Saat perkembangan yang pesat di organisasi Hiro, Zen memiliki saran buat Hiro.Dia bilang "Oy, ada katanya geng preman yang suka memeras warga sekitar. Kamu datengin gih, sekalian rekrut mereka." Hiro pun benar benar nurut aja karena dia ga berfikir hal lain, Hiro itu kuat, dia pasti ga bakal kalah sama cecunguk doang! Setidak nya itu yang Hiro fikirkan.
Hiro datang malam malam ke sebuah gang yang sangat bau alkohol dan aura nya mencekam, serta sangat gelap. Saat Hiro tiba, ia melihat puluhan preman sedang mabuk, bersantai an ada yang menggunakan narkoba juga. Hiro pun masuk ke dalam Gang itu dan mulai melakukan peregangan.
"Hoii... tikus kotor!" Hiro berteriak
Semua preman itu terbangun dan menatap Hiro.
"Haa!? Siapa kau bocah??" ucap salah satu orang.
"Cukup santai santai nya, sialan! Lawan aku sekarang juga" Ucap Hiro.
Preman itu pun berdiri semua, banyak juga yang sempoyongan akibat obat obatan terlarang dan mabuk. Mereka mulai maju dan menyerang Hiro.
20 menit berlalu. Nampak Hiro yang kelelahan akibat melawan semua preman itu, dan terlihat ia berhasil membantai habis preman itu hanya dengan tangan kosong.
"Waduh, aku kelewatan... Harusnya aku menawarkan mereka menjadi anggota ku... Ahh yasudahlah, apa yang mau diharapkan dari segerombolan sampah" ucap Hiro.
Hiro mulai berjalan perlahan sembari meninggalkan gang yang bau itu. Dia berdiri di sebuah halte bis, menunggu bis lewat ditengah malam begini, disertai dengan hujan mulai turun lebat. Hiro berteduh di halte tersebut.
Tanpa sadar, Hiro melihat ada seseorang yang berdiri di samping nya yang basah kuyup, mencoba menyalakan rokok nya, namun korek nya basah dan tak mau nyala.
Hiro membantu orang tersebut, menawarkan korek miliknya dan menyalakan rokok orang tersebut.
"O-ohhh... Makasih" ucap orang itu
Selang beberapa menit berlalu, terlihat dari kejauhan banyak sekali orang yang datang ke arah halte tempat dimana Hiro berada sambil membawa sajam, pisau dan tongkat baseball.
Saat mereka sudah dekat, ada orang berbadan besar menghampiri Hiro, Nampaknya dia adalah pemimpin orang orang itu.
"Selamat malamm, anak Ayam... Aku ingin bertanya, apakah engkau yang mengobrak-abrik Seluruh anggota ku?" tanya Orang itu
"Ya dia orangnya boss, dia membantai seluruh anggota ki-"
"Gw ga ngomong ama lu, setan!" ucap orang tersebut sambil geprak salah satu anggota nya.
Sepertinya dia adalah pemimpin preman yang anggota nya baru saja Hiro bantai tadi, dia nampak ingin balas dendam.
"Yaaa singkat saja... Ku bunuh kau" ucap nya.
Boss preman itu melirik ke kanan nya dan melihat ke orang yang tadi, dia melihat dengan tatapan tajam ke orang itu dan kembali ke Hiro.
"Apakah dia temanmu?" tanya si boss preman
"Tidak, aku tak mengenalnya" jawab Hiro
"Ohh begitu ya... Jadi kamu melindungi teman mu? Sayang sekali kamu akan hancur juga bersama nya!"
Tiba tiba boss preman itu berbalik ke arah orang tersebut dan hendak mengayunkan satu pukulan dengan tongkat nya ke arah orang itu.
Namun belum sempat sampai, Hiro sudah menendang tangan boss preman tersebut yang membuat tongkat nya terpental. Hiro mengepalkan tangan nya dan hendak memukul wajah boss preman itu, namun tiba tiba...
Pinggang Hiro ditusuk oleh pisau oleh anggota preman itu, dia lupa kalau ga cuma satu orang yang dia hadapi. Hiro pun berlutut sambil menahan pinggang nya agar tidak pendarahan...
Boss preman itu sedikit berkeringat karena berfikir akan dihabisi Hiro, namun dia kembali menjadi angkuh.
"Dasar bocil! Kamu berfikir bisa mengalahkan ku!?" ucap nya
Kemudian boss preman itu melirik ke arah pria yang tadi, dan mengambil tongkat baseball nya lagi.
"Kalian habisi cecenguk itu! Aku akan mengurus yang di sana" ujar boss preman ke para preman lain nya.
"Siap!".
Boss preman pergi ke orang misterius tadi, dan gerombolan preman itu datang ke Hiro sambil membawa sajam dan kayu.
