang membahas tentang dewa kematian yang seorang pangeran

Nadine Emanuelle Liover

( menghela nafas ) Kenapa gw jadi penasaran tentang asal usul dewa kematian?

Nadine Emanuelle Liover

Btw, tumben dewa kematian ngga kesini gangguin gw?

Nadine Emanuelle Liover

Tapi bagus sihh, dia ngga disini

Nadine Emanuelle Liover

( Menurut laptop nya )

Nadine bersandar di kasur nya, dan merenungkan sesuatu

Nadine Emanuelle Liover

( Memegang bibirnya )

Nadine Emanuelle Liover

Udh berapa kali bibir gw ini di ciium sama dewa kematian

Nadine Emanuelle Liover

( Memutar memori dimana saat dewa kematian menciium nya )

Nadine terdiam saat dia kembali mengingat Ciiuman nya bersama dengan dewa kematian

Nadine Emanuelle Liover

Bibir nya sangat lembut, walau memaksa.. Tapi Ciiuman nya bikin gw bergaaairah

Nadine Emanuelle Liover

( Terdiam )

Nadine Emanuelle Liover

Jacky..

Nadine Emanuelle Liover

Dengan nyebut nama nya aja kok gw langsung deg-degan sihh

Nadine Emanuelle Liover

Antara takut dia muncul terus ciium gw, dan takut kalo seandainya gw mulai ada rasa sama dia

Nadine Emanuelle Liover

Hmm..

Nadine Emanuelle Liover

Gw akui, kalo gw itu baperan

Nadine Emanuelle Liover

( Menatap jendela )

Nadine menghabiskan waktu seharian berada di atas ranjang dan menatap kearah jendela

Entahlah, seperti nya gadis itu sedang menunggu seseorang

Lama kelamaan, Nadine mulai tertidur dan masuk ke alam mimpi nya

______________

ALAM MIMPI NADINE

Nadine Emanuelle Liover

( Membuka mata )

Nadine Emanuelle Liover

Hahh.. Gw dimana?

Nadine melihat sekeliling nya, dia melihat awan dan sebuah istana megah yang berdiri dengan tegak di depan nya

Nadine Emanuelle Liover

Ini tempat apaa??

Entah atas dorongan apa Nadine terus berjalan masuk kedalam istana itu

Nadine telah sampai di sebuah tempat yang begitu indah

Nadine Emanuelle Liover

Seperti nya sedang ada pesta atau pernikahan disini

"Sebelum sumpah pernikahan, silahkan Kalian berdansa di lantai cinta"

Someone

Sebuah kehormatan untuk ku, berdansa di lantai cinta bersama dengan seorang Dewi cinta.. Calon istri ku

Nadine Emanuelle Liover

/Deg

Nadine Emanuelle Liover

[ Suara itu.. ]

Nadine Emanuelle Liover

( Menoleh )

Nadine Emanuelle Liover

Jacky.. ( Lirih )

Dewa kematian

Dewi cinta Veenie, bersedia kah engkau berdansa dengan ku sebelum kita mengucapkan sumpah pernikahan?

Dewi Cinta Veenie

Tentu, Dewa ku..

Dewa kematian

( Mengulurkan tangannya )

Dewi Cinta Veenie

( Menerima uluran dewa kematian )

Dewi Cinta Veenie

Nadine Emanuelle Liover

( Menyaksikan interaksi mereka )

Nadine Emanuelle Liover

( Memegang dadanya ) Sumpah pernikahan? ( Lirih )

Nadine Emanuelle Liover

[ Mereka kan menikah? ]

Nadine menyaksikan dewa kematian dan Dewi cinta sedang berdansa mesra di lantai cinta

Dewa kematian

( Memegang pinggang Dewi cinta )

Dewi Cinta Veenie

( Terus menatap dewa kematian )

Nadine Emanuelle Liover

( Mengepalkan tangan )

Dewa kematian

Dewi cinta, aku bersyukur kau adalah takdir ku..

Dewi Cinta Veenie

( Tersenyum )

Dewa kematian

Hanya kau yang bisa menarik hatiku..

Dewi Cinta Veenie

( Senyum malu² )

Dewa kematian

( Memiringkan kepala )

Dewa kematian

( hendak menciium bibir Dewi cinta )

Dewi Cinta Veenie

( Memejamkan mata )

Nadine Emanuelle Liover

( Melotot )

Nadine Emanuelle Liover

Tidak!!!

Nadine berlari untuk menghentikan dewa kematian yang akan menciium bibir Dewi cinta

Tapi, Nadine justru tidak bisa menyentuh mereka

Nadine Emanuelle Liover

Jangan menciium nya!!

Nadine Emanuelle Liover

( Berusaha memegang lengan dewa kematian )

Nadine Emanuelle Liover

Kau tidak boleh menciium nya!!

Nadine Emanuelle Liover

( Terus berusaha )

Nadine Emanuelle Liover

Kenapa aku tidak bisa menyentuh nya?

Nadine Emanuelle Liover

Kenapa dia jadi transparan?!

Nadine Emanuelle Liover

( Mata mulai berair )

Nadine Emanuelle Liover

( Berhenti )

Nadine Emanuelle Liover

( Jongkok ) Kenapa aku marah dewa kematian akan menciium wanita itu?!

Nadine Emanuelle Liover

Padahal aku bukan siapa-siapa nya, aku tidak pernah menerima nya dalam hidup ku..

Nadine Emanuelle Liover

( Menangis )

______________

BLAMMMM

Nadine Emanuelle Liover

Hiks- Hiks-

Nadine menangis tapi dia sedang tidur

Nadine Emanuelle Liover

( Membuka mata )

Nadine mengubah posisinya dari tidur menjadi duduk

Nadine Emanuelle Liover

( mengusap airmata ) Kenapa aku menangis?

Nadine Emanuelle Liover

Mimpi tadi, kenapa hatiku menjadi sakit sekali?

Nadine Emanuelle Liover

[ Apa aku mulai menyukai dewa kematian? ]

_________

Ah- Rada ngga jelas😭