Menjadi Suami Bayaran
Rasanya dunia terlalu sesak untuk di huni, itulah yang dirasakan oleh Devano pria berusia dua puluh delapan tahun
Belum ada sebulan kepergian kedua orang tuanya, ia harus hidup di jalanan, perutnya demo seakan cacing-cacing yang ada di dalam meminta untuk diberikan makan
"Sial, mengapa hidup ku begini?"
"Kak, lapar!" rengek wanita yang ada di hadapannya dengan tatapan nanar, ia adalah Zaskia adiknya Devano
Dahulu mereka adalah anak yang berasal dari keluarga yang kaya raya. Kedua orang tuanya pemilik Dua perusahaan terbesar di kotanya. Namun, paman adik dari papanya mengalihkan segala warisan atas namanya dengan tindakan yang curang. Kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan yang menurut mereka itu janggal namun pihak yang berwajib memilih menutup kasus tanpa kejelasan.
Devano dan Zaskia sudah meminta keadilan, namun adik papanya justru mengusir mereka membuat keduanya tak memiliki pilihan lain selain pergi dari mansion yang selama ini mereka tempati sejak kecil.
Zaskia menangis, semenjak kepergian kedua orang tuanya kehidupan keduanya berubah total. Teman-teman yang selalu ada disaat mereka senang juga pergi meninggalkan bahkan memilih untuk tidak mengenali mereka. Devano dan Zaskia terpaksa harus tidur di jalanan karena keduanya tidak memiliki uang.
Devano meminta adiknya untuk sabar "Kamu tunggu di sini, jangan kemana-mana karena kakak akan mencari makanan untuk kamu!" Zaskia mengangguk, Devano pergi ia pun melihat uang di dompetnya hanya ada sepulu ribu rupiah hasil ia mulung.
"Aku akan membeli makanan untuk Kia saja,"
****************
Devano kembali membawa sebungkus nasi dan diberikan untuk adiknya "Kamu makan, yang banyak biar gendut!" ia mencubit pelan pipi sang adik dengan gemas "Kakak udah makan? Ayo kita makan sama-sama!" Devano sengaja menggembungkan perutnya "Lihat ini, kakak udah buncit banget tandanya udah kenyang. Tadi kakak makan di tempat," Zaskia melihat perut kakaknya yang kembali rata "Itu kempes banget, kakak bohong ya?" Devano menggelengkan kepalanya "Kakak enggak bohong! Udah kamu makan aja jangan bawel,"
Zaskia membuka bungkusan nasi itu, aromanya membuat Devano menelan ludah dengan kasar namun ia menahan laparnya demi sang adik.
Begitu lah perjuangan sang kakak untuk adiknya, melihat Zaskia makan dengan lahap membuatnya bahagia walau sebenarnya ia juga lemas seharian mencari botol bekas untuk di jual dan belum makan apapun dari kemarin sore
Devano kaget saat Zaskia menyodorkan satu tangannya yang berisi nasi "Buka mulut kakak! Ayo kak," Devano pun melahapnya
"Kia tahu kalau kakak lapar, kakak belum makan tapi kakak bohong biar Kia enggak kepikiran kan? Kak, mama dan papa udah enggak ada, saudara dan keluarga dari mama atau papa juga gak ada yang perduli sama kita. Kita cuman berdua jadi kita hadapin semuanya sama-sama ya? Kalau setiap hari kakak menahan lapar kakak bisa sakit, nanti kalau kakak meninggal siapa lagi yang jagain aku?" Devano langsung memeluk adiknya, ungkapan hati Zaskia sungguh membuatnya merasa terluka "Maafin kakak, tapi kakak hanya mau kamu enggak kelaparan,"
Zaskia melepaskan pelukan keduanya, tersenyum sambil menyuapi sang kakak kembali "Untuk bisa terus jaga dan lindungi aku kakak harus jaga kesehatan, kakak harus makan, kita bisa kok terus berbagi gini,"
Devano membelai rambut adiknya, mungkin dia bukan orang yang banyak bicara namun ia sangat menyayangi adiknya itu
