"Benar nona Luciana. Disini, saya diperintahkan oleh tuan Leonathan untuk melamar anda, dan ini adalah cincin yang telah dibeli oleh Leonathan khusus anda." Jawab pak Stefan langsung menunjukkan cincin berlian yang seharga triliunan.
"Kenapa malah kamu yang melamar. Seharusnya Leonathan lah yang melamarku. Kalau kamu yang memberikanku cincin begini, berarti kamu dong yang melamarku."
"Masa pria sekeren dan setampan dia, tidak berani melamar wanita yang ada dihadapannya." Ucap Luciana mengejeknya dari belakang.
"Asisten Stefan, berikan cincin itu. Biar aku yang melamarnya langsung dihadapan semua orang. Dengan begitu, kami akan resmi menjadi sepasang suami istri." Perintah Leonathan kepada asisten Stefan.
"Ini tuan." Langsung memberikan cincin berlian tersebut, kepada Leonathan.
Leonathan langsung mengambilnya, dan langsung bertekuk lutut dihadapan Luciana. "Nona Luciana. Maukah anda menikah denganku?." Tanya Leonathan.
"Jika aku menikah dengan anda. Apa yang bisa kamu berikan kepada saya?." Tanya balik Luciana sambil melihat jarinya.
"Seluruh aset rumah akan menjadi milikmu, dan sebagian harta saya, akan menjadi bagianmu juga. Dan sebagian perusahaan saya juga, akan menjadi milikmu." Jawab Leonathan dengan jelas.
"Dia memang sengaja membiarkanku berlutut begini. Kakiku sudah sakit ini." Ucap batin Leonathan menahan sakit kakinya.
"Bagus. Kalau begitu, aku mau menikah dengan kamu." Jawab Luciana langsung memberikan tangannya.
Leonathan langsung memasangkan cincin tersebut, kepada Luciana. Dan semua tamu undangan, langsung bertepuk tangan. "Mereka memang sangat cocok. Keluarga yang sama sama kaya raya." Ucap tamu undangan berbisik.
"Soal pernikahan, bisa kita bicarakan nanti." Ucap Leonathan langsung memeluk pinggangnya.
"Apa bisa dilaksanakan secepatnya, karena lebih cepat lebih baik sayang?." Tanya Luciana menggodanya.
"Boleh banget. Semua atas perintah kamu, karena kamu sudah menjadi nyonya di rumah ini." Jawab Leonathan memerintahkannya.
"Kalau begitu, laksanakan pernikahannya dua hari lagi. Aku sudah tidak sabar dengan kamu sayang." Kembali menggoda Leonathan.
"Baiklah." Tersenyum palsu.
Disisi lain. Di laut. "Kenapa si anak Leonathan itu langsung menyuruh pengawalnya melemparkan kami. Dasar lapet." Ucap kesal Evelina.
"Tahu tuh. Hampir saja aku dimakan hiu disini. Bisa bisa aku mati di laut, dan tidak bisa menjemput pangeranku Leonathan." Ucap Gita berkhayal.
"Sudahlah, kalian berdirilah. Untung saja aku sudah membantu kalian, kalau tidak kalian akan mati di laut." Ucap sahabat Luciana yang bernama Amanda.
"Kau bilang dong sama si Luciana itu, untuk tidak jahat kepadamu. Tidak berguna kalau kamu bekerja sama dengan kami, dasar." Tegas Dayton langsung berdiri.
"Kenapa kalian malah memfitnahku begini sih. Aku sudah merelakan diriku, untuk gabung dengan kalian. Agar aku bisa menyingkirkan si Luciana itu, dan aku bisa mendapatkan namaku." Jawab Amanda.
"Sudahlah, pasti sekarang tuan Leonathan sudah melamar si Luciana lapet itu. Palak gue." Kesal Gita langsung mengepalkan kedua tangannya.
"Mau gimana lagi. Sudahlah, lebih baik kita keringkan pakaian kita dulu. Setelah itu, baru kita susun rencana baru." Ucap Evelina, dan mereka langsung kembali ke rumah.
Disisi lain. Dikediaman Leonathan. "Mari nona Luciana. Akan kami tunjukkan kamar anda, dan dengan begitu, anda bisa istirahat dengan baik." Ucap pelayan yang sudah diutus oleh Leonathan.
"Terima kasih banyak." Tersenyum tipis.
"Rumah ini memang sangat besar. Dimasa lalu, aku tidak pernah melihat dengan jelas rumah ini, karena aku terlalu fokus dengan si Dayton berterong kecil itu. Dasar." Langsung melipat kedua tangannya, dan langsung masuk ke kamar pribadinya.
"Ini kamar anda nona. Anda bisa istirahat disini dengan baik, untuk pernikahan anda 2 hari lagi." Ucap pelayan tersebut langsung menundukkan badannya.
"Terima kasih banyak pelayan. Omong omong, dimana kamar baby Bing, nanti malam aku mau ke kamarnya?." Tanya Luciana langsung menyilangkan kakinya.
"Kamar tuan baby Bing, ada didekat kamar tuan Leonathan. Nanti malam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Mila Nuur
ngakak
2023-06-24
0
Mila Nuur
ngakak dec
2023-06-24
0
Dinnost
lappet apa ini?
Lappet gadong?
2023-06-24
0