Mentari pagi kembali bersinar, pagi sudah datang membawa harapan baru dan semangat baru bagi seluruh manusia
Saat ini Lin Yi dan Yuan li sudah berada di depan cermin, sudah berias, tinggal merapikan pakaian dan setelahnya segera meninggalkan kamar menuju halte bus untuk membawa mereka ke kantor tempat bekerja
"Untung keburu" Yuan Li berucap dengan nada pelan
Mereka hampir tertinggal jika bergerak lebih lambat maka mereka akan benar benar akan di tinggalkan oleh bus ini
Karena sudah masuk ke dalam bus tentu saja keduanya segera mendudukkan diri di bangku yang di sediakan, bus bergerak dengan begitu cepat, jika mereka datang lebih lambat sedikit saja maka hasilnya pemotongan gaji di bulan ini
"Nih"
Lin Yi berucap sembari mengulurkan sebungkus roti, mereka memang tidak kesiangan hari ini, hanya saja mereka tak memiliki waktu untuk sekedar sarapan, untuk menghemat waktu maka beginilah cara mereka melewati pagi
Membawa sebungkus roti dan akan memakainya di saat memiliki waktu luang, mereka adalah seorang yang begitu bekerja keras untuk memperjuangkan uang, dan jangan Sampai gaji mereka terpotong Karena kelalaiannya
"Semua yang di butuhkan sudah di bereskan, jangan sampai ada ketinggalan, jika sampai terjadi maka ini adalah akhir dari perjalanan karir kita" Lin Yi berucap dengan nada pelan
Ia sudah berada di perusahaan ini sudah hampir dua tahun, keduanya sudah menjalani berbagai suka duka, bergabung dalam perusahaan besar namun berada di divisi kecil membuat mereka sedikit kesulitan, setiap hari selalu was was jika divisi mereka di
"Sudah ku kembalikan ke tempat sebelumnya, kita punya waktu beberapa menit, jika ngak macet pasti akan datang tepat waktu, tidak kesiangan bukan berarti bisa pergi dengan begitu santai kan" Yuan Li berucap dengan nada pelan
Hari ini mereka tak bangun terlalu siang, dan juga tidak cepat, tapi setidaknya tidak telat lagi, karena, jika berani telat maka di akhir bulan keduanya hanya bisa makan mie untuk menyambung hidup
"Iya, semoga aja sampai tepat waktu, jika tidak bulan depan benar benar akan menjadi hari yang berat, aku bahkan tidak bisa membayangkan" Lin Yi berucap
Saat ini hanya bisa berharap, jika bus ini berjalan dengan baik maka mereka akan sampai tepat waktu, hanya saja tak ada yang tau tentang takdir, jika sewaktu waktu ban bus bocor maka akan telat
"Ngak udah pesimis gitu, kita bakalan sampe tepat waktu kok, lagian kalo dapat potongan lagi, ya itung itung sedekah tenaga aja lah, stok mie di rumah juga masih cukup untuk menghidupi kita beberapa hari" Yuan Li berucap dengan nada pelan, Lin Yi menghela nafas pelan
"Mengapa kita begitu miskin, bekerja dengan begitu keras selama sebulan penuh, namun saat mendapatkan gaji uang itu menghilang sekejap mata" Lin Yi berucap dengan nada sedih
"Kau ini, jangan pesimis, jika tidak mendapat pemotongan lagi, maka sudah ku katakan bukan?, anggap saja sedekah"
"Kalo sedekah begitu aku bahkan tak akan rela, bekerja dengan begitu keras untuk mendapatkan gaji yang pas Pasan, dan saat melakukan kelahan maka dengan mudah mendapat pemotongan, benar benar hal yang paling di hindari"
"Kau ini"
Yuan li terkekeh pelan, beberapa menit berlalu, bus berhenti di halte, dan tentu saja Yuan Li dan Lin Yi tentu saja bergerak turun dan melanjutkan perjalanan ke kantornya
Jarak halte bis dan kantor memang tak terlalu jauh, halte berada tepat di seberang kantor waktu yang di perlukan tentu saja juga begitu singkat
"Akhirnya sampai juga"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments