Sagara pulang ke rumah saat pesta telah usai, biasa nya saat pulang, ia akan di sambut oleh salah satu pelayan di rumah nya.
Tapi kali ini malah Syahnaz yang menyambut nya, wanita itu sengaja lebih dulu pulang ke rumah setelah menuntaskan hasrat nya bersama paman Alex.
ia tak mau sagara curiga kalau ia pulang terlalu malam.
"kamu sudah pulang Mas, Bagaimana pesta nya apa berjalan dengan lancar?". Tanya Syahnaz berbasa-basi
wanita itu ingin membukakan dan membawakan jas Sagara, tapi pria itu mencegah nya.
Ia terus berjalan tanpa mempedulikan istri nya, Syahnaz sendiri tak menyerah, Ia tetap mengikuti Sagara dari belakang.
"mas mau aku buatkan sesuatu? Mas mau minum apa? mau teh hangat atau minuman hangat yang lain nya, biar aku buatkan". Ujar Syahnaz menawarkan minuman kepada suami nya walaupun pertanyaan nya tak di jawab sepatah katapun
wanita itu terus mengikuti suami nya yang sedang menaiki anak tangga.
"ke mana Bi Inah? apa dia sakit?". Sagara malah menanyai pelayan nya yang biasa mengurus keperluan nya
Hal itu membuat Syahnaz memutar bola mata nya dengan malas, Tapi tentu saja Sagara tak melihat eksperisi nya itu.
"Bi Inah sudah tidur, kalau Mas butuh sesuatu, Mas bisa minta padaku saja". jawab jawab Syahnaz
Sagara sendiri masih cuek pada istri nya itu, Lelaki itu terus aja masuk ke dalam kamar nya.
kamar Sagara dan Syahnaz terpisah, meski mereka sepasang suami dan istri mereka tidak tidur bersama.
alasan mengapa mereka tidak tidur bersama meskipun sebagai pasangan suami istri, karena Sagara butuh privasi, ia tak mau ketenangan nya di ganggu begitu saja. padahal sebenar nya padahal Ia hanya belum bisa menerima Syahnaz sebagai istri nya, meski mereka sudah 5 tahun menikah.
"Kenapa kau ikut masuk ke dalam kamarku? ". tanya Sagara yang terlihat tak suka saat Syahnaz masuk ke kamar nya
Syahnaz pun mendekat, ingin membantu Sagara untuk melepaskan dasi dan juga kemeja nya.
"Mas aku ini kan istrimu, kita juga sudah lama menikah, apa aku salah kalau masuk ke kamarmu? ". ucap Syahnaz mulai membuka kancing kemeja Sagara satu persatu
"cukup hentikan!!". Sagara menahan tangan Syahnaz, lalu menghepas nya dengan kasar
"Pergilah tidur, karena aku ingin istirahat". usir Sagara
" Aku tahu kamu lelah kan Mas, sini aku pijat ya". tawar Syahnaz dengan senyum yang merekah
Sagara malah berbalik meninggalkan nya untuk masuk ke dalam kamar mandi.
"kau tahu, aku paling tak suka di ganggu seperti itu!". Sindir Sagara
Syahnaz pun hanya bisa mendengus kasar saat melihat suami nya yang sudah masuk ke dalam kamar mandi, pria tampan itu memang sangat susah untuk di taklukan oleh nya, meski mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri.
Apa Syahnaz harus menggunakan obat perangsang lagi, agar Sagara mau meniduri nya?
kesal dengan sikap Sagara, Syahnaz pun keluar dari kamar nya dengan raut wajah yang kesal.
Sementara itu di kamar lain di rumah yang berbeda, nampak seorang gadis yang sedang berguling-guling di atas tempat tidur nya sambil mengenakan piyama berwarna Sage.
Siapa lagi kalau bukan Naysila, sejak kejadian di pesta tadi, ia terus memikirkan sosok Sagara yang begitu tampan di mata nya.
"Apa benar lelaki itu yang mau jadi suamiku?". ujar Naysila kegirangan
"dia tampan sekali, selain tampan dia juga wangi dan gagah". selanjut nya Sambil tertawa berguling-guling Naysila mengambil bantal dan berbaring tengkurap
" Hem... tapi kenapa kakek Pratama mau mencarikan istri kedua untuk nya yaa? seperti nya ada yang aneh di sini, kakek juga seperti tidak suka pada istri pertama nya. aku jadi penasaran dengan sosok istri nya itu". ujar Naysila dengan mengelus dagu nya seperti Sedang berpikir keras
wanita itu pun bangkit dari tempat tidur hendak mengambil handphone nya di atas meja, kemudian ia kembali ke tempat tidur untuk mencari tahu di internet tentang sosok Sagara Pratama dan juga istri nya.
