suci yang telah lulus dan kembali ke kota di mana ibunya berada tampak sedang bersiap-siap untuk keluar untuk membawa beberapa berkasnya untuk melamar pekerjaan tampak suci yang memasukan berkas lamarannya di beberapa perusahaan tapi saat keluar dari sebuah perusahaan tanpa sengaja suci melihat seorang kakek tua yang sepertinya terjatuh tapi untung hanya pingsan spontan suci langsung mencari pertolongan dan membawa kakek tua tersebut ke rumah sakit setelah membawa kakek tua tersebut ke rumah sakit suci langsung membayar biaya rumah sakit untuk satu hari dan berniat untuk pergi menyelesaikan menyetor surat lamarannya Oke sebuah perusahaan lagi setelah itu dia akan kembali ke rumah sakit untuk melihat kakek tersebut
tapak suci berjalan keluar meninggalkan rumah sakit tak berselang lama beberapa orang langsung masuk ke dalam rumah sakit setelah berbicara dengan dokter dan mengetahui bahwa orang tua tersebut baik-baik saja membuat pria tersebut lega tampak kakek tua tersebut yang sudah melihat ke sana kemari kemudian melihat ke dokter "apakah kau tahu siapa yang membawa kemari." tanya kakak tua tersebut dengan penuh kharisma
"maafkan tuan gadis itu hanya meninggalkan surat ini dan uang untuk perawatan Anda selama 1 hari." ucap dokter tersebut
"Baiklah kau kemarin cari tahu mengenai gadis ini dan aku ingin semua informasi tentang gadis itu harus ada di ruang kerjaku." ucap kakek tua tersebut Lalu bangkit dan keluar dari ruangan rumah sakit berjalan menuju mobilnya seolah tak pernah terjadi sesuatu padanya
sementara suci yang sudah selesai menyetor berkasnya di perusahaan tersebut lalu kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan kakek yang di bawahnya tadi tapi saat mencari kakek tak ada yang melihatnya semua mengatakan bahwa kakek tersebut sudah pergi meninggalkan rumah sakit sejak tadi setelah mengetahui hal tersebut bergegas pulang ke kediamannya
sementara itu di sebuah perusahaan tampak seorang pria sedang duduk bekerja sambil membaca beberapa pesan dari ponselnya tak berselang lama tanpa ketukan pintu mengalihkan pandangannya seorang wanita cantik dan seksi langsung masuk ke dalam ruangan tersebut tampak senyuman langsung tampak di wajah pria tersebut begitupun wanita itu
"sayang kapan kau kembali dari luar negeri aku pikir kau akan kembali dua hari lagi setelah pekerjaanmu selesai dan kau puas berbelanja." ucap pria tersebut
"aku sudah selesai melakukan pekerjaanku sayang dan juga sudah berbelanja jadi aku sangat merindukanmu bagaimana apa kau juga merindukanku." ucap wanita tersebut sambil berjalan Lalu duduk di pangkuan pria tersebut
"jelas aja sayang aku sangat merindukanmu kau adalah wanita yang paling aku cintai." ucap pria tersebut langsung mengecup bibir wanita tersebut dengan mesra
"sayang kapan kau akan mengajakku untuk bertemu dengan kakekmu kita sudah lama berhubungan tapi kau belum juga mempertemukan aku dengan kakekmu." ucap wanita tersebut
"Pamela sayang kita harus menunggu waktu yang tepat untuk bertemu dengan kakekku karena untuk saat ini aku tidak yakin akan mau menemui mu apalagi kau tak mau menghentikan pekerjaanmu seperti yang diminta kakekku dulu." ucap pria tersebut
"Robert ayolah aku adalah seorang model dan artis yang terkenal jika sampai aku tiba-tiba pensiun di masa jaya ku apa yang akan di pikirkan oleh orang, lagi pula menjadi model dan artis adalah pekerjaan yang baik apa hubungannya menikah denganmu dengan pekerjaan yang saat ini aku geluti itu kan dua hal yang berbeda." ucap Pamela
