Senyuman lebar muncul di wajah Myro, tebakannya benar bahwa membuat pahlawan muncul secara tidak langsung lebih menguntungkan. Walaupun Myro belum mengetahui seberapa besar kekayaan pedagang berukuran sedang, tapi setidaknya Hanom tidak perlu memulai dari awal.
Myro sekarang memang membutuhkan prajurit sebanyak mungkin, namun mendapatkan Hanom seorang pedagang juga penting.
Lagipula untuk mengelola kota dan prajurit dibutuhkan uang, terutama membeli persediaan seperti makanan, gaji dan pakaian prajurit. Myro yang sekarang belum mempunyai cara menghasilkan uang yang cukup agar mampu membiayai pasukannya, jangankan membuat 1000 pasukan, uang Myro belum tentu cukup membiayai 100 pasukan selama sebulan yang menunjukkan seberapa penting peran Hanom ke depannya bagi perkembangan Myro.
Masalahnya Kota Akhir berada di posisi paling selatan dari Kerajaan Golden Guardian sehingga Hanom kemungkinan besar membutuhkan banyak waktu sebelum bertemu Myro. Selama itu, Myro perlu mempertahankan Kota Akhir memakai caranya sendiri.
Berpikir sebentar, Myro mengingat ia masih mempunyai 1 pemanggilan artefak lagi. Tanpa membuang waktu, Myro memulai pemanggilan artefak.
Sebuah roda putar muncul di depan Myro yang setiap bagian menuliskan tingkat artefak seperti perunggu, perak dan lain-lain.
Roda putar mulai berputar selama 2 menit, sebelum perlahan-lahan berhenti.
Ketika roda putar akhirnya berhenti, Myro berdiri dari tempat tidurnya penuh rasa kaget sebab penunjuk roda putar benar-benar berhenti di daerah berlian. Meskipun bukan yang paling tinggi, sesuatu yang berada di tingkat berlian pasti tidak boleh diremehkan. Bahkan bagi raja, para pangeran, bangsawan serta pejabat, artefak sekelas platinum merupakan sebuah harta yang yang disimpan serta digunakan ketika situasi penting.
Di depan mata Myro, roda putar menghilang dan digantikan dengan sebuah benda seukuran jari yang melayang di telapak tangan Myro.
Melihat benda tersebut, Myro menemukan bahwa benda berukuran jari di tangannya mempunyai bentuk seperti seekor naga berwarna emas, sebuah layar muncul di depan mata Myro.
[Benteng Kapal Perang Ras Manusia-Naga Angin
Kelas : Berlian
Penjelasan : Ras Manusia Naga Angin adalah keturunan antara manusia dengan naga angin, mereka mampu berubah menjadi bentuk manusia maupun naga angin. Dengan bantuan penempa Dwarf, sihir Elf serta kekuatan angin mereka sendiri dan jutaan bahan langka, Ras Manusia-Naga Angin akhirnya berhasil menyelesaikan kapal perang mereka. Setelah dibuat, kapal perang ini menjadi benteng bagi Ras Manusia-Naga Angin mempertahankan sisi Selatan Kerajaan Aras selama 100 tahun hingga akhirnya jatuh menahan serangan Kaisar Iblis Elang Api dan Kaisar Iblis Dimensi bersama seluruh pasukan iblis elang api dan pasukan iblis dimensi miliknya]
Melihat penjelasan artefak di tangannya, jejak penyesalan muncul di wajah Myro. Seperti penjelasan tersebut, artefak Kapal Perang Naga Angin ini pernah hancur di tangan musuh, bahkan seluruh Ras Manusia-Naga Angin yang setia kepada Myro ikut gugur di medan perang, padahal pemimpin mereka adalah pahlawan tingkat emas yang ahli bertarung di udara. Tetapi dibawah serangan 2 Kaisar Iblis, pahlawan tersebut masih gugur di medan perang.
...----------------...
Di bumi, Myro duduk di depan komputernya dengan wajah sedih sebab karakter di game Myro bersama seluruh pasukan utama Kerajaan Aras terlambat datang ke perbatasan selatan kerajaan.
Saat ini benteng naga angin yang megah di atas langit telah berubah menjadi reruntuhan di tanah, selain itu ada banyak sekali mayat tergeletak di tanah baik mayat manusia naga-angin, iblis elang api, serta iblis dimensi.
Bukan hanya itu, Myro menemukan mayat Kaisar Iblis Elang Api yang telah merepotkan dirinya selama ini. Meskipun akhirnya musuh besar dirinya berhasil dikalahkan, wajah Myro sama sekali tidak terlihat senang, ada jejak kesedihan di wajahnya.
Ia berjalan menyusuri medan perang di bawah pengawalan pasukannya, mereka takut masih ada musuh yang bersembunyi serta menunggu kesempatan membunuh Myro sebab mereka mendengar musuh yang menyerang perbatasan selatan bukan hanya Kaisar Iblis Elang Api melainkan Kaisar Iblis Dimensi juga ikut, namun mereka tidak menemukan mayat Kaisar Iblis Dimensi di seluruh medan perang.
Myro terus menyusuri medan perang hingga langkahnya berhenti saat melihat sosok seorang wanita dengan sayap naga berwarna hijau di belakang tubuhnya, sayap sebelah kiri wanita tersebut beserta tangan kirinya hilang yang kemungkinan besar akibat serangan musuh.
Wanita tersebut memakai baju zirah berwarna hijau yang terbuat dari sisi naga, ia menatap ke arah Myro yang memasang wajah sedih, sebuah senyuman lembut muncul di wajah wanita tersebut meskipun ia terlihat sangat lemah dan semua orang tahu waktunya tidak lama lagi. Dengan luka seberat itu di seluruh tubuhnya, semua orang tahu bahwa wanita itu mendekati kematiannya.
"Jangan memasang wajah sedih seperti itu, tuanku!", kata wanita tersebut tersenyum meskipun darah mengalir dari mulutnya "Sejak anda adalah satu-satunya orang yang mengulurkan tangan kepada kami yang sudah dibuang oleh para manusia dan naga ini, seluruh Ras Manusia-Naga Angin sudah memberikan semua kesetiaan kami pada anda. Mati untuk tujuan anda bukanlah hal yang buruk, kami berhasil mempertahankan perbatasan selatan seperti yang anda perintahkan! Tuanku, sebuah kehormatan bisa mengikuti anda sampai akhir, kami tidak pernah menyesal memilih pilihan ini. Oleh karena itu, aku harap anda akan mengantarkan kepergian kami dengan senyuman, bukan wajah sedih seperti itu".
Myro yang berada dibalik komputer benar-benar sedih, bahkan ia sedikit menangis. Mungkin karena terlalu menjiwai game Lord World yang menjadi alasan kenapa Myro menghabiskan banyak uang serta waktu miliknya untuk game ini, Myro merasa Lord World benar-benar seperti dunia nyata, ia dan para pengikutnya juga saling terikat, itulah apa yang Myro rasakan.
Menurut pengenalan Lord World, game ini mempunyai fitur pengenalan wajah yang membuat karakter di game dapat mengetahui ekspresi pemain saat itu.
Jadi Myro menahan rasa sedihnya, sebuah senyuman berat muncul di wajahnya "Aku, Myro Aras, Raja dari Kerajaan Aras mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ras Manusia-Naga Angin yang telah setia sampai akhir kepadaku. Dengan ini aku menyatakan, seluruh Ras Manusia-Naga Angin bebas dari semua tugas mereka secara terhormat! Aku harap kalian semua dapat beristirahat dengan baik, rekan-rekanku!".
Wanita itu perlahan-lahan menutup matanya sambil tetap mempertahankan senyuman miliknya lalu bergumam "Sebuah kehormatan bisa menjadi rekan anda, raja ku, Yang Mulia Myro Aras!".
Pada hari itu Myro kehilangan pasukan Ras Manusia-Naga Angin miliknya, walaupun hadiah dari mengalahkan Kaisar Iblis Elang Api juga sangat banyak.
Sebagai bentuk penghormatan, Myro mengumpulkan semua Dwarf, Elf dan banyak orang untuk membangun ulang artefak kapal perang naga angin yang sudah hancur. Menghabiskan banyak uang membeli barang-barang langka dan berharga untuk pembuatan kapal perang yang selesai dengan waktu sebulan di bumi, setelah itu Myro memakamkan semua Ras Manusia-Naga Angin di kapal perang naga angin.
Sejak waktu itu juga, kapal perang naga angin berhenti digunakan sebagai benteng, Myro mengubahnya menjadi kota yang dapat terbang sewaktu-waktu jika diperlukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
SR07
meng-sad🥲
2023-12-29
0
miyamura kun~
sedihh😭😭😭
2023-06-08
0
Ardianovich
agak nyesek njay
2023-05-29
1