"lelaki itu kan Pengusaha terkenal, masa berita diri nya hanya sedikit sih, Apa mungkin dia memang tak suka di ekspos ya?". Guna Naysila
Tanpa Kenal lelah, Nayaila terus mencari beberapa artikel tentang Sagara.
kebanyakan isi nya hanya seputar bisnis nya saja, saat ini ia mencari artikel dan siapa saja mantan pria itu malah tidak ada hasil nya.
begitu mencari tahu tentang istri nya muncul wajah nya terpampang, di sana ada juga tercantum akun sosial media milik istri nya yang langsung di kunjungi oleh Naysila.
dalam akun sosial media milik istri nya, banyak sekali foto-foto selfie milik wanita itu.
Naysila yang terlanjur terus menScroll akun media sosial itu
" Hemm kenapa foto bersama Sagara hanya ada satu, itupun saat mereka melangsungkan pernikahan? ". Gumam Naysila heran
"Kenapa cuma satu di antara banyak nya postingan? dia cuma punya satu foto bersama suami nya, itupun sudah 5 tahun yang lalu. ih tidak romantis sama sekali sih". Ujar Naysila
" atau jangan-jangan dia tidak mau posting karena takut suami nya di lirik wanita lain ya? entahlah padahal istri nya juga cukup cantik, tapi kenapa kakek tidak begitu suka pada nya.. ini aneh sekali.. ". Naysila menerka nerka
sedang asyik melihat akun sosmed itu, tiba-tiba terdengar suara panggilan berdering masuk di handphone nya, panggilan itu berasal dari sahabat nya yang bernama Fatin.
"Hallo Tin, kenapa menelpon ku malam malam?".
"Halo Nay, Aku cuma mau menanyakan soal tugas besok". Sahut Fatin
"tugas apa? ". Tanya Naysila bingung
"kan sudah aku tebak, pasti kau lupa akan hal itu. kita kan di beri tugas untuk mewawancarai seorang pengusaha, kalau aku akan mewawancarai kerabatku karena dia kan punya usaha, kalau kau sudah dapat belum?". Tanya balik Fatin
"ya ampun aku lupa". Naysila histeris karena melupakan tugas kuliah nya
"Ya sudah besok kita sudah harus mewawancarai seorang pengusaha, lusa tugas nya sudah di kumpulkan. Kamu ini bagaimana sih satu kelas tidak boleh sama narasumber nya". omel Fatin
" Aku benar-benar lupa, ya sudah kalau gitu aku tutup dulu ya". dengan cepat Naysila memutuskan panggilan itu secara sepihak
Ia pun segera mencari kontak seseorang di handphone nya, Siapa lagi kalau bukan kakek Pratama.
kakek Pratama yang sudah memejamkan mata nya untuk tidur, merasa terganggu dengan suara Getaran handphone yang cukup kuat di atas meja.
kakek Pratama berusaha mengabaikan nya, tapi si penelpon ini cukup gigih untuk terus menerus menghubungi nya, mau tak mau Ia pun bangun lagi dan menjawab panggilan itu.
"Haaaiiiisshhh... kau ini tidak tahu ini jam berapa? Kalau kau mau menikah dengan cucuku tidak ada KUA yang buka malam-malam begini!!". Kesal Kakek Pratama
"Kakek aku minta tolong, tolong aku! ". Seru Naysila
" Minta Tolong apa? kau ini jangan membuat orang tua jantungan!" tanya kakek dengan kesal bercampur cemas
"kakek aku butuh bantuan kakek untuk Tugasku besok, aku di minta untuk mewawancarai seseorang pengusaha, boleh nggak kalau aku mau mewawancarai kakek saja, Kakek kan juga seorang pengusaha".
Kau ini kebiasaan mengerjakan tugas kuliah tidak mau dari kemarin, Kakek fikir kau kenapa-napa jadi meminta tolong".
" Apa kau sudah lupa? usia kakek berapa hah? Kakek ini Sudah pensiun, jadi Kakek bukan pengusaha lagi".
"Kakek , Please... sekali saja aku minta tolong". Pintar Naysila
Kakek Pratama berpikir sejenak lalu menganggukan kepala nya dengan senyuman yang terbit di wajah keriput nya
"kalau begitu Kau wawancarai saja Sagara, dia kan seorang pengusaha terkenal". Ujar Kakek Pratama
"Waaahhhh Benar juga, iya aku mau kek". Ucap Nasyila antusias
"Ya sudah Kakek akan menghubungi Sagara dan memberitahu kapan bisa datang ke kantor nya, karena dia cukup sibuk".
"Siap Kakek ku sayang, terima kasih banyak sudah membantuku". Ujar Naysila tersenyum lebar
panggilan pun selesai, Naysila bersorak di atas tempat tidur nya, bukan hanya senang karena kakek pertama membnatu nya, tapi juga senang karena ia akan bertemu lagi dengan pria tampan yang sudah menarik hati nya.
" Sampai berjumpa besok Ayang Sagara"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
aduh kenapa Naysila disini sikapnya jadi kecentilan sekali ya sm Sagara.,
2023-10-16
1