"Hehe! Tadi kayanya angkuh banget, tapi kok malah berlutut?! Bangun dong! lawan kami!" ucap salah satu preman.
"(Gawat... Sepertinya aku pendarahan... Ini pertama kali nya aku merasa rasa sakit yang seperti ini...)" ucap Hiro dalam. hati nya.
Hiro mencoba menahan sakit dan menahan darahnya agar tak pendarahan. Namun di saat itu juga, gerombolan preman mulai menendang Hiro dan memukuli Hiro dengan membabi buta, membuat Hiro harus menahan rasa sakit yang double, sekaligus menjaga kesadaran nya. Tiba tiba, Hiro merasa kalau rasa sakit nya tidak bisa dibendung lagi, pandangan nya mulai kabur, dan kesadaran nya hampir hilang.
Di saat itu, ada preman yang membawa Kayu besar dan mencoba memukul kepala belakang Hiro. Saat dia mengambil ancang ancang, tiba tiba dia terkena lemparan tongkat baseball dari arah depan. Semua preman yang melihat itu langsung kebingungan dan berhenti menyerang.
"Lah? Ini kan tongkat boss, apa yang terjadi?!" ucap salah satu preman.
Saat menoleh ke arah boss, 2 preman terkena tendangan melompat yang sangat kencang dan cepat dari seseorang yang misterius. Mereka kaget kalau boss mereka sudah tak sadarkan diri dengan wajah yang bonyok. Orang misterius itu lanjut melawan para preman sisanya seorang diri.
"Ehh!? Apa yang terjadi?"
"Z-Zen? Silvi?"
Hiro kebingungan siapa yang membantunya, dia berpikir apakah itu adalah temanya atau bukan? Selain itu, pandangan nya juga mulai kabur. Dan pada akhirnya Hiro pun pingsan di tengah tengah orang yang lagi Gelud.
Setelah 15 menit, terlihat gerombolan preman di sana sudah rata oleh seseorang. Orang itu menghampiri Hiro dengan ngos ngosan dan kemudian menggendong nya.
Pagi hari tiba. Hiro terbangun di kamarnya dengan Silvi di sampingnya, Hiro terkejut dengan badan nya yang penuh perban..
"Huaa!?... Apa yang terjadi??" Tanya Hiro yang kebingungan
"Kamu pingsan semalam setelah bertarung dengan para preman, dan ada orang yang menelpon Zen untuk memberikan alamat ini, dan orang itu datang kesini sambil menggendong mu yang pingsan" Jawab Silvi
Hiro bingung dan mencoba mengingat, saat mencoba mengingat kejadian malam tadi, Hiro tau bahwa orang itu adalah orang yang semalam disamping nya saat di halte bus.
Kemudian, Terdengar suara orang masuk, dan orang itu adalah orang yang tadi malam itu.
"K-kau..."
Hiro mencoba berdiri menghampiri orang tersebut, sambil di bantu oleh Silvi.
"Yoo" orang itu menyapa
"Kau yang membantu ku bukan? Mengapa?" tanya Hiro.
"Haha... Mana mungkin aku diam disaat ada orang yang kesulitan. Selain itu, anggap saja kalau itu adalah balas budi atas korek semalam" jawab orang itu.
Tiba tiba air mata Hiro mengalir di wajah nya. Dia ga percaya ada orang sebaik itu, sekaligus dia merasa kalau dirinya masih lemah dibanding orang lain... Orang tersebut kemudian berjalan ke pintu keluar.
"Berhenti..!!" teriak Hiro.
Orang itu pun berhenti dan berbalik ke Hiro.
"Maukah kamu bergabung dengan organisasi ku?" Tanya Hiro.
Pria tersebut ga paham apa yang dimaksud oleh Hiro? Kemudian, Hiro pun menjelaskan apa maksud nya dan tujuan dari organisasi nya.
"Hmmm begitu ya... Baiklah, aku Terima. Karena kau punya basecamp serta aku dapat makanan gratis, aku bersedia!" Ucap Nya.
Akhirnya orang itu masuk kedalam organisasi milik Hiro. Hiro pun merasa senang dan tersenyum.
"Oh ya, nama mu siapa?" tanya Hiro
"Aku Charlie, senang bertemu dengan" ucap nya.
Dan mereka terlihat berteman saat itu, Hiro menyadari kalau masih banyak orang kuat di luar sana. Dia bertekad untuk menjadi lebih kuat agar bisa mengalahkan mereka atau merekrut mereka.
Dan singkat nya, Hiro memperkenalkan semua orang di basecamp nya kepada Charlie, dan Charlie mulai beradaptasi di basecamp nya.
-bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
MANNN
kosong bro
2023-05-18
0
Zora Afriyanto
ok mainnya hebat 🗿
2023-05-15
1