Episode 3)
kini mereka sedang berada di sebuah restoran... sambil menunggu pesanan mereka... Mereka pun lebih memilih bercerita.
"kalian gak muak gak sih dengan Freya?"tanya Kayla.
"memangnya kenapa?"tanya grizella bingung saat mendengar ucapan sang sahabat
"malah bertanya kenapa... ya Lo gak kesal gak sih selalu mencari muka di depan anak Genk Airlangga"ucap Chelsea yang kesal dengan pertanyaan grizella
"dia itu seperti ppb banget"ucap Chelsea mengebu-ngebu
"permisi bak ini pesanannya"ucap pelayan yang sedang mengantar pesanan mereka sebelum berlalu dari sana.
"jangan keras-keras... orang yang sedang Lo ceritain sedang berada di belakang Lo bersama mereka"ucap grizella pelan... melirik kearah depan sebelum dia fokus kearah hapenya....
mereka yang mendengar ucapan zella segera menoleh kebelakang... dan benar saja disana mereka menatap lima pemuda yang mereka kenal bersama perempuan yang mereka benci.
"ck ngapain juga sih mereka ada disini... dunia emang sempit deh"ucap Kayla saat mengetahui orang yang mereka sedang bicarakan sedang berada satu ruangan bersama mereka meski mereka berbeda meja.
"udah deh lebih baik kita selesaikan makanan kita... dari pada ngurusin mereka"ucap Rosella. mereka pun mulai memakan makanan mereka...
sebelum Rosella menatap ke arah grizella yang asik dengan dunianya bahkan dia melihat pipi grizella merah, dan yang lebih ngerinya lagi buat Rosella sahabtnya itu senyum² sendiri. karna penasaran apa yang membuat sahabat itu tersenyum dia pun mengintip.
disana dia melihat di hape zella terdapat sebuah foto lelaki... yang sangat tidak dia kenalnya.. dan di setiap grizella geser ke atas gambar lelaki itu terus muncul... kadang lelaki itu sendiri,berdua berempat berlima,bertiga,berenam dan kadang berempat... bahkan yang dia lihat lelaki itu ganteng semuanya tidak ada jelek.
sedangkan di Genk Airlangga yang tidak jauh dari Rosella cs... sedang menikmati makanan mereka.
tiba² salah satu dari mereka mengalihkan pandangan mereka kesuatu tempat.
"eh itu Genk Rosella disini juga"ucap sambil menatap kearah meja Rosella cs...
mereka yang mendengar ucapan sahabat mereka.. Segera mengalihkan pandangan mereka...
ya disana mereka melihat Rosella cs sedang makan... namun salah satu dari mereka lebih fokus kearah seseorang gadis yang sedang memegang hp sambil makan... dan jangan lupakan gadis yang dia lihat sedang senyum² sendiri saat menatap kearah hp...
entah mengapa dia jadi penasaran apa yang membuat gadis itu senyum sendiri....
namun rasa penasarannya terjawab saat mendengar salah satu sahabat gadis itu berucap sambil teriak....
"zella dia ganteng banget... dia siapa? Lo suka dengan itu cowok"
"iya ya ampun ganteng banget.. orang dari mana sih itu... kenalin kita dong"
"bukan dia aja yang ganteng itu juga di sampingnya ganteng banget siapa sih itu namanya"
"zella ko diam aja sih... ya ampun pipi Lo merah sih.... apa jangan² Lo suka dengan tu cowok... karna sekian banyaknya foto hanya mereka saja yang terus muncul di hp Lo"
percakapan itulah yang di dengar... itu membuatnya kesal,sakit hati...
"Gibran kenapa kamu tidak tinggalkan saja dia... lihat dia kamu itu kekasihnya namun dia malah menyukai seseorang"ucap sosok perempuan di antara mereka... dia adalah Freya
sedangkan Gibran dia hanya diam... dia tidak ingin menjawab ucapan gadis yang ada di sebelahnya ini.
namun perempuan itu tidak mau Diam dia terus memprovokasinya terus.
"lebih baik Lo diam deh Freya... jangan membuat situasi tidak stabil"ucap Nathan yang jengah melihat tingkah laku kekasih sahabtnya itu
"tapi apa yang di ucapkan Freya benar. kenapa Gibran terus berharap kearah gadis itu yang jelas-jelas dia hanya mempermainkannya saja "ucap Michel yang membela kekasihnya...
