Tepesona 2

PRAAAANGGGGG......

semua mata sontak tertuju menatap ke arah bunyi pecahan Gelas yang berjatuhan itu, termasuk juga dengan Sagara dan juga kakek Pratama.

kakek Pratama hanya bisa menghela nafas dalam-dalam, saat melihat suara pecahan Gelas itu berasal dari Naysila, Entah kenapa ulah gadis itu membuat tensi nya hari ini akan meningkat.

"Maafkan saya Nona, saya tidak sengaja". ucap pelayan laki-laki yang sudah di tabrak oleh Naysila sambil berjongkok membersihkan serpihan pecahan gelas gelas itu

"maaf Ini semua salahku, Aku yang sudah menabrakmu hingga seperti ini". ujar Naysila yang merasa bersalah dan ikut berjongkok ingin menolong pelayan itu

"Nona tidak perlu membantu saya seperti ini, biar Saya yang akan membersihkan ini semua". ujar sang pelayan yang merasa tak enak hati karena di bantu oleh Seorang tamu undangan

"tidak apa-apa biar aku bantu, ini semua terjadi juga karena kesalahanku". ujar Naysila yang ikut membersihkan pecahan Gelas itu sampai akhir nya tangan nya tiba-tiba tertusuk dan tergores oleh pecahan gelas

"Aaaawwwwww... Shhhhhttt....". Keluh Naysila meringis menahan sakit

terlihat darah yang tengah mengalir dari ujung jari nya yang tergores pecahan gelas

" Nona tangan anda terluka, sudah Nona biar saya saja yang mengerjakan ini". ujar sang pelayan mencegah Naysila

"Tidak apa-apa kok, Ini hanya luka kecil saja". Sahut Naysila dengan tersenyum

Naysila baru saja ingin memungut pecahan Gelas itu lagi, tapi tiba-tiba ada sebuah tangan kekar yang memegang tangan nya, tangan itu seolah mencegah nya untuk memungut pecahan gelas lagi.

Deeggg...

Naysila terdiam saat melihat Siapa yang memegang tangan nya, orang di hadapan nya sekarang adalah Sagara Pratama, dari jarak sedekat ini ketampanan lelaki itu semakin berkali kali lipat terpampang nyata.

"biarkan pelayan yang akan membersihkan nya, Lihat tangan Nona terluka, Mari kita obati terlebih dahulu". ucap Sagara dengan suara bariton nya

Naysila langsung menganggukan kepala nya, ia seolah terhipnotis dengan ketampanan pria di depan nya, tak ada penolakan saat Sagara menuntun nya untuk bangkit, setelah itu Sagara pun memanggil asisten nya untuk membawa Naysila agar segera di obati luka nya.

"tolong obati luka nona ini". titah Sagara

"baik Tuan". sahut sang asisten

setelah berbicara seperti itu kepada asisten nya, Sagara pun langsung menatap ke arah Naysila yang kini juga menatap ke arah nya.

"Nona bisa ikuti Asisten saya dulu, Maaf saya tidak bisa menemani Nona Karena sekarang sedang ada banyak tamu yang harus saya temui". ucap Sagara dengan lantang

Naysila tak menjawab perkataan dari Sagara, Gadis itu malah asik memperhatikan bibir Lelaki yang ada di hadapan nya, bibir itu erlihat seksi saat bergerak-gerak berbicara kepada nya.

Naysila malah sibuk menilai Sagara dalam hati nya, Iya tak sadar dari tadi Sagara berusaha mengajak nya bicara, tapi Gadis itu malah senyam-senyum sendiri menatap pria itu.

Sagara yang merasa aneh dengan gadis itu, akhir nya meninggalkan nya begitu saja, karena sudah ada banyak tamu lain yang harus segera ia sapa.

sementara Naysila sendiri baru sadar dari lamunan nya saat sang asisten dari Sagara melambaikan tangan nya beberapa kali di depan wajah nya.

"Nona, Nona?? Hallooo.... Nona...".

