BERSILATURAHMI

Bab 2

Siang itu Subrata dan Hesti berniat akan bersilaturahmi ke kelurga pak Ilham.. Mereka sudah terlebih dahulu memberi tahu pada keluarga Ilham jika mereka akan datang.. Subrata dan Hesti sudah bersiap siap.. Sementara Hana masih tertidur di dalam kamar nya..

" Bik.. Tolong awasi Hana.. Jangan biarkan dia pergi.. Kalau dia tanya.. Bilang saja saya sedang keluar..!" Ucap Subrata pada asisten rumah tangga nya..

" Baik Tuan..!" Jawab bik Zaenap

Subrata dan Hesti pun segera menghampiri Seno yang sudah standby.. Mereka segera masuk mobil.. Seno pun melajukan mobil nya.. Pak Herman segera membuka pintu gerbang..

" Pak Herman.. Jangan biar kan Hana keluar rumah.. Jika ada teman nya yang datang.. Suruh hubungi saya dulu..!!" Ucap Subrata..

" Siiiap Tuan..!!" Ucap Pak Herman sambil mengangguk hormat..

Seno pun melajukan kembali mobil nya.. Ia menuju kediaman Ilham yang terletak di luar kota..

Perjalanan kurang lebih 1 jam.. Mereka pun akhir nya tiba di sebuah rumah yang sangat Asri.. Halaman yang luas.. Banyak nya pepohonan dan tanaman buah buahan serta taman bunga.. Membuat suasana rumah terlihat sangat nyaman.. Di belakang rumah juga terdapat padepokan yang di pakai untuk mengaji..

" Assalamualaikum...!" Ucap Subrata dan Hesti..

" Wa'alaykum Salaam..!" Jawab Ilham dan Fatimah istri Ilham yang sudah menanti kedatangan mereka...

Subrata dan Ilham saling berpelukan.. Begitu pula Hesti dan Fatimah.. Mereka pun lalu masuk ke dalam rumah..

Seno hanya menunggu di luar.. Sambil menikmati pemandangan sekitar..

" Oh ya.. Bagaimana kabar nya..?" Tanya Subrata pada Ilham..

" Alhamdulillah baik.. Berkat bantuan mu.. Aq bisa membeli tanah ini dan mendirikan padepokan untuk anak anak mengaji..!" Jawab Ilham yang nampak bahagia..

" Syukur lah jika bantuan ku bermanfaat.. Oh iya di mana anak anak mu..??"

" Oh kebetulan hari minggu Fadhlan Dan Aalifa sedang ada di belakang..!"

Ilham pun meminta Fatimah untuk memanggil putra putri mereka.. Fatimah pun segera berlalu.. Tak lama muncul seorang laki laki tampan mengenakan peci bernama Fadhlan dan juga seorang gadis cantik berpakaian muslimah bernama Aalifa.. Mereka adalah putra dan putri Ilham.. Aalifa muncul dengan membawa minuman dan makanan ringan.. Sedang Fatimah berjalan di belakang mereka..

Fadhlan pun segera bersalaman dengan Subrata dan Hesti... Setelah meletakkan makanan dan minuman di atas meja.. Aalifa pun mencium punggung tangan Subrata dan Hesti juga..

" Wah putra putri kalian sangat manis ya..!" Ucap Hesti yang senang dengan kesantunan mereka.. Fadhlan dan Aalifa pun nampak tersenyum kemudian ikut duduk bersama mereka..

" Alhamdulillah.. Fadhlan sudah bekerja sebagai dosen dan Aalifa sebelum kuliah sementara mengajar ngaji anak anak dan ibu ibu di padepokan dulu..!" Ucap Ilham..

" Aq bangga pada mu Ilham.. Kamu Mampu membimbing anak anak mu hingga seperti ini.. Menjadi anak yang sholeh dan shloleha.. Adem aku lihat nya.. Kalian keluarga yang sangat sempurna..!" Ucap Subrata..

" Aamiin Alhamdulillaah.. Semua itu juga tak lepas dari campur tangan Fatimah juga..!" Ucap Ilham yang kemudian memeluk Fatimah.. Fadhlan dan Aalifa pun nampak tersenyum.. Begitu pula Subrata dan Hesti..

