Hasrat Cinta, Dewa Kematian Bab.4

__________________

SIANG MENJELANG SORE

14.50

Dewa kematian

( Mengelus pipi Nadine )

Dewa kematian

Tidak sopan dewa kematian berbuat seperti ini kepada manusia

Dewa kematian

Tapi, aku bukan dewa sepenuhnya

Dewa kematian

Aku menjadi dewa itu karena kamu, sayang

Nadine Emanuelle Liover

( Tidur dengan tenang )

Dewa kematian

( Senyum tipis ) Deline

Dewa kematian

Jika kejadian 10 Abad yang lalu tidak terjadi, mungkin kita sudah bersatu dan hidup bahagia, Deline

__________

Flashback on

10 Abad yang lalu

Seorang pria yang nampak seperti seorang pangeran itu berjalan kearah sungai

Pangeran Ryu

Huft- akhirnya aku bisa keluar dari istana

Pangeran Ryu

Sungguh melelahkan lari dari prajurit-prajurit ayah

Pangeran Ryu

( Mencari sesuatu ) Dimana dia?

"Pangeran Ryu"

Pangeran Ryu

( Menoleh )

Pangeran Ryu

( Tersenyum ) Deline..

Pangeran Ryu memeluk deline dengan erat saat gadis itu berdiri di depan nya

Pangeran Ryu

( Memeluk deline ) Deline, aku merindukan

Deline

( Membalas pelukan Ryu ) Aku juga, pangeran

Pangeran Ryu

( Mengelus pipi deline ) Sayang, kenapa kau memanggil ku pangeran? panggil Ryu

Deline

( Senyum ) Ryu..

Pangeran Ryu

( Tersenyum )

Deline

Ryu, kenapa kau pergi dari istana? Bagaimana jika yang mulia Raja Feristo mengetahui bahwa kau menjalin hubungan dengan gadis biasa seperti ku?

Pangeran Ryu

Tidak apa-apa..

Pangeran Ryu

Biarkan dia tau, dan membunuh ku, aku tidak akan takut, kematian bukan akhir dari segalanya

Deline

Kau ini sangat pintar sekali bermain kata-kata

Pangeran Ryu

( Menatap wajah deline )

Pangeran Ryu

Kau sangat cantik sekali..

Deline

( Tersipu malu ) Jangan memuji seperti itu.. Semua perempuan cantik

Pangeran Ryu

Tapi kau yang paling cantik

Deline

( Menunduk tersipu )

Pangeran Ryu

( Menarik tangan deline ) Ayo kita pergi ke rumah mu..

Deline

Untuk?

Pangeran Ryu

( Senyum ) Menghabiskan waktu bersama..

Deline

( Tersenyum ) Baiklah.. Ayo

❣️

RUMAH DELINE

Deline dan Ryu sudah sampai di gubuk Deline

Deline

Ayo masuk..

Pangeran Ryu

( Mengangguk )

Saat mereka masuk, Ryu melihat tempat tidur di ruang tamu

Pangeran Ryu

( Duduk di ranjang )

Pangeran Ryu

Aku sangat suka dengan rumah mu, begitu menenangkan

Deline

( Duduk disamping Ryu ) Memangnya di istana kau tidak tenang?

Pangeran Ryu

( Mengangguk )

Pangeran Ryu

( Menggenggam tangan deline ) Di istana, seorang anak bagaikan budak. harus menuruti kemauan orang tuanya

Deline

Jangan seperti itu, mereka melakukan itu pasti karena ingin agar anak-anak nya mendapatkan sesuatu yang baik

Pangeran Ryu

( Menghela nafas )

Pangeran Ryu

Deline, sebenarnya kau ini darimana?

Deline

Kenapa tiba-tiba bertanya?

Pangeran Ryu

Tidak apa, aku hanya ingin tau saja..

Deline

( Senyum ) Aku bukan penduduk kerajaan ini, tempat asalku sangat jauh.. Bahkan di peta pun tidak terlihat karena sangking jauhnya

Pangeran Ryu

( Mengangguk )

Deline

Oya, apakah kau sudah makan?

Pangeran Ryu

( Menggeleng ) Belum..

Deline

Tunggu disini, aku akan mengambilkan makanan untukmu, kebetulan tadi aku memasak lebih

Pangeran Ryu

( Mengangguk )

Deline

( Berdiri dan hendak pergi )

Pangeran Ryu

( Mencekal lengan deline )

Deline

( Menoleh ) Ryu?

Pangeran Ryu

( Berdiri )

Pangeran Ryu

Aku tidak ingin makanan, aku ingin kamu, Deline..

Deline

( Menatap mata pangeran Ryu )

Pangeran Ryu

( Menarik tengkuk leher Deline )

Pangeran Ryu

*Cup

Deline

( Memejamkan mata dan menikmati Ciiuman Ryu )

Mereka berdua hanyut dalam Ciiuman satu salam lain, hingga mereka tak sadar kini mereka sudah berada di ranjang. dengan posisi Ryu mengungkung Deline

Pangeran Ryu

( Menyikap gaun Deline )

Deline

R_ryu..

Pangeran Ryu

Percayalah padaku, aku akan bertanggung jawab

Deline

( Menatap mata Ryu )

Deline hanyut dalam sentuhan Ryu. Mereka berdua melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya

Penyatuan dua tubuh yang penuh dengan cinta, tapi tanpa ikatan pernikahan

Mereka melakukan hubungan itu kurang lebih 3 jam

Pangeran Ryu

( Memeluk tubuh deline ) Apapun yang terjadi hari ini, aku akan bertanggung jawab

Deline

( Mengangguk )

Pangeran Ryu

( Memejamkan mata )

Deline

( Menatap wajah Ryu )

_______________

Flashback off

Dewa kematian

( Senyum ) Deline..

Dewa kematian

Itu adalah waktu paling indah dalam hidupku..

Dewa kematian

Meski kau memiliki kembaran di kelahiran ini, tapi hati kalian berbeda

Dewa kematian

Deline ku adalah kamu..

Dewa kematian

Nadine..

Nadine Emanuelle Liover

( Masih tertidur )

___________

Nyambung ngga yaa😞