"Loh kemana pria tampan tadi". ujar Lea yang baru tersadar dan langsung berbicara seperti itu secara spontan

"Tuan Sagara sedang menyapa tamu lain, mari Nona bisa ikut saya untuk mengobati tangan Nona terlebih dahulu". ujar sang asisten dengan tersenyum

"Ya aku kan juga tamu nya, Kenapa dia Tega sekali sih meninggalkanku begitu saja. ya sudah Ayolah kalau begitu". Gerutu Naysila

" Baik Nona, mari silahkan..".

asisten itu mengajak Naysila untuk pergi ke suatu ruangan, sesekali Naysila tampak menoleh ke arah Sagara Pratama sebelum keluar dari ruangan itu, dari samping pria itu memiliki rahang yang tegas sehingga terlihat semakin tampan dan gagah.

"Nona, pintu keluar nya di sebelah sini bukan di sebelah sana". ujar sang asisten saat melihat Naysila yang salah arah

"iya iya sabar dong". Gumam Naysila, dan gadis itu pun kembali mengikuti asisten Sagara

...****************...

Naysila baru saja selesai di obati luka nya, Ia juga sudah membersihkan gaun nya yang tadi terkena tumpahan minuman.

semua itu tentu saja di bantu oleh pihak hotel sesuai perintah dari Sagara, lelaki itu tak ingin ada tamu undangan nya yang merasa tak nyaman saat di pesta.

saat Naysila keluar dari ruangan tempat ia membersihkan gaun nya, tiba-tiba telinga nya di jewer seseorang dari arah belakang.

"Aawww... Aduhh.. Aduuhh.. Sakit telingaku ini". Ujar Naysila kesakitan

ternyata yang menjewer telinganya dari arah belakang itu adalah kakek Pratama

"Aduh sakit tahu kek, lepasin telingaku nanti telingaku panjang sebelah loh". Ucap Naysila meringis kesakitan dan di lepaskanlah jeweran tangan kakek Pratama dari telinga nya

" Aduhh Kek, Kakek Ini kenapa sih suka sekali menyiksaku seperti ini. menyentil jidatlah, dan sekarang malah menjewer telinga. Aku ini kan sudah dewasa Kek, malu tahu kalau di jewer kayak gitu trus di lihat sama orang". protes Naysila panjang lebar sambil mengusap-ngusap telinga nya yang nampak memerah

"maka nya pasang telingamu ini baik-baik kalau Kakek sedang berbicara, jadi kamu tidak membuat kesalahan seperti tadi. kakekk itu kan menyuruh kamu untuk menarik perhatian cucu kakek, bukanuntuk menarik perhatian satu ruangan! ". omel kakek Pratama

terlihat jika Kakek Pratama kesal kepada Naysila yang tadi bertindak ceroboh, merasa diri nya bersalah Naysila pun hanya tersenyum dengan lebar, menampilkan deretan gigi putih nya.

"Hehehe.. Maaf Kek, tadi aku terlalu bersemangat ingin mendekati cucu kakek jadi aku tidak fokus dan menabrak pelayan". ucap naysila dengan bibir mengerucut

"Bagaimana? kau sudah mengakui ketampanan cucu kakek? ". Ujar Sang Kakek sinis

"Iya, Cucu kakek Sangat Tampan". Ucap Naysila mengangguk dengan semangat

"Jadi kapan kami akan menikah Kek? Besok atau Lusa?". Tanya Naysila lagi dengan antusias

Takksss...

Lagi dan Lagi Kakek Pratama menyentil jidat Naysila hingga membuat gadis itu meringis kesakitan.

"besok atau lusa Apa nya? kemarin kau sendiri sok menolak nya, sekarang kok malah ingin cepat-cepat menikah dengan nya. kalian berdua saja bahkan belum berkenalan sama sekali, kalau tadi kau tidak membuat kekacauan, kakek sudah mengenalkanmu pada Sagara! ". Omel Kakek Pratama

"Memang nya kemana dia? sudah pulang ya? kalau sudah pulang, Ayo kita susul dia". ujar Naysila yang langsung menggandeng tangan kakek Pratama

"Haiisshhh Kau ini, sabar sedikit jangan seperti ini!". Protes Kakek Pratama

"Tunggu dulu biar Kakek masuk duluan ke dalam ruangan itu, baru setelah itu kau juga ikut masuk, nanti kakek akan mengenalkanmu pada nya". ujar sang kakek memberi instruksi

kakek Pratama pun pergi meninggalkan Naysila terlebih dahulu, ia masuk ke dalam ruangan besar tadi lalu menghampiri cucu nya.

