sebelum pisau mengenai sooah,pria itu pingsan karna di pukul oleh yun dari belakang
sooah gelap mata,dia mengambil pisau di tangan pria itu dan akan menikam dada nya
"jangan...bos....kau jangan mengotori tangan mu untuk pria brengsek ini...biarkan anak buah ku yang membereskan nya" cegah yun
sooah melemparkan pisau nya keatas meja
"aku tidak akan membunuh nya sekarang,tolong interogasi dia supaya mengatakan siapa pangeran yang menyuruh nya " sooah meninggalkan ruangan itu dan pergi ke ruangan yang memang sudah disiapkan oleh yun untuk di tempati sooah
sooah terduduk dengan tatapan kosong
dia bahkan tak sadar saat yun mengetuk pintu lalu masuk ke ruangan nya
"apa yang kau pikirkan bos?" tanya yun sambil membersihkan darah pria tadi yang ada di tangan sooah
sooah tersadar,dia membiarkan saja saat yun membersihkan tangan nya
"aku ingin menginterogasi nya sendiri" ucap sooah datar
"baiklah...." yun lagi lagi menatap sooah dengan sangat dalam saat sooah menatap nya juga
"hei...kenapa kau menatap ku seperti itu lagi...kau minta di pukul ya"
"memang bagaimana aku menatap mu bos...kenapa wajah mu terkejut seperti itu"
"ah...sudahlah...pergilah...aku mau istirahat" sooah mendorong yun keluar dari kamar nya
"baiklah...selamat malam bos...tidurlah yang nyenyak" yun menutup pintu nya lalu pergi
sooah teringat jika yun kedapatan menatap dirinya tidak seperti biasanya,bahkan lebih dari sekali yun melakukan nya
sooah juga teringat saat yoon membersihkan darah di tangan nya
sooah geleng geleng kepala "ah...tidak mungkin...tidak mungkin yun menyukai ku kan?...mungkin aku yang terlalu banyak berfikir...dia adalah teman ku dan sudah ku anggap sebagai kakak laki laki ku..jadi tidak mungkin dia menyukai ku...sudahlah,lebih baik aku tidur saja" sooah pun tertidur sampai pagi
#####
keesokan hari nya di kediaman pangeran
yoona sedang memikirkan cara untuk kabur dari sana,tapi penjagaan di perketat saat pangeran pergi berburu selama dua hari
shinbi pun mulai khawatir,karna sepertinya istri pertama pangeran sudah mengetahui tentang yoona
( pangeran sudah memiliki istri,karna dia tak bisa hamil makanya pangeran selalu mencari wanita untuk mengandung anak nya,jika wanita itu berhasil mengandung maka pangeran akan menjadikan nya istri/ selir,tapi jika sampai batas waktu yang di tentukan wanita itu tak kunjung hamil,maka pangeran akan memaksa nya untuk bunuh diri,,,bukan tanpa alasan pangeran menginginkan penerus nya,karna syarat dari raja,siapa pun diantara ke 3 putra nya yang bisa memiliki keturunan,maka dia punya kesempatan untuk menduduki tahta menggantikan nya.
karna putra mahkota lee joon pun baru menikah dan belum memiliki keturunan)
"nona,,,saat istri pangeran (kim minjung) datang kemari,nona jangan berdebat dengan nya,karna kalau tidak,dia akan menyulitkan nona ke depan nya"
yoona mengerti dan dia pun memang tak suka berdebat
benar saja,tak lama kemudian KIM MINJUNG pun datang dengan dayang dayang nya
"oh...ini wanita yang sangat di inginkan pangeran,,,biasa saja..." ucap nya sinis
"silahkan teh nya nyonya" yoona memberikan teh nya pada minjung
minjung meminum nya sedikit lalu dia menyiramkan nya ke wajah yoona
yoona berteriak karna teh yang mengenai wajah nya memang masih panas
"dasar bo do h...kau ingin mencelakai ku ya...bagaimana bisa kau memberiku teh yang masih panas" maki Minjung dengan menunjuk nunjuk yoona
"maaf kan saya nyonya" ucap yoona dengan suara bergetar
"karna ini hari pertamamu menjadi wanita pangeran,aku tak akan menghukum mu,,,tapi tidak lain kali" MINJUNG pergi dari sana dengan tersenyum sinis
setelah kepergian MINJUNG, YOONA menangis dengan memegangi wajah nya yang memerah
shinbi buru buru berlari mengambil handuk dan air dingin untuk mengompres wajah nona nya
"apa nona tidak apa apa? maaf kan saya nona,karna saya yang membuat teh itu"
shinbi pun menangis sedih
"tidak apa apa shinbi,ini bukan salah mu,meskipun bukan dengan teh itu,istri pangeran tetap akan menyulitkan ku dengan cara apapun,bahkan ketika aku tak berbuat apa apa"
"yang sabar ya nona...saya akan melaporkan nya saat pangeran kembali dari berburu"
" tidak usah shinbi,jangan membesar besar kan masalah ini,karna aku yakin pangeran pun tak akan peduli" yoona bangkit dari duduk nya lalu keluar dari kamar nya
#####
ditempat yun
sooah dan yun menemui pria yang hendak di interogasi nya
"dimana dia?" tanya yun pada anak buah nya
"dia sedang buang air didalam" anak buah yun menunjuk tempat yang terlihat seperti toilet (pada jaman dulu)
"kau yakin dia tak akan kabur?" sooah mulai curiga
mereka langsung masuk kedalam,dan benar dugaan sooah,pria itu kabur
mereka berpencar untuk mencari nya,tak lama kemudian sooah melihat pria itu dari jauh,pria itu berlari dengan pelan,karna tak sengaja kaki nya terluka saat melarikan diri tadi
sooah berlari mengejar nya sendirian,ternyata pria itu berlari ke arah tenda tempat para pangeran sedang melakukan perburuan
"itu pangeran joong,aku akan minta bantuan nya" ucap pria itu
sooah tak jelas mendengar nama pangeran yang di sebut pria itu,yang pasti dia sudah tau jika pangeran yang menjadi dalang semua ini adalah salah satu diantara mereka yang sedang bersantai di depan tenda itu
karna takut pria itu akan membuat nya dalam bahaya,sooah buru buru melempar kan pedang nya dari jauh dan tepat mengenai kepala pria itu
pria itu tersungkur dan tak sengaja jatuh di atas pohon yang kering dan tajam
seketika pria itu langsung mati,sooah mendekat dan mengambil pedang nya
setelah membersihkan pedang nya dengan air di danau dekat situ,sooah tak sengaja terkena anak panah di lengan kanannya
dia merasa kesakitan dan terduduk dengan memegangi lengan nya yang sangat sakit
tak lama kemudian beberapa prajurit datang dan mengelilingi sooah dengan mengacungkan pedang
sooah sangat terkejut
"ada apa ini?"
"siapa kau,kenapa kau berada diarea perburuan para pangeran dengan membawa pedang" tanya salah satu prajurit dengan nada tinggi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments