Flashback on
Di sebuah taman bermain anak, seorang gadis kecil berusia delapan tahun sedang mengejar bocah gendut berkacamata. Dengan napas yang tersengal-sengal gadis kecil berambut kuncir dua itu menghentikan gerakan kakinya
"Hei, gendut tunggu aku." Ucap Keyla kecil
"Walaupun aku gendut, Ella tidak akan pernah bisa mengejar aku." Ucap Joshua
"Kata siapa aku tidak bisa mengejar kamu! kalau aku bisa mengejar kamu. Apa hadiah untuk aku?" tanya Keyla kecil yang sering di panggil dengan Ella
"Kita akan berfoto bersama. Itu kan yang selama ini kamu mau kalau kamu ingin berfoto sama aku." Ucap Joshua
"Iya, aku ingin sekali berfoto sama kamu karena aku tahu kamu akan pergi ke luar negeri. Tapi kamu selalu menolak untuk berfoto dengan aku karena alasan lemak kamu itu menutupi kamera." Ucap Keyla kecil.
"Baiklah, kali ini berbeda jika Ella berhasil untuk menangkap aku. Aku berjanji akan berfoto bersama." Ucap Joshua
"Aku pegang janji kamu..." Ucap Keyla
Joshua pun mulai berlari sangat kencang di susul dengan langkah kaki Keyla yang lambat laun mulai menyusul.
Melihat Keyla yang kewalahan, akhirnya Joshua pun mengalah dan memperlambat derap langkah kaki menuju garis finish.
"Yes, aku menang! Sekarang kamu harus tepati janji kamu untuk berfoto bersama aku." Ucap Keyla
"Hmm, Oke.."Ucap Joshua
Ceklek..
Ceklek..
Ceklek..
Flashback off.
Sepanjang perjalanan Keyla hanya melamun mengenang masa kecil yang merengek ingin minta foto terakhir sebelum Joshua pergi ke luar negeri.
"Gw baru ingat kalau foto yang gw temukan di wallpaper handphone pria ini adalah teman masa kecil gw berarti pria yang menolong gw barusan adalah teman masa kecil gw si Gendut, astaga! bukannya dia selama ini ada di luar negeri. Kenapa dia tidak pernah menghubungi gw" Gumam Keyla
Dalam perjalanan Keyla sudah menghubungi pihak keluarga untuk segera datang menuju lokasi rumah sakit yang sudah di kirimkan Keyla.
Mobil ambulance pun tiba di rumah sakit bernama Harapan Kasih. Dengan sangat tergesa-gesa para petugas perawat membantu pasien memindahkan pasien ke brankar berwarna hitam dan mendorong brankar itu dengan sangat cepat.
"Mba, apa sudah hubungi pihak keluarga pasien?" tanya petugas
"Sudah, mba. Sebentar lagi keluarga pasien akan datang." Ucap Keyla
Tap
Tap
Tap
Dengan langkah kaki yang cepat, dua sejoli pasangan paruh baya menghela napas panjang dengan wajah yang sangat cemas, mereka bergegas menuju Resepsionis untuk mencari anaknya.
"Mba anak kami yang bernama Joshua yang baru saja di larikan ke rumah sakit ini. Apa sudah di pindahkan di ruang inap VIP?" tanya seorang Ibu paruh baya itu
"Maaf, Bu untuk saat ini pasien dalam penanganan dokter dalam IGD." Ucap Resepsionis.
"Kalau begitu di mana IGD. Kami akan menuju ke sana sekarang juga." Ucap Lusiana
"Dari sini Ibu dan Bapak tinggal lurus saja lalu belok ke kanan saja." Tunjuk Resepsionis
"Oke, Kami berdua akan segera ke sana. Terima kasih." Ucap Lusiana
Kedua orang tua Joshua bertatap langsung dengan Keyla ketika Keyla sedang menunggu Joshua
"Kamu itu, bukannya Keyla ? Teman kecil Joshua?" tanya Lusiana
"Mom Lusi?!" Kaget Keyla
"Iya, ini mom Lusi kamu masih ingat rupanya." Ucap Lusiana
Bersambung...
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments