Bulan madu ala Sean sudah selesai, sekarang mereka sudah kembali ke negri tercinta. Sean sekarang membawa Andrea kesuatu tempat yang sangat spesial untuk istrinya.
“sayang jalannya pelan-pelan” ujar Sean ketika Andrea berjalan lebih dulu darinya,
“kamu lama ih, aku udah ga bisa lihat kamu jalannya lama, gregetan sendiri aku” jawab Andrea sambil menghentakan kakinya ketanah, Sean tersenyum gemas terhadap tingkah istrinya.
“lama-lama aku karungin terus aku bawa pulang kamu” ujar Sean sambil terkekeh geli membua Andrea cemberut.
“aku buka ini ya!” ujar Andrea membuat Sean langsung menghampiri Andrea yang akan melepasakan penutup matanya. .
“jangan dong sayang, sebentar lagi sampai kok” kata Sean membimbing Andrea untuk membawanya ketempat yang spesial.
Sean membuka kan penutup mata Andrea ketika sampai didepan rumah mewah, hanya lantai satu namun sangat luas.
“mau kemana?” tanya Andrea ketika Sean menarik tangan Andrea dan masuk kedalam rumah,
“ih, sayang. Kamu jangan asal masuk dulu doang, ketuk pintu kek. asal masuk rumah orang ga sopan lho” ujar Andrea hendak melepaskan tangannya dari Sean namun gagal karena pegangan Sean begitu kuat. Akhirnya Andrea menurut saja masuk kedalam rumah yang Andrea sendiri tidak tahu rumah siapa.
“kita ngapain disini sayang? Rumah siapa lagi? Aku ga kenal” tanya Andrea membuat Sean hanya mengmbangkan senyumnya.
Sean menghentikan langkahnya ketika mereka sudah sampai dapur, Andrea menatap sekelilingnya.
“ini rumah kita sayang” ujar Sean membuat Andrea mengedip-ngedipkan matanya tidak percaya. Rumah baru lagi? Lalu apa kabar rumah yang lainnya?
“kamu...”
“dapurnya langsung terhubung ketaman belakang, kamu pernah bilangkan mau rumah yang dapurnya langsung terhubung ketaman belakang buat nanti anak-anak main” potong Sean membuat Andrea menganggukan kepalanya lemah.
“rumahnya cuma satu lantai, aku sengaja karena aku tahu kamu masih trouma sama tangga.”
“aku juga sengaja belum mengisi dapur dengan peralatan yang seharusnya karena aku tahu kamu mau mendisain dapur sendiri, iya kan?”
Lagi-lagi Andrea hanya menganggukan kepalanya pelan, ia tidak percaya Sean akan membawa nya kerumah impiannya.
“sini deh,” ujar Sean membawa Andrea kekamar mereka dan berhenti dikamar mandi.
“kacanya nya ga tempus pandang. Jadi kamu bisa ngelihat pemandangan luar selagi kamu mandi, kamu pernah bilangkan pengen berendam sambil melihat sekitar. Sekarang kamu bisa lakuin itu tanpa harus terlihat dari luar” jelas Sean lagi, sekarang Andrea sudah terdiam seribu bahasa.
“gimana kamu suka?” tanya Sean tapi masih membuat Andrea terdiam,
“sayang?” panggil Sean lagi membuat Andrea langsung memeluk Sean erat, Andrea tahu Sean memang mampu membeli dan membuat rumah impian Andrea. hanya saja Andrea tidak mengira sekarang impiannya tercapai.
“terima kasih, aku sangat suka dengan rumah ini” jawab Andrea membuat Sean tersenyum lalu mengelus sayang rambut Andrea.
“rumah yang...”
“sudah aku sumbangin, buat anak-anak panti.” Potong Sean membuat Andrea tersenyum bangga pada Sean.
“kamu suka anak-anak kan? kamu boleh mengunjungi mereka asal..”
“asal?”
“bersamaku tentu saja sayang” jawab Sean sambil terkekeh.
AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!
To be continue,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
senja
hmm
2024-01-26
0
Khoerun Nisa
kmna yg musim awalnya ko lngsung kemusim ke 2 aja
2022-11-22
0
Hasnah Siti
so sweet...😍oh tuhan ...sisa kan satu utk ku di masa yg akan dtg...yah persisssss seperti seorang sean ...🥰
2022-02-22
1