Kelopak mata itu akhirnya bergerak untuk pertama kalinya setelah dinyatakan koma selama 6 bulan. Senyuman dokter dan suster itu membuat sang pasien merasa aman. Matanya kembali mengerjap
Dokter
Bagaimana kabarmu?
Dengan napas yang lemas gadis itu hanya menatap seluruh sudut ruangan. Dia sedang dilanda kebingungan. Dia tidak menghiraukan pertanyaan dokter yang selama ini merawatnya selama 6 bulan penuh
Suster
Sepertinya dia sedang kebingungan
Dokter
Kau benar
Dokter
Cepat panggil perwakilan kampusnya untuk segera kesini, gadis ini sudah bangun
Di satu sisi pasien itu masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi, dia tidak bisa mengingat apapun. Alat-alat medis yang menempel pada tubuhnya benar-benar mengganggu
Dokter
A-aa! tidak boleh, kau tidak boleh melepasnya. Selang ini harus menempel pada tubuhmu
Gadis itu mengerutkan keningnya, bibir pucatnya bergerak terbuka namun tidak mengeluarkan suara apapun, tenaganya belum terkumpul sempurna
Dokter
Kau ingat siapa namamu?
??
(menggeleng)
Dokter
Helen Malevien
Helen Malevien
Helen Malevien?
Dokter
Benar. Itu adalah namamu, apa kau mulai mengingat jati dirimu?
Helen Malevien
Helen Malevien... Helen Malevien? aku...
Helen Malevien
(memejamkan mata)
Helen Malevien
Siapa aku?
Dokter
(tersenyum)
Dokter
Tidak apa-apa, sebentar lagi suster akan kembali sambil membawa perwakilan kampusmu
Dokter
Kami akan membantumu mengingat semuanya
Helen Malevien
Tapi... enghh
Helen Malevien
(kepala terasa nyeri)
Dokter
Jangan dipaksakan, kau mengalami amnesia ringan, kau tidak perlu khawatir nak
Helen membolak-balikan telapak tangannya kemudian menatap dokter itu lagi, dia ternyata amnesia
•
•
Dua bulan kemudian
Serangkai bunga ditata rapi oleh Helen di kedua malam orang tuanya . Dua bulan setelah kebangkitannya dari koma, ingatannya sedikit demi sedikit kembali, begitu seterusnya hingga dia dinyatakan pulih dari amnesia
Helen Malevien
Ayah.. ibu...
Helen Malevien
Kenapa Helen merasa belum pulih sempurna? Helen masih merasa ada yang belum diketahui
Helen Malevien
Dan menurut Helen itu.. itu...
Helen Malevien
(menghembuskan napas berat sambil melemaskan bahu)
Helen Malevien
Haah entahlah
Gadis itu ingat semuanya, dia ingat kuliahnya, dia ingat jati dirinya, dia ingat masa kecilnya, bahkan dia ingat kematian orang tuanya
Dia ingat betul bagaimana para polisi turun tangan untuk menenangkan dirinya yang pada saat itu menangis melihat kepergian orang tuanya, dia ingat itu
Helen Malevien
Padahal aku ingat semuanya, tapi kenapa aku merasa seperti ada yang kurang?
Helen kembali berpikir, Tiba-tiba ada bayangan sesosok pria samar-samar ada dalam benaknya, ini pertama kalinya dia mendapat gambar seperti itu
Helen Malevien
Apa itu tadi? kenapa tiba-tiba aku mendapatkan bayangan seorang pria?
Helen mendapat sedikit potongan memorinya yang selama ini dia inginkan
?? 1
Aku adalah tuanmu, jadi panggil aku tuan
?? 2
Aku tidak ingin kau m4ti kehabisan d4r4h, maka makanlah ini di kamarmu
Mungkin karena leluhur Helen sudah bosan mendengarkwn curahan hatinya, Helen tiba-tiba diberikan sepintas bayangan seorang pria didalam benaknya. Kepala Helen kemudian terasa sakit dan telinganya berdengung
Helen Malevien
Bukan satu, melainkan dua orang
Helen Malevien
(menatap makam lagi)
Helen Malevien
Ibu, ayah terimakasih karena sudah membantuku
Helen pergi dari makam dengan senyum di wajahnya, dia tidak sadar kalau ternyata keingintahuannya mengenai memori itu bisa membuatnya terperangkap dalam bahaya
•
•
Seperti biasa, setiap mendekati akhir bulan gadis itu pasti bersembunyi di dekat danau. Dia tidak ingin ibu kos memarahinya lagi karena belum membayar uang sewa sampai 2 bulan ini
Helen Malevien
(menghela nafas)
Helen Malevien
Aku sudah menjual seluruh kekayaan yang leluhurku miliki hanya untuk membayar biaya pengobatanku
Helen Malevien
Rumah, tanah, dan barang-barangku
Helen Malevien
Sudah habis terjual
Tangan Helen bersandar pada besi dingin perbatasan danau, dia menggelengkan kepala mengingat kecelakaan konyol membuatnya bisa koma sampai seperti ini
Helen Malevien
Bisa-bisanya aku koma selama 6 bukan hanya karena pot bunga yang jatuh membentur kepalaku
Gadis itu kembali menertawai dirinya
Helen Malevien
Petugas kampusku menemukanku di perpustakaan dengan kepala yang sudah berlumuran darah akibat pot bunga itu, mereka membawaku kerumah sakit
Helen Malevien
Tapi mereka tidak memikirkan bagaimana caraku harus membayar semuanya nanti
Helen Malevien
Yang mereka tahu, mereka harus menyelamatkanku untuk kepentingan kampus elit itu
Gadis itu berbicara pada bayangannya di air, bayangan itu adalah temannya yang paling setia mendengar keluh kesalnya selama ini
Comments
𝑳𝑰𝑽𝑬𝑲𝑨👑✰
AKU DATANGGGGGGGGGG
2023-05-20
2