MUSIM 2 Part 4 : Aku mencintaimu

Sekarang Andrea dan Sean sedang berkeliling mencari perabotan untuk dapur, Sean tentu saja ia hanya mengikuti Andrea saja karena yang tahu tentang perabotan yang diingin kan Andrea hanya Andrea saja.

Sean dan Andrea memandu truk kecil pengangkut perabotan yang tadi sudah Andrea pilih untuk kelengkapan dapurnya. Mereka menghabiskan tiga jam lebih ditoko perabotan membuat kaki Andrea pegal. Hanya Andrea yang mengeluh tentu saja, Sean? Berjalan sampai ujung dunia pun asal bersama Andrea dia tidak akan merasakan lelah apalagi hanya berjalan dan berkeliling selama 3 jam.

“tolong letakan disana pak”

“bukan disana, diatasnya lagi”

“yang itu letakan disini saja”

“oke, kekiri sedikit” kira-kira begitulah Andrea mengatur dapurnya, Sean? Sean hanya berdiri disamping Andrea sesekali ia memberi saran tapi ditolak mentah-mentah oleh Andrea.

Andrea membuka lemar atas untuk melihat mangkuk-mangkuk indah yang baru saja dipasang, namun dengan cepat Sean menutupi kening Andrea yang hampir terluka karena pintu lemari. Andrea menoleh kebelakang dan menyengir kuda pada Sean.

“hati-hati sayang” ujar Sean membuat Andrea menganggukan kepalanya,

“iya sayang”

Andrea merasa puas dengan tataan dapurnya, setelah orang-orang dari perabotan pergi Andrea kembali menyusun peralatannya yang masih belum membuat hatinya lepas.

Disinilah Andrea dan Sean sekarang, duduk dikursi taman belakang sambil menikmati secangkir teh, Andrea mendongak menatap Sean yang sekarang memeluknya dari samping.

“aku mencintaimu” ujar Andrea mencium dagu Sean yang baru saja Andrea bantu cukurkan.

“aku lebih mencintaimu sayang” jawab Sean mencium kening Andrea, Andrea tersenyum mendengar jawaban dari Sean lalu menyesap kembali tehnya.

“sudah sore, ayo masuk sayang nanti kamu masuk angin” ujar Sean membuat Andrea menganggukan kepalanya.

Andrea memasak makan malam dibantu oleh Sean, salah Sean hanya melihat saja karena Andrea melarang Sean untuk ikut campur dalam memasak. Asisten rumah tangga? Tentu saja ada tapi hanya sampai sore saja. Iya, Andrea memang sengaja agar ia bisa memasak makan malam untuk Sean.

“sayang, sudah selesai?” tanya Sean manja membuat Andrea menggelengkan kepalanya,

“sebentar lagi sayang,” jawab Andrea tersenyum pada Sean,

Benar yang dikatakan Andrea, tidak lama kemudian Andrea selesai memasak dan meletakan makan malam diatas meja. Walaupun Andrea tahu Sean tidak bisa merasakan masakannya tetap saja Andrea ingin menyajikan makanan yang lezat dan bergizi untuk tubuh suaminya. Andrea harus memperhatikan kesehatan Sean walau bagaimana pun Sean butuh makanan yang berkualitas dan bergizi.

Setelah makan malam Andrea dan Sean berada didalam bioskop yang memang Sean sediakan dirumah mereka, Sean memang membuat rumah satu lantai hanya saja semuanya lengkap seperti dimansion. Ruang berlatih, ruang kesehatan, ruang bioskop, dll semua ada dirumah mereka. Dari depan mungkin orang akan melihat rumah mereka tidak terlalu besar, namun jika sudah masuk orang-orang akan takjub dengan isinya.

Andrea tidak berhenti tertawa sedang kan Sean, pria itu sudah tertidur membuat Andrea langsung mematikan televisi besar didepan mereka sekarang.

“sayang, bangun” ujar Andrea membangunkan Sean pelan, sebenarnya Andrea tidak ingin membangunkan Sean hanya saja Andrea tidak tega melihat Sean tidur disini.

“sudah selesai sayang?” tanya Sean dengan suara serak, Andrea menganggukan kepalanya.

Sean berdiri begitu juga dengan Andrea lalu berjalan menuju kamar mereka untuk tidur, Sean sudah tidur terlebih dahulu membuat Andrea langsung menyelimuti Sean dengan selimut tebal.

“aku mencintaimu” ujar Andrea mencium kening Sean lalu masuk kedalam pelukan hangat suaminya.

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***