Keduanya segera menghabiskan makanannya, namun Devano tidak membeli air mineral karena uangnya tidak cukup hanya ada air dari warung nasi saja "Maaf ya kakak hari ini bisanya hanya kasih air dari warung,"
Zaskia pun mengatakan jika ia tidak merasa keberatan dengan itu semua, semuanya yang diberikan oleh Devano sudah lebih dari cukup untuknya
Sebelumnya, Devano dan Zaskia enggak sedekat sekarang. Keduanya hanya sibuk dengan dunianya dan teman mereka masing-masing, saat di rumah juga sibuk dengan gadget masing-masing, jarang makan bersama apalagi berkumpul dengan mama dan papa mereka karena keduanya sangat sibuk. Devano dan Zaskia hanya diberikan fasilitas-fasilitas dan kemewahan tanpa limit dari papanya, hal itu di manfaatkan untuk berfoya-foya dengan teman dan kekasihnya saja. Saat semuanya berubah teman dan kekasih keduanya memutuskan hubungan dengan Devano dan Zaskia. Bahkan keluarga yang seharusnya pengganti orang tua mereka juga jahat semuanya, hanya mau harta mama dan papanya saja
Di situ Devano dan Zaskia sadar, di saat susah seperti ini hanya saudara kandung yang setia dan tak akan meninggalkan
*************
"Kak, semua ini ada hikmahnya. Tuhan menguji kita agar kita sebagai kakak beradik bisa lebih dekat, sayang dan melindungi satu sama lain,"
Devano pun tersenyum, ia setuju dengan yang di katakan oleh adiknya namun jika bisa ia ingin tempat tinggal untuk adiknya. Agar Zaskia tidak merasa kedinginan atau kepanasan, bahkan kehujanan di saat tidur malam. Devano merasa gagal menjadi kakak yang memberikan rumah untuk adiknya berlindung
Tiba-tiba hujan deras turun, keduanya segera berlari untuk mencari tempat berteduh agar tidak kenak hujan "Kak, nikmat banget kuasa Tuhan ya? Tuhan tahu kita belum mandi, makanya Tuhan turunkan hujan agar kita enggak bau badan haha," Zaskia merasa senang dan bahagia hujan turun dengan deras
"Jangan mandi hujan, nanti kamu sakit!" Devano menarik adiknya yang mau mandi hujan "Enggak apa-apa kak, tadi panas banget, aku gerah mau mandi di kamar mandi umum enggak ada uang lagi hehe,"
"Tapi nanti kamu sakit gimana? Kita lebih enggak ada uang buat berobat, mama dan papa dulu enggak mengurus Bpjs buat kita dik!"
Zaskia pun menuruti kakaknya, dia enggak mau kakaknya merasa stres mencari pinjaman untuk dirinya berobat "Kenapa mama dan papa enggak buatin BPJS buat kita ya kak? Kan gampang kalau sakit,"
Zaskia sudah berusia dua puluh dua tahun namun sifatnya masih manja, karena kedua orang tuanya selalu memanjakan dia bukan hanya Zaskia saja namun Devano juga di manjakan. Namun, untungnya pria itu bisa bersikap dengan dewasa dalam menghadapi ujian hidup yang saat ini mereka jalani.
DUH!
Zaskia baru mengeluh saat mobil mewah melajukan mobilnya dengan cepat sehingga lumpur mengenai wajahnya "Kurang ajar!" Devano berteriak, kakak mana yang diam melihat adiknya mengelluh karena tindakan orang lain?
Mobil mewah itu perlahan mundur, membuka kaca lalu tertawa
"Haha, kakak beradik udah jadi gembel sekarang? Malah kucel banget lagi, sayang lihat mantan kamu euyyy!" wanita di dalam mobil mengejek Zaskia dan Devano, itu adalah mantan kekasih dan mantan sahabat Zaskia yang bernama Aldo dan Keyzia "Makanya aku putusi dia kemarin, lihat gayanya!"
Devano kesal, ia ingin menghajar lelaki itu, namun mobil berlaju dengan kencang membuat Devano ikut terkena lumpuh seluruh badan dan wajahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Santiago Munezz
like it
2023-06-30
1
Danis Sitorus
𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩
2023-06-13
0
Ilham Risa
Hai mak, aku. mampir ya✌🥰
2023-06-07
0