24 Jam Bersamamu

24 Jam Bersamamu

Terperangkap dalam kegelapan

....
Sandrina
Sandrina
Awh!
Tangan dan kaki yang terikat
meronta berusaha lepas
sia-sia....
di mana dia?
menajamkan penglihatannya
Bau lembab
hanya kegelapan
Sandrina menajamkan penglihatannya
nihil. Gelap!
Sandrina
Sandrina
tolong...,apakah ada orang!
Sunyi
tuk
tuk
tuk
Sandrina menajamkan pendengarannya. Seperti suara air yang jatuh kasar lalu membentur wadah kosong. Di mana ini?
Adam
Adam
Siapa namamu?
deg!
Jantung Sandrina berdegub kencang saat mendengar suara bariton entah dari sudut mana. suara itu mampu melemaskan lututnya.
Sandrina
Sandrina
Si'siapa kamu! apa maumu! tolong jangan bunuh saya!
...
Sandrina semakin was was.
tidak ada lagi suara. hanya deru nafasnya yang terdengar.
Adam
Adam
Aku hanya tanya siapa namamu...
helahan nafas berat terdengar dari lelaki misterius itu.
Sandrina
Sandrina
San...Sandrina
masih gugup tapi waspada
Adam
Adam
Oke. Bagus, Sandrina. Sekarang dengar, kita harus bekerja sama untuk keluar dari sini. kau hanya cukup tidak membuat gerakan tambahan dan dengarkan instruksiku nanti. kau mengerti?
Sandria mengangguk dalam gelap.
Sandrina
Sandrina
....
Adam
Adam
Sandrina? kau mendengarku?
Sandrina
Sandrina
Oh, ya. iya aku mendengarkan.
Glek
Sandrina Menelan ludah. Sejujurnya dia tidak paham dengan situasi yang terjadi saat ini.Dalam kebingungan itu ia hanya bisa membeo menjawab lelaki itu. Sandrina tidak memahami perkataan lelaki itu.
kembali sunyi. Tak ada suara. Lelaki itu pun tidak terdengar lagi.
Sandrina
Sandrina
He'hei...
Adam
Adam
....
Sandrina
Sandrina
kau masih di sana?
Adam
Adam
....
Sandrina
Sandrina
Halo
entahlah...Sandrina merasa lebih baik ada teman ngobrol dari pada diam dalam kesunyian.
Adam
Adam
Ssst...
Sandrina
Sandrina
ada apa?
Adam
Adam
diamlah...ada yang datang
Deg!
Sandrina panik. ada orang? selain mereka? maksudnya penjahatnya? Rasanya dirinya ingin menangis
....
Brakk!
samar-samar cahaya masuk dari balik pintu yang terbuka. Sosok-sosok asing masuk membentuk siluet hitam pada pandangan Sandrina yang susah payah menajamkan mata. Namun, penglihatanya silau oleh cahaya senter.
Buk!
Adam
Adam
akh!
Sandrina menutup mulutnya dengan kedua tangannya dengan mata melotot meskipun tidak bisa melihat.
Sandrina
Sandrina
(Dia baik-baik saja?)
Adam
Adam
Aarrgh
hanya suara erangan terdengar
Sandrina
Sandrina
(kumohon jangan mati)
penjahat wanita
penjahat wanita
Dasar penghianat!
Buk!
Buk!
Buk!
erangan kembali terdengar
Sandrina
Sandrina
kumohon jangan bunuh dia
....
langkah kaki terdengar mendekat.
penjahat wanita
penjahat wanita
hahahaha
senter mengarah tepat di wajah Sandrina
Adam
Adam
uhuk...uhuk..uhuk...jangan sentuh dia
penjahat wanita
penjahat wanita
bodoh
Plak!
Sandrina
Sandrina
akh!
Sandrina
Sandrina
bi'biarkan kami pergi. kumohon jangan sakiti aku. hiks...
penjahat wanita
penjahat wanita
Hei gadis bodoh. kau mau membelanya? kau tidak tau apa-apa
Sandrina
Sandrina
kumohon
penjahat wanita
penjahat wanita
kau tau...lelaki itulah yang membawamu kemari gadis bodoh!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!