"tapi sayang kakekku tidak menyukai pekerjaan yang seorang model dan artis kakekku ingin kau bisa bensin secepatnya dan tak lagi bekerja di industri hiburan seperti sebelumnya." ucap Robert
"maaf sayang aku tak bisa melakukan itu kau tahu kan sejak dulu aku menginginkan menjadi orang yang sangat terkenal dan ini adalah momen yang tepat di mana aku sangat terkenal sebagai model dan artis aku tak ingin menghancurkan impianku sendiri hanya untuk bertemu dengan kakekmu sebaiknya kau bicarakan lagi dengan kakekmu mengenai hal ini." ucap Pamela
"sudahlah sayang kau pasti lelah bagaimana kalau kita kembali ke apartemen kita bersantai di sana." ucap Robert
"itu ide yang bagus sayang aku juga tak ingin membahas masalah itu lagi untuk saat ini." ucap Pamela, tanpa kedua orang tersebut keluar dari ruangan dan langsung naik ke mobil untuk ke apartemen Robert
sementara itu di rumah bordir di mana suci sedang bersantai tiba-tiba sebuah pesan masuk dari sang kekasih yang sudah dikenalnya sejak masa kuliah pria tersebut mengundang suci ke kediamannya untuk merayakan acara ulang tahun sang ibu, mendapatkan undangan tersebut suci langsung bergegas bersiap tampak suci sudah cantik dengan balutan busana berwarna kuning keemasan tampak pria tersebut menjemput suci kemudian mereka pergi ke kediaman pria tersebut tampak kediaman itu sudah ramai
suci dan pria tersebut masuk ke dalam rumah tampak semua orang menatap ke arah suci dan pria tersebut sementara seorang wanita yang merupakan teman sekolah suci saat SMA yang mengetahui siapa suci tampak tersenyum sinis ke arah suci, "lepaskan tangan wanita itu dan usir dia dari sini bisa-bisanya kau membawa wanita kotor ke rumah ini." ucap wanita paruh baya yang tampak berdiri sambil menatap tajam ke arah suci
"ibu ada apa ini kenapa ibu berkata seperti itu kepada suci bukannya ibu tadi yang mengatakan agar aku memanggil suci." ucap pria tersebut yang sedang menggandeng tangan suci
"Reza ibu menyekolahkanmu tinggi-tinggi dan memberikan semua apa yang kau butuhkan untuk hidup bukan untuk bersama dengan wanita kotor seperti dia kau tahu kan ibunya seorang wanita malam apa kau yakin dia juga tak bekerja seperti itu." ucap sang ibu
"apa yang ibu katakan suci bukan wanita seperti itu dia juga seorang sarjana yang berkuliah bersamaku dan dia sekolah dengan menggunakan beasiswa bukan bekerja seperti yang ibu pikirkan." ucap Reza , sementara suci nampak tertunduk dan malu mendengar teriakan dari ibu Reza tentang dirinya apalagi di sekitar banyak tamu undangan yang mendengar dan melihat hal tersebut
"tidak mana ada seorang anak wanita malam tidak menjual dirinya seperti ibunya sekarang usir dia keluar dari rumah ini dan jangan pernah menemuinya lagi dia bahkan tak pantas menginjakkan kaki di rumah ini." ucap ibu Reza, mendengar kata-kata tersebut suci langsung melepaskan tangan Reza lalu berlari keluar dari kediaman Reza dan berjalan pulang ke kediamannya dengan hati yang sangat sakit dan perih apalagi Reza hanya bisa diam seperti patung tanpa mengejarnya untuk mempertahankan dirinya membuat suci semakin patah hati.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Deni Deni
kamu gak punya harga dirinya
2023-09-23
1
Suli Kah
cowok seperti itu berarti nggak cinta sama kamu suci, tinggalkan saja, masih banyak diluaran sana yang suka sama kamu tanpa memandang rendah dirimu....
2023-08-07
0
adelia faranisa
tinggalin aj reza,,, bikin sakit hati setiap hari klo ktmu ibunya terus 😤
2023-07-17
0