Kampus

Di kampus...

Saat Biru tiba di depan kelasnya, dia bertemu dengan Alexa yang baru saja sampai. Alexa melihat ke arahnya. Alexa memang tampil berbeda dengan Biru dan Sarah. Dia selalu mengenakan pakaian branded. Sementara Biru dan Sarah hanya mengenakan pakaian sederhana.

Mereka berdua duduk di samping satu sama lain dan kemudian kelas pun dimulai.

Setelah 2 jam, kelas mereka pun berakhir. Mereka berjalan keluar dan pergi menuju kantin kampus. Mereka melihat Sarah yang sudah duduk di sana menunggu mereka.

Mereka duduk bersama dan mulai memesan makanan mereka. Saat mereka tengah menikmati makanan mereka Alexa berkata bahwa dia ingin mereka pergi dengannya untuk pergi ke mall. Tapi Biru dan Sarah menolak dengan menggelengkan kepala mereka. Mereka lebih ingin menghabiskan waktu mereka di perpustakaan sampai menunggu kelas berikutnya tiba dan Alexa mengatakan kepada mereka bahwa mereka berdua begitu membosankan

Setelah itu, Alexa pun kemudian pergi. Biru dan Sarah juga meninggalkan kantin setelah menyelesaikan makan siang mereka.

Saat mereka melewati tempat parkir, Sarah tiba-tiba berkata kepada Biru.

"Biru lihat!" Ucap Sarah heboh.

"Ada apa Sarah?" Tanya Biru bingung seraya melihat ke arah Sarah kemudian melihat ke arah di mana Sarah menunjukkan sesuatu.

Mereka berdua melihat dua mobil sporty masuk ke dalam area parkir. Biru tahu benar jika kedua mobil itu sangat mahal. Siapapun pemilik mobil itu, mereka pasti berasal dari keluarga sangat kaya. Biru tidak tahu siapa mereka dan berpikir kenapa Sarah bisa begitu senang.

Sarah lalu menarik tangan Biru dan berkata, "lihat itu mereka." Ucap Sarah kegirangan.

"Siapa?" Tanya Biru semakin bingung seraya melihat ke arah mobil, namun dia tidak melihat siapapun.

"Mereka itu para pria yang paling populer di kampus kita ini. Bahkan aku yakin di luaran sana mereka juga pasti merupakan para pria yang paling keren. Nama mereka adalah Dylan, Morgan dan Louis." Ucap Sarah sembari menepuk tangan Biru dengan bahagia.

"Lalu?" Tanya Biru bingung.

"Oh ya Tuhan, aku akhirnya melihat mereka." Balas Sarah. "Lihatlah mobil mereka. Wow, mobil mereka sangat bagus. Orang-orang berkata bahwa mereka sangat tampan. Biru, mereka keluar sekarang. Biru, apa kau melihat itu?" Lanjut Sarah.

Namun saat Sarah berbalik dia tidak melihat Biru lagi.

"Ke mana dia?" Tanya Sarah pada dirinya sendiri.

Setelah beberapa saat, Biru berjalan kembali ke arah Sarah.

Sarah pun bertanya kepadanya.

"Ke mana kau pergi? Apa kau melihat mereka?" Tanya Sarah.

Biru menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku tidak melihat mereka. Aku pergi ke sana untuk menjawab panggilan." Ucap Biru.

Sebenarnya saat para pria itu keluar dari dalam mobil, Biru melihat mereka tapi tidak jelas karena ponselnya berdering, dan dia pun berbalik untuk mengangkat telepon itu.

"Oh sayang sekali kau tidak melihat mereka. Mereka sangat tampan terutama Dylan. Para gadis mengatakan bahwa mereka seperti malaikat dan sekarang aku melihat mereka dan itu memang benar. Tidak heran para gadis itu tergila-gila kepada mereka." Ucap Sarah.

"Oh...." Balas Biru yang hanya merespon seperti itu.

"Oh, hanya itu reaksi mu? Apa kau tahu siapa mereka?" Tanya Sarah.

Biru melihat ke arah Sarah.

'Siapapun mereka tidak ada hubungannya denganku.'

Biru ingin menjawab Sarah dengan kalimat itu. Tapi melihat Sarah yang tampak begitu senang, dia hanya menggelengkan kepalanya. Dia tidak mau membuat Sarah kecewa.

Bersambung...

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!