" Oh ya... Bagaimana kabar putrimu Hana..???" Tanya Ilham...

Subrata dan Hesti pun nampak saling pandang...

" Itu dia.. Maksud kedatangan ku kesini ingin membahas soal Hana putri ku..!"

" Lho memangnya ada apa dengan putri mu..??" Tanya Ilham..

" Heemm beginiii.. Maaf nak Fadhlan.. Apa nak Fadhlan sudah memiliki pacar..??" Tanya Subrata pada Fadhlan.. Fadhlan nampak terkejut mendengar pertanyaan Subrata..

" Be..belum om.. Lagi pula saya tidak ingin pacaran.. Karna dalam Islam tidak ada istilah pacaran..!" Ucap Fadhlan malu malu..

" Oh kebetulan.. Begini Ilham.. Fatimah.. Sebenarnya niat ku kesini.. Aku ingin menjodohkan Hana putri ku dengan nak Fadhlan.. Apa Kalian berkenan...???" Ucapan Subrata membuat Ilham sekeluarga nampak terkejut.. Apalagi Fadhlan..

Ilham nampak memandang Fadhlan.. Seolah ingin meminta jawaban.. Fadhlan nampak terdiam..

" Aku tidak minta jawaban sekarang kok.. Kalian bisa mempertimbangkan nya dulu.. Tapi aku sangat berharap kalian menerima permintaan ku.. Aku janji akan memberikan rumah dan mobil untuk mereka saat sudah menikah nanti.. Dan Aalifa bisa kuliah di universitas manapun yang Aalifa mau..!!" Ucap Subrata..

" Atau kalau ada yang nak Fadhlan ingin kan.. Bilang saja.. Tante dan om akan memberikan nya..!!" Ucap Hesti..

" Heemm... Maaf sebenarnya bukan soal itu.. Tapi apa nak Hana mengetahui hal ini..?" Tanya ilham yang nampak ragu..

" Aku sudah memberi tahu nya.. Soal itu kamu tidak usah kwatir.. Aku ingin anak ku menikah dengan putramu.. Aku yakin Fadhlan mampu menjadi imam yang baik untuk Hana.. Dan Hana bisa menjadi istri yang sholehah.. Bagaimana nak Fadhlan.. Kamu mau kan menikah dengan putri om..??" Tanya Subrata sambil menatap Fadhlan penuh harap..

" Maaf om.. Beri saya waktu untuk memikirkan nya..!" Ucap Fadhlan..

" Oh iya.. Pasti..!"

Hesti nampak membuka tas nya.. Lalu mengeluarkan sebuah foto dan memberikan nya pada Fadhlan..

" Itu foto Hana..!" Ucap Hesti..

Fadhlan menerima foto itu dan nampak mengangguk angguk.. Lalu kemudian memberi kan nya pada Ilham.. Fatimah dan Aalifa pun langsung mendekati Ilham dan ikut melihat nya..

" Wah.. Cantik sekaliii kak Hana..!" Ucap Aalifa...

" Putri mu cantik sekali Hesti..!" Ucap Fatimah..

Subrata dan Hesti nampak tersenyum.. Fatimah pun memberikan kembali foto Hana pada Hesti..

" Oh ya sebaik nya kita makan dulu.. Kebetulan aku sudah menyiapkan masakan masakan kampung.. Jarang jarang kan orang kota makan masakan kampung..!" Ucap Fatimah..

" Ah bisa aja kamu Fatimah..!" Ucap Hesti..

" Oh iya Aaliifa.. Tante minta tolong panggil kan Mas Seno ya.. Suruh dia masuk.. Dia ada di depan..!" Ucap Hesti..

" Iya Tante..!" Aalifa pun segera berlalu menemui seno.. Sementara mereka menuju meja makan..

Aalifa berjalan mendekati seorang laki laki yang sedang duduk sambil menghisap rokok..

" Assalamualaikum..!" Sapa Aalifa..

" Wa'alaykum Salaam..!" Jawab Seno sambil menoleh ke arah Aalifa.. Seno nampak terpana melihat gadis cantik berpakaian muslimah yang terlihat sangat anggun dan teduh itu.. Wajah nya cantik natural tanpa make up..