"kakek dari mana tadi? Ada rekan bisnis kakek yang Menanyakan Kakek? ". Ucap Sagara

"dari toilet". bohong sang kakek

Terlihat kakek Pratama menoleh ke kiri dan ke kanan, seolah mencari seseorang. Sagara pun mengikuti arah pandang sang kakek yang nampak celingukan.

"Kakek sedang mencari Siapa? ". tanya Sagara

"Iya, istrimu.. ke mana istrimu itu? dia tidak menemanimu datang ke pesta ini?". tanya kakek Pratama sambil menyindir, wajah Kakek itu tampak mencemooh saat ini

Sagara sendiri hanya bisa menghela nafas nya dengan berat, karena ia sendiri tahu jika sang kakek tak pernah suka kepada Syahnaz, istrinya.

"dia tidak bisa datang malam ini, ada urusan lain". jawab Sagara

"dia kan memang selalu seperti itu, tidak pernah mendukung suami nya sendiri. yang seperti itu masih kau pertahankan sebagai istri, Ciihh..". ujar sang kakek sambil berdecih

"Kakek please.. ini bukan saat yang tepat untuk membahas soal itu". ujar Sagara Memotong pembicaraan kakek nya sebelum melebar ke mana-mana

"kau selalu begitu tidak pernah suka jika Kakek Ingatkan soal istrimu itu". ujar sang kakek yang masih tak mau mengalah

Sagara sendiri berusaha menahan diri untuk tak membalas perkataan kakek nya lagi, ia tak mau mood-nya malam ini rusak karena mereka membahas tentang istri nya itu.

"Ya sudah kek, aku mau menyapa tamu lain dulu". ucap Sagara, lalu pergi begitu saja meninggalkan kakek Pratama

