Terjerat Gairah Tuan Psycopath
GairahPsyco-014
___________________________
Leon Aberto
Dimana bocah itu. Kenapa sejak kemarin malam tidak pulang.
Leon Aberto
(Mondar mandir tidak jelas)
Leon Aberto
(Mengambil ponselnya)
Leon Aberto
(Menghubungi Nayla)
Leon Aberto
Ayolah sayang, sebenarnya kau itu ada dimana!
Leon Aberto
(Mengusap wajahnya frustasi)
Mendengar suara deheman seseorang, Leon langsung berbalik.
Clarissa Rossane
Pagi Leon.
Clarissa Rossane
Maaf aku menganggumu.
Leon Aberto
Clarissa? Sejak kapan kau ada di sini? (Merapikan kemeja nya)
Leon Aberto
(Tersenyum menatap Clarissa)
Wajah khawatir Leon yang sejak tadi memikirkan Nayla, adik semata wayangnya berubah. Kedua manik matanya berbinar saat melihat Clarissa.
Gadis yang sudah Leon sukai dan berulang kali di tolak olehnya.
Clarissa Rossane
Kedatanganku kemari untuk--
Leon langsung menarik pinggang Clarissa dan membawa gadis itu ke dalam pelukannya.
Clarissa Rossane
Leon! Apa yang kau lakukan!
Leon Aberto
Memelukmu, apalagi hm?!
Leon Aberto
(Bicara tanpa rasa bersalah)
Clarissa Rossane
Lepaskan. Apa mau mu.
Leon Aberto
Aku merindukanmu.
Clarissa Rossane
Tapi sayangnya tidak denganku!
Dengan cepat Clarissa menarik tangan Leon dan menariknya ke belakang pinggang pria itu.
Leon Aberto
Argh Clarissa, apa yang kau lakukan!
Clarissa Rossane
(Mencekal kuat tangan Leon)
Clarissa Rossane
Ini hukuman karena kau sudah berani menyentuhku!
Leon Aberto
(Tersenyum dalam hati)
Leon Aberto
{Pura-pura saja kesakitan, supaya gadisku ini puas}
Leon yang notabennya terkenal sebagai playboy kelas kakap mulai menunjukkan kemampuannya untuk menaklukan seorang wanita.
Hanya saja, dia tidak sembarangan memilih mangsa. Harus dari keluarga kaya dan terpandang.
Satu lagi, wanita itu juga harus masih perawaan. Bukan untuk dijadikan mainan. Leon sedang mencari calon istri karena desakan kedua orang tuanya.
Leon Aberto
Aku jadi lebih ingin menyentuhmu, supaya kau sering memberiku hukuman.
Clarissa Rossane
Dasar sinting.
Clarissa Rossane
(Mendorong Leon)
Clarissa Rossane
(Ingin pergi)
Leon Aberto
Apa kau yakin bisa keluar dari sini Clarissa Rossane!
Leon Aberto
(Tersenyum menyeringai)
Jimmy [Asisten pribadi]
Tuan! Saya sudah menemukan dimana Nona berada!
Jimmy [Asisten pribadi]
(Mendekat ke arah Leon)
Leon Aberto
(Menoleh ke asal suara)
Jimmy [Asisten pribadi]
Clarissa?!
Keduanya sama-sama bergumam saat kedua matanya saling bertemu.
Leon Aberto
Kita ke sana sekarang!
Leon Aberto
(Pergi melewati Clarissa dan Jimmy)
Jimmy [Asisten pribadi]
Baik tuan. (Membungkuk sekilas)
Clarissa Rossane
Jim, tunggu!
Jimmy [Asisten pribadi]
(Menepis tangan Clarissa) Maaf Nona, saya sibuk.
Clarissa Rossane
(Mengepalkan tangan erat)
Clarissa Rossane
Masih saja keras kepala.
Reinhard Dominic
Aku ingin mencicipinya, apa boleh?🥺
Nayla Yocelyn
(Menelan saliva susah payah) Kau ingin mencicipi ini?!
Reinhard Dominic
(Mengangguk cepat)
Nayla Yocelyn
Tidak boleh! Kita belum menikah Rein.
Nayla Yocelyn
Jangan seenaknya.
Reinhard Dominic
Kalau begitu kita menikah sekarang.❄
Nayla Yocelyn
Sudah kubilang, aku memiliki tunangan.
Reinhard Dominic
Aku akan merebut mu dari tunangan mu itu.❄
Reinhard Dominic
Dan ku pastikan dia akan menyerah untuk mendapatkan mu.❄
Nayla Yocelyn
Aku mencintainya.
Nayla Yocelyn
Dan hubungan kita hanya sebatas pasien dan dokter saja.
Reinhard Dominic
Tapi kau mencium ku saat di kolam.❄
Nayla Yocelyn
Kau yang memaksaku duluan.
Nayla Yocelyn
Jadi aku membalas ciumanmu.
Nayla Yocelyn
(Bicara keceplosan)
Nayla Yocelyn
Lupakan saja.
Nayla Yocelyn
Aku harus pulang sekarang.
Reinhard Dominic
(Menekan lukanya sendiri) Argh...
Nayla Yocelyn
R,rein kau kenapa?! (Khawatir)
Reinhard Dominic
Sakit, ini rasanya sakit.🥺
Nayla Yocelyn
Kemari lah. (Menarik tubuh kekar Rein)
𝐆𝐫𝐞𝐛! Rein yang salah paham malah langsung memeluk tubuh mungil Nayla.
Reinhard Dominic
(Memeluk Nayla)
Nayla Yocelyn
Eh kok main peluk. Kan mau di obati.
Reinhard Dominic
(Menduselkan kepala di dada Nayla)
Reinhard Dominic
(Mengendus aromanya)
Nayla Yocelyn
Heu? Apanya yang wangi?
Nayla Yocelyn
(Jantung berdisco tak karuan)
Nayla Yocelyn
(Mencoba untuk tidak gugup)
Bagaimana tidak gugup, posisi keduanya terlihat begitu intim sekarang.
Reinhard Dominic
(Mengukir tanda kepemilikan di leher Nayla)
Nayla Yocelyn
Ughh... Rein apa yang kau lakukan!
Reinhard Dominic
Mulai hari ini kau milikku, milik Reinhard Dominic.❄
Pintu kamar Reinhard di dobrak paksa oleh beberapa bodyguard.
Reinhard Dominic
Brengsek! Siapa yang sudah berani merusak pintuku!
Agustav De
(Mengatur nafasnya) Maafkan saya Tuan.
Agustav De
Dia memaksa masuk dan mengancam kalau---
Someone
Reinhard Dominic! Akhirnya kita bertemu lagi.
Comments
Arfadhila Oktari
oh siapa sih
2024-03-10
0
Arfadhila Oktari
wah para cowok?
2024-03-10
0
bias nya Yoongi
nyicipin apan tuh🤣🤣
2023-07-21
1