Bukan cuma matematika, Ryujin hampir berhasil disetiap pelajaran terutama bahasa Inggris yang notabennya anak Korea tidak begitu bagus terutama dipelafalannya
Choi Beomgyu
'Menopang dagu'
Shin Ryujin
Selesai
Choi Beomgyu
Ahh...gitu
Choi Beomsu
Daebak. How are you tudei, i'm fine thank you, coba jawab
Shin Ryujin
Kan udah lo jawab tadi. Kenapa dia sebodoh ini?
Choi Beomgyu
'Gestur tidak tahu'
-ᴇɴᴅ ᴏғ ᴇxᴘʟᴀɴᴀᴛɪᴏɴ-
Shin Ryujin
Lo liat kemana?
Choi Beomgyu
Ga ada
Shin Ryujin
Coba
Choi Beomgyu
'Melihat jawaban'
Beomgyu menahan bibirnya untuk tertawa karena Ryujin sudah menjawab soal itu dengan benar, bahkan ada lingkaran merah disana
Ryujin hanya ingin menunjukkan bahwa ia memiliki kapabilitas besar, jika gadis itu memang pintar secara real
Choi Beomgyu
Itu bener
Shin Ryujin
Iya kan?
Shin Ryujin
Gue bener
Choi Beomgyu
'Mengangguk'
Shin Ryujin
In case lo mungkin lupa rumus fungsi kuadrat, gue cuma sekedar ingetin aja
Choi Beomgyu
Tapi kalo mau lebih singkat, harusnya lo pindahin angka 11 tadi ke atas Y dulu
Shin Ryujin
'Melihat catatan'
Choi Beomgyu
'Menunjuk' ini kata guru les gua ya. Dengan begitu, 11 nya bisa langsung lo samain ke sini, lo kali, turunin. Dan hasilnya sama, tetep 1
Shin Ryujin
'Cemberut'
Choi Beomgyu
'Menahan senyum'
Shin Ryujin
Lo ga bisa ngalah sama gue sekali aja?
Shin Ryujin
Oke fine, gue jujur. Lo bisa turun sekali aja kalo masalah nilai
Shin Ryujin
Kasih yang lain kesempatan, jangan egois jadi manusia
Choi Beomgyu
Gua udah coba
Shin Ryujin
Kapan?
Choi Beomgyu
Gua udah coba turunin nilai sebisa mungkin, tapi gimana ya? Tetep ga bisa
Shin Ryujin
Aishhh!
Choi Beomgyu
'Tawa pelan' nggak...
Choi Beomgyu
Maksud gua, bukan lo
Shin Ryujin
'Berjalan cepat'
Choi Beomgyu
'Menyusul' gua udah coba. Seenggaknya gua udah coba, ya kalo emang ga ada yang bisa nyusul, gua bisa apa?
Shin Ryujin
'Menggertak rahang'
Choi Beomgyu
Arasso, mianhae...
Sudah tak tahan lagi, Beomgyu pun tertawa tipis. Hal itu membuat Ryujin tersinggung sampai sampai memberhentikan langkahnya
Sudah lah malu, Beomgyu berhasil menskakmatnya, ia benar benar membenci Beomgyu sampai ketulang. Tidak Beomsu atau Beomgyu, dua duanya sama sama menyakiti hati
Choi Beomgyu
'Menatap Ryujin'
Shin Ryujin
Jangan ikutin gue
Choi Beomgyu
Jangan ikut gimana? Jelas jelas arah keluar komplek cuma disini
Shin Ryujin
Pokoknya jangan ngikutin gue!
Choi Beomgyu
Arasso...
Choi Beomgyu
Kenapa marah
Shin Ryujin
'Berjalan cepat'
Choi Beomgyu
'Tersenyum pelan'
Beomgyu pun berjalan dibelakang Ryujin sambil memasukkan kedua tangan kedalam kantung celananya
Ia sengaja memperlambat langkahnya, dan sekali lagi, ia hanya bisa melihat punggungnya saja. Meskipun begitu, pertengkaran pagi ini benar benar menyejukkan hati
༺☆༻
ᴜᴊɪᴀɴ ᴀᴋʜɪʀ
Shin Ryujin
'Melirik'
Choi Beomgyu
'Mengerjakan soal'
Santai sekali, Beomgyu mengerjakan lembar soalnya dengan duduk tegap namun terlihat leluasa hanya dengan satu tangan
Ryujin terus melihat Beomgyu dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Mengapa ia harus sekelas dengan Beomgyu hanya karena pengacakan nomor absen? Itu menyesakkan dada
Shin Ryujin
'Melirik'
Choi Beomsu
'Menggaruk kepala'
Dan mengapa ia juga harus sekelas dengan Choi Beomsu, itu lebih menyesakkan hatinya. Ia benar benar tertekan, mungkin ia tidak akan lulus nanti
Mengesalkan sekali, mengapa hidupnya harus diapit oleh dua macam manusia yang sama sama bodoh dan egois. Mungkin kejiwaan mereka sudah terganggu
Comments