Episodes
1 Di minta menikah dengan Cucu nya
2 Terpesona
3 Tepesona 2
4 Hubungan Rahasia
5 Sampai berjumpa besok Ayang Sagara..
6 Lelaki idamanku
7 mendapatkan keuntungan yang luar biasa
8 Bertemu di Resto
9 Makan Malam bersama
10 Misi jadi istri kedua
11 Mencari simpati
12 Syahnaz di usir
13 kebetulan bertemu
14 Harapan Kakek
15 Part campuran
16 Rencana Syahnaz
17 Mendapatkan Perhatian
18 Makan Malam bersama
19 bukan pernikahan pada umumnya
20 Merasa Bersalah
21 menjalankan Misi
22 memikirkannya
23 berbicara serius
24 Tak bisa di bantah
25 menjalankan aksi
26 Kamu membuatku tak tahan
27 Frustasi
28 Rencana licik Paman Alex dan Syahnaz
29 Cemburu Buta
30 Sagara Curiga
31 Kecewa
32 Terlanjur kecewa
33 Permintaan Kakek Pratama
34 kita batalkan saja!
35 Untuk Mencintaimu, aku belum bisa
36 menyusul Naysila
37 Diculik
38 Janji
39 Gosip Miring Beredar
40 Viral
41 Viral 2
42 Bertemu Syahmaz
43 Lebih baik berpisah
44 rencana menikah
45 Alasannya
46 Alasannya 2
47 Ketahuan?
48 Hampir saja
49 Fitting
50 Tak sengaja Bertemu
51 Kedatangan Kakek
52 Frustasi lagi
53 Memata matai
54 Usaha yg gagal
55 Hari yg di tunggu
56 cemburu
57 kamu milikku
58 Kita Satu Sama
59 Seranjang Berdua
60 kapan kamu siap?
61 perlahan Bucin
62 Kebahagian Yang Sesungguhnya
63 Niat memanasi Malah terbakar sendiri
64 Permintaan syahnaz
65 Masih permulaan
66 adu makanan
67 Naysila mulai Curiga
68 Lebih berhati-hati
69 Kecurigaan
70 "Aku senang jika kamu cemburu"
71 menagih janjimu
72 Kado berharga
73 Birthday Sagara
74 Penyakit Syahnaz
75 Ubah Rencana
76 diketahui kakek
77 hari terakhir berbulan madu
78 makan malam bersama
79 Mendoktrin
80 Memulai rencana
81 Gagal
82 Meragukanku?
83 Rencana licik Alex
84 Aku melepaskanmu
85 Keputusan Bercerai
86 Kacau
87 Hamil?
88 Positif
89 Hasil Test
90 Terbongkar
91 Permintaan Syahnaz
92 cemburu tanda cinta
93 Pamit
94 Pertengkaran
95 pertengkaran 2
96 Yovandra dan Syahnaz
97 Yovandra dan Syahnaz 2
98 Pengganti baru (Boneka Paman Alex)
99 Bertemu di RS
100 lepaskan pelan pelan
101 tak tahu malu
102 Meminta Hak
103 Bumil yg sensitif
104 Part Campuran
105 Mencari Sagara
106 berbaikan
107 Periksa
108 hari pertama bekerja
109 Ketahuan
110 Gagal
111 Bertemu kembali
112 Ketahuan lagi
113 Tetap Waspada
114 Dilamar
115 Menjadi Buronan
116 was was
117 Tertabrak
118 Rumah sakit
119 Di tahan
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Di minta menikah dengan Cucu nya
2
Terpesona
3
Tepesona 2
4
Hubungan Rahasia
5
Sampai berjumpa besok Ayang Sagara..
6
Lelaki idamanku
7
mendapatkan keuntungan yang luar biasa
8
Bertemu di Resto
9
Makan Malam bersama
10
Misi jadi istri kedua
11
Mencari simpati
12
Syahnaz di usir
13
kebetulan bertemu
14
Harapan Kakek
15
Part campuran
16
Rencana Syahnaz
17
Mendapatkan Perhatian
18
Makan Malam bersama
19
bukan pernikahan pada umumnya
20
Merasa Bersalah
21
menjalankan Misi
22
memikirkannya
23
berbicara serius
24
Tak bisa di bantah
25
menjalankan aksi
26
Kamu membuatku tak tahan
27
Frustasi
28
Rencana licik Paman Alex dan Syahnaz
29
Cemburu Buta
30
Sagara Curiga
31
Kecewa
32
Terlanjur kecewa
33
Permintaan Kakek Pratama
34
kita batalkan saja!
35
Untuk Mencintaimu, aku belum bisa
36
menyusul Naysila
37
Diculik
38
Janji
39
Gosip Miring Beredar
40
Viral
41
Viral 2
42
Bertemu Syahmaz
43
Lebih baik berpisah
44
rencana menikah
45
Alasannya
46
Alasannya 2
47
Ketahuan?
48
Hampir saja
49
Fitting
50
Tak sengaja Bertemu
51
Kedatangan Kakek
52
Frustasi lagi
53
Memata matai
54
Usaha yg gagal
55
Hari yg di tunggu
56
cemburu
57
kamu milikku
58
Kita Satu Sama
59
Seranjang Berdua
60
kapan kamu siap?
61
perlahan Bucin
62
Kebahagian Yang Sesungguhnya
63
Niat memanasi Malah terbakar sendiri
64
Permintaan syahnaz
65
Masih permulaan
66
adu makanan
67
Naysila mulai Curiga
68
Lebih berhati-hati
69
Kecurigaan
70
"Aku senang jika kamu cemburu"
71
menagih janjimu
72
Kado berharga
73
Birthday Sagara
74
Penyakit Syahnaz
75
Ubah Rencana
76
diketahui kakek
77
hari terakhir berbulan madu
78
makan malam bersama
79
Mendoktrin
80
Memulai rencana
81
Gagal
82
Meragukanku?
83
Rencana licik Alex
84
Aku melepaskanmu
85
Keputusan Bercerai
86
Kacau
87
Hamil?
88
Positif
89
Hasil Test
90
Terbongkar
91
Permintaan Syahnaz
92
cemburu tanda cinta
93
Pamit
94
Pertengkaran
95
pertengkaran 2
96
Yovandra dan Syahnaz
97
Yovandra dan Syahnaz 2
98
Pengganti baru (Boneka Paman Alex)
99
Bertemu di RS
100
lepaskan pelan pelan
101
tak tahu malu
102
Meminta Hak
103
Bumil yg sensitif
104
Part Campuran
105
Mencari Sagara
106
berbaikan
107
Periksa
108
hari pertama bekerja
109
Ketahuan
110
Gagal
111
Bertemu kembali
112
Ketahuan lagi
113
Tetap Waspada
114
Dilamar
115
Menjadi Buronan
116
was was
117
Tertabrak
118
Rumah sakit
119
Di tahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!