Oliver Barnet merupakan cucu dan juga pewaris dari Barnet Internasional yang bergerak dibidang pertambangan dan memiliki beberapa apartemen kelas atas di Inggris.
Setelah tinggal selama 5 tahun di Rusia, Oliver menjadi pria yang dingin dan kejam. 2 tahun melakukan bisnis gelap membuat dia ditakuti oleh beberapa mafia kelas atas. Bahkan pria itu pernah tertembak dibagian pundaknya dan ditutupi dengan tato hingga ke bagian lengannya.
Setelah keadaan kakeknya memburuk akibat penyakit jantung yang dideritanya 2 tahun terakhir membuat Oliver kembali, untuk meneruskan usaha keluarganya.
Orang tua Oliver meninggal karena kecelakaan pesawat saat dirinya berusia 10 tahun. Saat kedua orangtua nya sedang melakukan perjalanan menggunakan pesawat pribadi menuju pulau untuk merayakan anniversary mereka.
Saat ini Oliver berada dikediaman Kakeknya yang seperti istana. Sejak kecil ia tidak habis pikir untuk apa kakeknya membangun rumah sebesar ini yang hanya di tinggali oleh kakek dan dirinya. Bahkan yang lebih banyak menghuni tempat ini adalah pelayan.
Dulu kakeknya pekerja keras dan selalu sibuk hingga tidak pernah terlihat berada dirumah, membuat Oliver lebih banyak menginap ditempat Louise. Orang tua Louise sangat menyanginya seperti anak mereka.
Oliver melihat kakeknya duduk dikursi kebesarannya sedang membaca koran. Pria tua itu terlihat sangat sehat tidak seperti yang selalu dilihatnya ketika melakukan video call.
''Kakek tidak terlihat seperti orang yang sedang sekarat'' sahut Oliver kemudian duduk dikursi yang berada dekat dengan kakeknya.
''Dasar cucu kurang ajar, aku tidak akan mati sebelum kau membawa calon istrimu dan juga memberiku cicit yang banyak'' jawab kakeknya tajam.
''Tenanglah kek, kau akan hidup 100 tahun lagi dan bermain dengan cicit-cicitmu hingga membuat kau pusing dengan teriakan mereka'' jawab Oliver dengan tersenyum kemudian memeluk kakeknya.
''Aku menyayangimu'' ucap Oliver dalam pelukan kakeknya.
''Jika kau menyayangiku berilah kakekmu ini cicit yang akan menemani masa tuanya'' jawab sang kakek membalas pelukannya.
''Aku sedang mengusahakannya'' jawab Oliver kemudian.
''Aku mengira orang sepertimu tidak membutuhkan usaha untuk mendapatkan wanita'' teriak kakeknya dengan tawanya yang khas.
''Aku sangat pemilih untuk urusan wanita, apalagi untuk kujadikan istri'' jawab Oliver.
''Pergilah ke acara ini? ucap kakeknya dengan memberikan undangan sebuah acara amal.
''Wanita-wanita ditempat itu adalah pilihan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Menyumbanglah dengan sangat banyak dan berikan kakekmu ini hadiah'' ucap kakeknya.
''Carilah pendamping, jangan hidup sendirian seperti diriku. aku sudah memberikannu harta yang sangat banyak yang meski kau foya-foya tidak akan habis'' ucap sang kakek menasehati cucunya.
''Aku ingin seperti kakek dan daddy yang hanya memiliki 1 cinta seumur hidup. Kakek sangat mencintai grandma dan masih setia mengunjunginya dengan bunga yang selalu berganti setiap harinya'' ucap Oliver mengingat bagaimana hubungan mereka sangat harmonis.
Mereka berbincang cukup lama dan melanjutkan dengan makan malam. Setelah makan malam Oliver memasuki ruang kerja ayahnya yang sudah lama tidak dilihatnya. semua masih sama saat dia meninggalkannya dulu. Pelayan membersihkan nya setiap hari sesuai perintah kakeknya.
Lauren malam ini harus lembur dengan beberapa karyawannya untuk mempersiapkan acara amal akhir pekan nanti. Saat rehat Lauren menikmati cheesecake kesukaannya dan melihat beberapa karyawannya tampak serius melihat sesuatu dilaptop mereka.
''Aku tak menyangka bahwa mr Barner memiliki cucu setampan ini. Meski wajahnya terlihat dingin tapi tatapannya membuatku panas'' ucap salah satu karyawan wanita Lauren yang membuatnya tersedak minuman.
''Kalian sedang membicarakan siapa?'' tanya Lauren pada karyawannya.
''Oliver Barnet. Cucu satu-satunya pewaris perusahaan Barnet miss Lauren'' jawab mereka secara serempak.
''Apakah miss mengenalnya? tanya mereka melihat kearah Lauren.
''Aku tidak mengenal pria menyebalkan itu'' jawab Lauren kemudian keluar dari ruangan menuju balkon untuk mencari udara segar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments