"Kenapa aku harus takut. Lagian, baby Bing yang menghampiriku. Dan aku menyukainya, kenapa malah kamu yang sewot. Kamu gak suka ya, mending kamu urusi saja pacar yang gak berguna itu." Jawab Luciana tersenyum sinis.
"Apa!. Kenapa dia bisa tahu, kalau aku selingkuh dibelakangnya. Kenapa dia sangat berbeda dari sebelumnya." Ucap batin Gita ketakutan.
"Luciana. Kenapa kamu melawan sepupu kamu ini, dia ini lebih tua dari kamu. Kenapa kamu seperti itu?." Tanya Dayton menggertaknya.
"Beraninya kamu membentak mamiku. Penjaga, bawa mereka keluar, dan lempar mereka ke laut dalam." Perintah baby Bing dengan tegas, seperti Leonathan.
"Kamu, beraninya kamu kepada orang yang lebih tua." Ucap Gita dengan marah.
"Baby Bing, kenapa kamu mau melemparkan mereka?." Tanya Luciana mengelus rambut baby Bing.
"Apa mami tidak suka. Apa mau aku lepaskan mereka, atau bagaimana mi?." Tanya kembali baby Bing kepadanya.
"Lebih baik kamu ikat tangan dan kaki mereka, baru dilemparkan ke laut. Dengan begitu, mereka tidak bisa menganggu kita lagi sayang." Jawab Luciana tersenyum.
"Benar juga yang mami bilang. Kalau begitu, ikat tangan dan kaki mereka bertiga. Lalu lemparkan ke laut dalam, karena dia berani bersikap kasar kepada mamiku." Perintah baby Bing dengan tegas, kepada pengawal pribadinya.
"Siap tuan." Langsung menyeret mereka bertiga.
"Lumayan juga wanita itu." Ucap yang tidak lain lagi ialah Leonathan, yang berada dilantai atas, dengan asisten pribadinya.
"Wanita itu bagus juga tuan. Cocok dijadikan istri anda, dan baby Bing sangat dekat dengannya. Sudah seperti, sepasang anak dan ibu kandung." Ucap asisten pribadi Leonathan yang bernama Stefan.
"Benar, siapkan cincin berliannya. Dan berikan kepadanya. Dengan catatan, aku melamarnya." Perintah Leonathan.
"Baik tuan." Menundukkan badannya, dan langsung mengambil cincin yang sudah disiapkan oleh mereka.
Leonathan langsung turun dari tangga. "Lihat, lihat. Itu adalah pewaris satu satunya di keluarganya. Dia benar benar tampan, kalau dilihat dari dekat." Ucap tamu undangan yang ada disana.
Sontak Luciana ikut menatap Leonathan yang turun dari tangga. "Suamiku dimasa lalu benar benar tampan, jika dilihat dari dekat. Kenapa dulu aku telantarkan dia ya, padahal dia sangat tampan dan kaya begini." Ucap batin Luciana menyesal dimasa lalu.
"Kali ini, aku tidak akan biarkan dia menjauh dariku. Dan akan aku buat dia luluh kepadaku, dan tidak mau jauh jauh dari diriku." Ucap batin Luciana tersenyum tipis.
"Mami. Boleh turunkan aku, soalnya papi sudah datang mi." Meminta baby Bing.
"Eh, baik anak mami tersayang." Langsung menurunkannya.
"Papi." Panggil baby Bing langsung memeluk Leonathan.
"Jangan memeluk papi seperti itu. Ingat kamu sedang ada dimana, jaga etika kamu sebagai pewaris seterusnya." Datar Leonathan, langsung menurunkan baby Bing.
"Baik papi. Galak amat. Oh ya pi, aku menemukan seorang mami yang cocok dengan pipi. Dia sangat cantik dan pintar tahu. Aku suka dia." Ucap baby Bing, menunjuk Luciana.
Sontak Luciana kaget, dan langsung menghampiri mereka berdua. "Salam, saya Luciana, dari keluarga Madison." Memperkenalkan dirinya, sambil menundukkan badannya.
"Salam nona Luciana." Panggil pak Stefan yang berada dibelakangnya.
Sontak Luciana langsung menghadap kebelakang. "Eh, anda. Anda Stefan kan." Tanya Luciana memastikannya, karena Luciana tahu di masa lalu, asisten pribadi Leonathan yang selalu ada disisi Leonathan dan selalu menenangkannya.
"Benar nona Luciana. Disini, saya diperintahkan oleh tuan Leonathan untuk melamar anda, dan ini adalah cincin yang telah dibeli oleh Leonathan khusus anda." Jawab pak Stefan langsung menunjukkan cincin berlian yang seharga triliunan.
"Kenapa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Mila Nuur
lnjut
2023-06-24
0
Dinnost
buset..
sapaannya saja blm di bls. mlah udah lgsung di lamar..
2023-06-24
0
Herdianti Putri
To the point
2023-05-29
0