"itu urusan Gibran lah... kita tidak perlu mengganggu urusan mereka... seterah dia mau apa... lebih kita melihatnya saja"ucap Alan bijak. dia tidak mau adanya pertengkaran di antara mereka hanya karna masalah sepele.
******
kini grizella sudah ada di depan sebuah mansion yang sangat megah yang berdiri dengan kokoh
tak...tak..tak...
"selamat datang nona muda"sapa para pelayan saat melihat kedatangan grizella
"ya"jawab grizella sambil melangkahkan kakinya menuju atas dimana kamar grizella berada.
kini dirinya sudah ada di dalam kamar... grizella menatap kearah sekitarnya
"lumayan, selera zella asli bagus... gue kira akan mendapatkan kamar yang membuat gue trauma lagi"
"gue harus cari tau tentang keluarga grizella.. karna di ceritakan di pertengahan bab.. bahwa Freya itu akan menjadi saudara tirinya grizella.... karna ayah grizella tidak sengaja meniduri mokap Freya. namun yang membuatnya heran adalah, ayah grizella menerima tangan terbuka. bahkan saat Freya sudah menjadi anggota dari thoender belum sehari ayah grizella bahkan sangat menyayangi Freya dan selalu menuruti kemauan freya"batin grizella yang curiga di balik sikap ayah grizella
dengan segera grizella mengetik sesuatu di leptopnya tidak tunggu lama... apa yang di cari zella akhirnya dia dapatkan.
disana terdapat sebuah informasi tentang ayah zella... itu membuat zella terdiam dan tidak bisa berbicara.
"kenapa kisah kamu sama sepertiku zella? rupanya di balik kisah (cinta suci)... ada sebuah rahasia yang tidak di jelaskan penulisnya..."batin grizella saat dia membaca sebuah informasi yang dia dapatkan tentang ayah grizella
"aku tidak akan membiarkan takdir kita berdua mengenaskan seperti ini... tunggu permainannya"
"gue gak akan biarkan harta Lo jatuh di tangan mereka"guman grizella... dengan air mata menetes di pipinya.
*******
malam telah tiba kini grizella harus bisa bersandiwara di depan ayah dan kakak grizella. dia harus sebisa mungkin menahan amarahnya karna sebuah informasi yang mengenai kedatangan kedua lelaki itu di rumah grizella.
dengan segera grizella keluar dari kamar berjalan menuju lantai bawah...
saat dia menuruni tangga di sana dia melihat ayah dan kakak grizella kini sudah duduk di ruang makan... grizella pun segera berjalan menuju meja makan saat dia sudah berada di ujung anak tangga...
tak...tak...
dua lelaki yang berada di ruang makan. langsung menoleh kearah suara langkah kaki...
disana dia melihat grizella berjalan menuju kearah mereka senyum cerah muncul di wajah mereka.
"maaf membuat kalian menunggu"ucap grizella yang menampilkan wajah bersalahnya di depan kedua lelaki yang sedang duduk itu.
"tidak apa nak"kata Rendy menampilkan wajah ramahnya... bahwa dia tidak mempersalahkan keterlambatan grizella.
"mm"
"mari kita mulai makan"ucap Rendy yang sebenarnya sudah sangat lapar... namun dia harus menunggu kehadiran grizella.
dia sangat sedikit kesal keterlambatan grizella menuju ruang makan... jika bukan untuk menjaga nama baiknya di depan grizella... sudah pasti dirinya itu akan menegur dan menyindir grizella karna keterlambatannya keruang makan yang membuat mereka harus menunda untuk mereka makan.
"dek gimana sekolahnya baikkan?"tanya pemuda yang bernama Kenzo.
sedangkan zella dia tidak membalas ucapan pemuda itu dia hanya fokus untuk memakan makanannya... tanpa memindaikan ucapan Kenzo.
Kenzo yang tidak mendapatkan jawaban dari zella sedikit kesal karna di acuhkan... melihat kekesalan putranya. papa Rendy berinsiatif untuk menanyakan pertanyaan yang di lontarkan oleh Kenzo.
"zella Kakak kamu bertanya gimana sekolah kamu hari ini?"tanya Rendy... yang masih menunjukkan wajah ramahnya kepada grizella.
"hu maaf saya tidak berbicara saat makan"ucap grizella... membuat kedua lelaki itu terdiam menggeram marah.
"Maaf nak papa tidak tau"ucap Rendy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments