Tentang Dylan

Orang-orang mengatakan bahwa Dylan adalah seorang penggila wanita dan juga seorang playboy, itu mungkin karena dia tidak pernah memiliki komitmen dengan satu wanita pun. Tapi para wanita tidak pernah memikirkan tentang hal itu. Mereka selalu menyukai Dylan, atau Dylan sendiri bisa mengatakan bahwa mereka menyukai uangnya dan ketenarannya.

Sebagai seorang pewaris, Dylan sudah dilatih sejak dia masih kecil. Dia dilatih untuk mengurus perusahaannya. Walaupun dia baru berusia 20 tahun Dia memiliki otak yang pintar. Dia sudah menjadi seorang Master bisnis. Dia juga memiliki bisnisnya sendiri. Bahkan walaupun dari luar dia itu terlihat seperti seseorang yang hanya suka bermain-main. Tapi saat dia berhadapan dengan hal bisnis, dia bisa sangat serius.

Dia memiliki dua orang teman yang juga para putra dari keluarga kaya, yaitu Louis dan Morgan.

Keluarga Dylan memiliki banyak bisnis. Perusahaan mereka adalah perusahaan yang terkuat dan paling berkuasa di negara mereka. Keluarga mereka juga merupakan penyumbang terbesar di kampus mereka.

Mereka berasal dari keluarga kaya dan berkuasa. Di antara mereka bertiga, keluarga Dylan yang paling kuat, disusul oleh Morgan dan kemudian Louis.

Mereka memiliki kelas spesial yang hanya diikuti oleh 10 mahasiswa dan para mahasiswa di kelas itu adalah para mahasiswa yang terpilih dan mereka semua berasal dari keluarga kaya.

Dylan jarang datang ke kampus karena dia dan teman-temannya hampir saja lulus.

Hari ini mereka bertiga hadir di kampus karena mereka ada kelas.

Saat mobil mereka memasuki area kampus, dari dalam mobil, Dylan bisa melihat beberapa mahasiswa wanita menatap dirinya. Dylan, Louis dan Morgan, keluar dari dalam mobil mereka. Saat itu Dylan mendengar seseorang memanggil namanya. Dia pun melihat ke arah kanan.

Saat itu dia melihat dua orang mahasiswa wanita yang berdiri di dekat jendela. Salah satu dari mereka menunjuk ke arah Dylan dan teman-temannya. Kelihatannya wanita itu tengah menunjukkan Dylan dan teman-temannya kepada temannya yang tengah mengobrol.

Teman dari wanita itu hanya menatap sekilas kemudian berbalik dan menghilang. Kelihatannya dia tidak tertarik sama sekali dengan Dylan dan juga teman-temannya.

Dylan dan teman-temannya kemudian berjalan menuju gedung kampus, menuju kelas mereka.

Tepat saat mereka memasuki kelas mereka, dia disapa oleh Emily teman kelasnya. Dylan tidak menghiraukannya dan langsung menuju mejanya dan menaruh tasnya. Sementara Louis dan Morgan melihat ke arah satu sama lain tak tersenyum.

Emily selalu mencoba untuk mendapatkan perhatian dari Dylan. Tapi dia selalu tidak dihiraukan oleh Dylan. Emily berjalan ke arah Dylan, kemudian duduk di samping Dylan.

"Dylan, aku...."

Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, Dylan sudah berdiri dan berjalan menuju jendela. Dia melihat keluar jendela. Saat itu dia melihat dua orang gadis yang keluar dari dalam perpustakaan.

Gedung di mana kelas Dylan berada, berlokasi di seberang perpustakaan. Dia melihat dua gadis yang sama itu lagi dan dia mengenali salah satu dari mereka adalah gadis yang menunjuk ke arah Dylan dan teman-temannya saat mereka berada di area parkir tadi. Itu berarti salah satu dari gadis itu yang berbalik tidak menghiraukan kehadirannya tadi.

Kedua gadis itu berpisah dan salah satu dari mereka berjalan ke arah bangku yang tidak jauh dari perpustakaan. Gadis itu duduk di sana dan meregangkan tangan dan tubuhnya. Gadis itu lalu mengeluarkan earphone dan menaruhnya di telinganya kemudian mengambil sebuah buku dan mulai membacanya.

Bersambung....

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!