Didunia ini, terdapat banyak hal yang membuat kita tidak suci.
Dan tentunya, kita tak sehebat Tuhan dan malaikat-malaikatnya mengatasi kejenuhan hidup.
Jikalau diberikan kesempatan kedua untuk hidup, kamu akan seperti apa, Y/N?
(Dikamar, kamu bersantai sambil memikirkan hal aneh didunia ini, memang, dunia sangat aneh sehingga penghuninya pun tak kalah aneh.)
(Setiap hari, dengan jenuhnya harus menghadapi ibu yang sangat posesif, bahkan tak segan melukaimu ketika kamu melenceng dari perkataannya sedikit saja.)
(Dia berkata "Ini untuk kebaikanmu! Kau harus menghormatiku!". Tapi... jika dia tidak menghormati anaknya selama bertahun-tahun, bukankah sama saja dengan " Egois yang ditutup oleh kebohongan?")
Tiba-tiba, ibumu memanggilmu makan.
Mama
Y/N, ayo turun dan makan! Supnya nanti dingin, loh!
You
Ah- iya ma...
Dengan perasaan berat- seperti biasa, kamu turun ke lantai 1 untuk makan bersama.
Kamarmu terpisah dari ibumu, kamu juga merasa senang, setidaknya bisa melepas jenuh dengan bermain ponsel tengah malam, yakan?
Akhirnya, kalian pun makan dalam diam, sampai pada akhirnya-
Mama
Y/N, nanti tolong belikan tahu ya, untuk sarapan besok.
You
(HAH, UDAH GILA YA? INI SUDAH LARUT MALAM BAGI SEORANG SISWA, TAU!?)
*Aku sedikit mendesah...*
You
.... Baiklah, nanti aku beli setelah ini.
Aku... takut dimarahi. Kalau sudah marah- dia bisa-bisa membunuhku nanti.
Tapi... sebenarnya kalau matipun, aku pasrah saja.
...
Saat sudah makan, akhirnya kamu berangkat membeli tahu.
Ibumu tampak tidak peduli denganmu, seperti memperlakukan dirimu sebagai budak.
Kamupun pasrah, dan akhirnya pergi.
You
...
You
Kira-kira, toko terdekat dari sini ada yang masih jualan tahu engga ya?
Kamu berjalan, khawatir bahwa mungkin saja kamu diintai bahaya karena kamu adalah seorang gadis SMP saat itu.
Lalu, kebetulan ada seorang ibu-ibu yang menawarkan tahu kepadamu.
Ibu Pedagang
Halo, nak... Bahaya sekali masih berkeliaran malam-malam... Kamu cari tahu ya? Soalnya tadi kebetulan Ibu dengar tadi...
Kamupun mengangguk pelan.
You
Iya bu... Kira-kira, tahunya berapa ya?
Ibu Pedagang
Oh... Diskon spesial untuk kamu nih... Cuman 10 rb aja.
Ibu Pedagang
Kalau sudah beli, langsung pulanglah, bahaya.
You
B-baik bu!
Kamupun membeli dan mengatakan terimakasih kepada ibu itu karena telah berbaik hati kepadanya.
You
Beruntungnya...
Kamu baru sadar.
Ibumu, setiap saat akan memasang timer saat kamu disuruh berbelanja diluar.
Katanya sih, agar disiplin. Mama selalu memasang waktu kisaran 1 jam. Yang berarti...
You
AH! 5 MENIT LAGI! KALAU LEWAT- MATILAH AKU!
Kamupun bergegas menuju rumah dengan kepanikan luar biasa.
Dan- sampailah kamu di pintu rumahmu, dan kamu mengetuk pintu.
You
... Ibu, aku pulang.
*BRAK*
Pintu dibuka- lebih tepatnya dibanting dengan sangat keras- seperti menunjukkan bahwa setan telah merasuki ibumu.
Mama
Kau... telat semenit.
Mama
Sudah mama bilang kan? Kalau sekali lagi seperti ini- tamatlah riwayatmu.
Terdiamlah Y/N, teror yang ada didepannya terlalu menakutkan- tapi... nalurimu untuk membantah tidak bisa di tahan lagi.
You
Semenit? Padahal, cuman semenit.... sebelum itu- aku pernah telat sedetik. padahal... aku cuma pernah telat 2 kali- mengapa harus sekejam ini?
You
Lagipula, mengapa sih- harus dipasang timer? PADAHAL... MAMA JUGA SERING LUPA WAKTU KAN SAAT BERBELANJA?...
You
... kenapa sih- kau benci denganku?
You
... apakah- aku tidak pantas hidup disini..?
Ibumu menjawab dengan datar. Tak ada perasaan apapun ditunjukkan kepadamu. Tangannya terlihat membawa golok. Entah apa maksudnya- namun ini firasat buruk.
Mama
Ya... sedari awal, aku ingin menyiksamu.
Mama
Lagipula- lihat, sudah berani membantah rupanya.
Mama
Kamulah penyebab suamiku menjauh dariku.
Mama
Aku ingin menggugurkanmu karena ayahmu tidak ingin anak- tapi tidak bisa.
Mama
Saat kau meninggal, aku akan mencari suami baru, dan melupakanmu.
Ibumu mendekat, dan mengayunkan golok itu dengan sadis ke perutmu.
Perutmu mengalami pendarahan yang fatal karena tampaknya lambungmu pecah.
Kamu menggerang kesakitan, ibumu mengayunkannya lebih kejam dari sebelumnya. Perutmu terbelah dan ususmu keluar- Ajaibnya, kamu masih hidup.
Kamu ingin berteriak- Namun tidak bisa.
Akhirnya, satu ayunan terakhir mengenai hatimu dan... kau mati mengenaskan.
... aku... ingin terlahir bersama bintang-bintang...
aku... ingin menjadi remaja yang bahagia...
oshi... no... ko...
You
WAH!
Kamu terbangun, dikamar yang cukup asing bagimu.
Disana, kamu seperti terbangun dari mimpi. Namun, kamu segera tahu bahwa ini lain.
You
....
You
Kurasa, ini...
You
Tunggu...
You
Beneran nih?
Apakah... dunia Oshi No Ko akan menyambutmu?
Entahlah- namun, mari nikmati dulu saja dunia ini!
Comments
Blue Bear
Aku tengah makan
2023-07-13
3