Terjerat Gairah Tuan Psycopath
GairahPsyco-004
-------------------------------------
Pagi sekali, tepatnya pukul enam. Nayla sudah dihubungi oleh atasannya yang berada di hospital
Pria itu mekintanya untuk datang karena ada seorang pasien yang terkena luka tembak dan terus memanggil namanya.
Aneh bukan, bahkan pasien tersebut menolak untuk di tangani oleh dokter lain selain Nayla.
Clarissa Rossane
Nayla! (Berlari ke Rah Nayla)
Nayla Yocelyn
Kenapa kau tidak menangani nya Cla.
Nayla Yocelyn
Hari ini adalah hari liburku.
Nayla Yocelyn
(Terus berjalan melewati koridor)
Clarissa Rossane
Maafkan aku Cla.
Clarissa Rossane
Pasien yang satu ini sangat sulit untuk di taklukan.
Nayla Yocelyn
(Menghentikan langkahnya)
Nayla Yocelyn
Ditaklukan bagaimana maksudmu?
Clarissa Rossane
Dia sangat tampan dan menggoda Nay.
Clarissa Rossane
Sungguh aku baru pertama kali melihat pria seperti dia.
Clarissa Rossane
Sayangnya tatapan matanya sangat dingin.
Clarissa Rossane
Tidak ada hangat²nya sama sekali.
Nayla Yocelyn
(Menggeleng pelan) Kita sedang dalam keadaan darurat sekarang.
Nayla Yocelyn
Dan kau masih sempat bercanda.
Nayla Yocelyn
Dimana dia sekarang.
Clarissa Rossane
Ada di ruangan spesial.
Nayla Yocelyn
(Mengeryit bingung)
Clarissa Rossane
Ya, dia memintaku untuk membawanya ke ruangan pribadi mu dan--
Nayla Yocelyn
What?! Ruangan pribadiku?!
Nayla Yocelyn
Kau gila Cla!
Nayla langsung bergegas menuju ke ruangan pribadi miliknya.
Dimana ruangan tersebut adalah tempat yang paling anti di masuki oleh siapapun kecuali dirinya sendiri.
Nayla Yocelyn
Sebenarnya siapa pasien kurang ajar itu!
Nayla Yocelyn
Dasar tidak tahu sipan san--
Agustav De
Selamat pagi dokter Nayla.
Agustav De
(Membungkuk sekilas)
Nayla Yocelyn
(Menatap Gustav)
Nayla Yocelyn
Sepertinya aku pernah melihatmu tapi dimana?
Nayla Yocelyn
(Mulai mengingat)
Hingga suara jeritan seseorang dari dalam membuat Nayla tersentak kaget.
🗣 : Arghh siapapun tolong aku!❄
Nayla Yocelyn
(Membuka pintu ruangannya)
Nayla Yocelyn
(Mulut mengaga tak percaya)
Reinhard Dominic
(Meringis menahan sakit)
Reinhard Dominic
(Melirik Nayla)
Reinhard Dominic
(Menekan lukanya sendiri)
Nayla Yocelyn
K-kau lagi?!
Nayla Yocelyn
Apa yang kau lakukan pagi² begini di ruangan ku?!
Reinhard Dominic
Apa pertanyaan mu penting untuk ku jawab sekarang?❄
Reinhard Dominic
(Menunjuk lukanya)
Nayla Yocelyn
Oh astaga, kau terluka lagi?
Tanpa menunggu lama, Nayla mengambil peralatan nya dan menghampiri Rein yang saat ini duduk di kursi kebesaran Nayla.
Dengan wajah pucat, menahan sakit di bagin perut dan juga lengan kanannya.
Ya, luka tersebut baru saja di dapatkan oleh Rein. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Gustav.
Agustav De
(Yang sejak tadi mengintip)
Agustav De
(Mulai berkeringat dingin)
Agustav De
Semoga saja tidak terjadi sesuatu pada tuan.
Agustav De
Lagian tuan aneh² sih.
Agustav De
Minta di lukai hanya demi ingin diobati oleh gadis itu.
Agustav De
Menggelikan sekali.
Agustav De
Itulah sebabnya sampai sekarang aku memilih menjomblo.
Agustav De
Dan tidak mau berurusan dengan wanita manapun.
Agustav De
(Tanpa sengaja menabrak seseorang)
Agustav De
(Berhasil menangkap pinggang Clarissa)
Agustav De
Maafkan saya nona.
Agustav De
Saya benar² tidak sengaja.
Agustav De
Anda baik² saja bukan?
Clarissa Rossane
(Mengedip²kan mata tak percaya)
Clarissa Rossane
Pria tampan. (Gumam lirih)
Agustav De
(Mendengar ucapan Clarissa)
Agustav De
(Melepaskan pelukannya)
Clarissa Rossane
Aw! Apa yang kau lakukan.
Agustav De
Maafkan saya nona.
Clarissa Rossane
H-hei kau kembali! (Teriak)
Clarissa Rossane
Dia benar² aneh. Bukannya membantuku malah membiarkan aku begitu saja.
Gustav berlari menuju ke kamar mandi yang tidak jauh dari sana.
Agustav De
(Mengatur nafas yang naik turun)
Agustav De
Ada apa dengan jantungku, kenapa jedag jedug seperti ini.
Agustav De
Aku pasti terlalu lelah bekerja dan belum sarapan pagi.
Agustav De
Ya, pasti karena itu.
Tiba² saja sebuah tangan mengusap pundak Gustav dan dengan cepat pria itu berbalik.
Clarissa Rossane
Kau sedang tidak sakit kan? (Menyentuh kening Gustav)
Agustav De
(Jantung berdetak lebih cepat)
Agustav De
{Sial! Jantungku kembali bermasalah}
Clarissa Rossane
(Mengusap pipi Gustav)
Clarissa Rossane
Kenapa diam saja jawab.
Agustav De
(Pandangan mulai kabur)
Clarissa Rossane
Heu? Dia Pingsan? (Menggaruk tengkuk lehernya)
Comments
Arfadhila Oktari
terlalu ngakak
2024-03-07
1
Arfadhila Oktari
😝🫂
2024-03-07
0
Arfadhila Oktari
tidak kau lelah melihat perempuan
2024-03-07
0