5. Keris Taming sari

Keris taming sari adalah keris yang melegenda pada abad ke 15, Hang Tuah adalah pemilik keris taming sari dan salah satu yang paling menonjol dari keris ini adalah keris ini masih tetap berada pada suatu lingkaran garis keturunan.

Seorang pria dan wanita paruh baya sedang bercengkrama dengan padangan rasa khawatir yang menggebu dalam dada mengenai kabar mengenai putra bungsunya

"Keris ini adalah dari leluhur kita, semoga dengan keris dari leluhur ini, Joshua akan tersadar dari komanya." Ucap Lusiana

...

...(Keris Taming Sari)...

"Daddy juga sangat berharap sekali kalau Joshua bisa sadar dari tidur panjangnya." Ucap Toni

Mereka pun meletakan keris taming sari itu pada nakas kecil di samping Joshua yang sedang terbaring lemah dengan menggunakan ventilator. Lalu mereka pergi sejenak untuk memberitahukan keadaan Joshua kepada anak tertuanya untuk segera datang ke rumah sakit harapan kasih

Sebuah asap kabut tebal berwarna putih tiba-tiba saja masuk ke dalam tubuh Joshua yang terbaring lemah, seketika tubuh Joshua merasakan sebuah getaran hebat hingga membuat kedua bola matanya terbangun dengan warna merah

Suster yang berada di sampingnya merasa heran melihat pasien yang koma itu seketika bangun dan melepaskan ventilator

"Dokter, tolong ke sini." Ucap suster menghubungi dokter melalui alat bantu di sampingnya.

"Ada apa suster?"tanya Dokter

"Pasien koma itu tiba-tiba saja sadar. Ini aneh sekali, Dok." Ucap Suster

"Baiklah, saya akan segera cek pasien.." Ucap Dokter Triyana

Dokter merasa sangat keheranan sekali dengan kesadaran penuh terhadap pasien yang sudah di nyatakan koma dalam beberapa hari lalu, sekarang bisa untuk membukakan kedua bola matanya yang sangat sulit untuk para medis percaya.

"Dokter, ini suatu mujizat yang tidak bisa kita percaya. Sekarang pasien bisa membuka matanya." Ucap suster Danti

"Hmmm, tolong beritahukan pihak keluarganya untuk segera datang kemari." Ucap Dokter Triyana

"Baik, Dokter Triyana saya akan langsung untuk menghubungi pihak keluarganya." Ucap Suster Danti

"Baik, Dok..." Ucap suster Danti

"Dengan keluarga Walton Jaya." Ucap Suster Danti

"Saya sendiri suster. Ada apa?" tanya Lusiana

"Anak ibu sekarang sudah siuman." Ucap Suster Danti

"Apa? Kok bisa siuman? Bukankah Jojo anak saya itu mengalami pendarahan di bagian kepala yang cukup hebat dan di nyatakan koma?" tanya Lusiana

"Betul, Bu. Saya juga tidak menyangka kalau anak ibu bisa siuman. Ini adalah bentuk mujizat dari Tuhan." Ucap Suster Danti

"Baik, kalau begitu boleh saya dan keluarga untuk masuk ke dalam.

"Boleh, tapi hanya dua orang saja dulu ya, Bu untuk masuk ke dalam." Ucap suster Danti

"Ini sangat aneh, sejak keris taming sari legendaris itu berada dekat putraku, keajaiban itu terjadi seketika. Saya yakin ini pasti sang Legendaris cinta telah masuk ke jiwa anak saya" Batin Lusiana

Mereka pun saling terkejut melihat Jojo yang sudah siuman tanpa mengenakan sebuah kaca mata

"Jojo, apa kamu bisa melihat Mommy dengan jelas tanpa kaca mata ini?" tanya Lusiana

"Iya, mom. Aku bisa melihat Mommy, Daddy, dan wanita itu dalam pandangan yang sangat jelas." Ucap Joshua

"Kamu tahu wanita yang kamu sebut ini adalah teman kecil kamu saat kamu masih di bangku SD." Ucap Lusiana

"Aku tahu kok mom! bahkan aku juga tahu kita satu kampus." Ucap Joshua

"Apa dia satu kampus dengan aku?! kenapa aku nggak sadar kalau si kutu buku itu adalah Jojo teman masa kecil aku. Kalau aku sejak lama tahu aku pasti lebih dekat lagi dengan Kak Zein melalui Jojo yang akan membantu aku untuk selalu dekat dengan Kak Zein, pria yang diam-diam aku cintai dari kecil" Gumam Keyla

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga menghibur kalian semua...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***