PROLOG
Seorang gadis tengah di seret oleh seorang wanita dengan tidak sabarnya.
Suara tamparan yang begitu keras terdengar nyaring di telinga. Seorang wanita tersungkur ditanah dengan wajah yang sudah di penuhi oleh air mata.
Dia mendongak menatap kearah wanita yang berdiri di depannya dengan angkuhnya.
Kim Hana
Sudah ku bilang berapa kali hah?! Jauhi Jasver!
[ menjambak rambut Anne hingga kepalanya mendongak ]
Han Anne
Akhh, Mianhae...
[ air mata nya keluar ]
Kim Hana
Asal kau tau, karna Jasver sudah mencampakkan mu maka aku akan tidak segan menyakiti mu.
[ menyeringai ]
Kim Hana
[ menghempaskan jambakannya ]
Kali ini kau akan habis di tangan ku.
[ menyeringai ]
Tanpa aba-aba Hana menyuruh antek-anteknya untuk segera melemparkan telur busuk dan tepung, tidak lupa air pel bekas juga mereka tuangkan. Sungguh kondisi Anne sangat memprihatinkan.
Suara sepatu pria mendekat, dan saat di tepat di depan mata Anne, dia mendongakkan kepalanya menatap pria di depannya yang menatapnya remeh.
Han Anne
Oppa Jebal~
[ lirihnya dengan memohon ]
Kim Hana
Chagiya.
[ memegang lengan pria itu ]
Jasver
Hump Waeyo?~
[ menatap Hana ]
Kim Hana
Boleh kan aku melakukan ini?~
[ ucapnya dengan manja ]
Jasver
[ Tersenyum ]
nee, lakukan sesuka mu Chagiya~
Han Anne
O-oppa..
[ ucapnya tak percaya ]
Kim Hana
Gomawo Chagiya~
[ mengecup pipi Jasver ]
Jasver hanya menatap datar saat melihat Anne yang tengah di siksa oleh Hana. Bahkan tanpa belas kasihan dia hanya menonton tanpa membantu.
Anne dan Jasver adalah sepasang kekasih. Mereka menjalin hubungan saat masih di kelas 1. Namun ternyata Jasver mendekatinya karna hanya sebagai mainannya. Bagi Jasver itu sudah biasa, dia sering mempermainkan hati para wanita.
Satu tahun kemudian setelah kejadian itu Anne memutuskan untuk berpindah sekolah namun masih di area Seoul. Bahkan dia sudah menjalin hubungan dengan salah satu pria di sana.
Suasana kantin siang itu sangat ramai siswa siswi sedang berbondong-bodong mengambil makan siang mereka.
Makanan yang di bawa Anne terjatuh begitu saja saat melihat sang kekasih sedang asik bermesraan dengan seorang wanita lain. Tak terima Anne segera melangkah mendekati keduanya.
Kang Jane
Anne tunggu!
[ mengejar Anne ]
Saat tepat di depan mereka dengan marah Anne menampar wanita yang berada disamping kekasihnya hingga mereka menjadi pusat perhatian.
Asher
YAKK! APA-APAAN KAU HAH?!
[ Berdiri ]
Han Anne
KAU YANG APA-APAAN! KENAPA KAU BERMESRAAN DENGAN NYA HAH?!
[ Ucanya mengebu-gebu ]
Asher
Kau tidak apa-apa kan?
[ menatap Naeun ]
Lee Naeun
Sakit~
[ menatap melas Asher dengan memegang pipinya ]
Han Anne
Yakk! Jawab aku Asher!
Asher
Diamlah kau! Sangat berisik!!
[ sentaknya ]
Kang Jane
Tenanglah Anne.
[ memegang Anne ]
Han Anne
Apa kau bilang Asher?!
Asher
Aigo, baiklah ayo kita pergi.
[ membantu Naeun ]
Han Anne
Asher tidak usah bantu dia!
[ Menyentak tangan Asher yang memegang Naeun ]
Asher
Yak! Tidak usah ikut campur!
[ mendorong Anne ]
Asher
Ingat Anne, aku tidak benar-benar serius dengan mu.
Asher
Kau itu sangat membosankan dan terlalu kaku.
Asher
Siapa pun yang dengan mu pasti tidak akan betah.
Asher
Ayo, kita pergi dari sini.
[ memegang pundak Naeun ]
Sebelum benar-benar pergi Naeun menatap Anne dengan tersenyum remeh.
Anne benar-benar tidak habis pikir dengan ucapan Asher dengan teganya dia mengatakan itu. Tentu saja hati Anne sangat sakit mendengarnya.
Kang Jane
Anne tenanglah.
[ memegang pundak Anne ]
Han Anne
Jane..a-aku tidak habis pikir dengan Asher..D-dia--
Han Anne
D-dia tega meninggalkan ku demi nya.
[ Air matanya luruh ]
Kang Jane
Iya, tenanglah. Mereka memang breng𝗌𝖾𝗄 jadi tidak usah di pikirkan.
[ memeluk Anne ]
Anne menangis di pelukan Jane, mereka tidak perduli jika mereka masih menjadi bahan tontona para murid.
Kini Anne dan keluarganya sudah pindah ke Busan, dia sudah memulai hidup baru.
Evander
Yah karna kau sudah tau.
Evander
Maka itulah seperti yang kau dengar.
Evander
Aku mendekati mu karna taruhan.
[ ucapnya santai ]
Han Anne
[ menatap tak percaya ]
Han Anne
J-jadi selama i-iini..
Evander
Ya, kau hanya bahan taruhan.
Evander
Jadi kau jangan terlalu berkhayal. Mana ada pria yang mau dengan mu.
Evander
Kau itu hanya murid yang terlalu cupu.
Evander
Jadi, mulai sekarang kita putus.
Evander
Bye cupu.
[ ujarnya sebelum berjalan pergi meninggalkan Anne ]
Han Anne
Dasar Pria Bre𝗇𝗀𝗌ek!
[ Ucapnya marah dengan air mata yang menetes ]
Kini Anne sudah duduk di bangku perkuliahan. Dan dia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya tetap di Busan.
Chou Sara
Oppa kapan kau memutuskan hubungan dengan wanita itu~
[ tanya nya dengan bergelayut manja ]
Liam
Tenang saja chagiya, sebentar lagi aku akan memutuskan nya.
Liam
Lagian aku sudah bosan dengannya dia sangat membosankan.
Chou Sara
[ tersenyum ]
Baiklah Oppa aku akan menunggu.
Chou Sara
Tapi jangan lama-lama ya~
[ ucapnya cemberut ]
Liam
Tenang saja sayang, aku akan segera memutuskan Anne.
[ mengecup singkat Bibir Sara ]
Tanpa mereka sadari ternyata Anne mendengarkan semua yang mereka bicarakan. Dia sangat marah dan kecewa hingga air matanya tak terasa sudah turun.
Han Anne
B-bagaimana bisa dia mempermainkan ku..
[ ucapnya tertahan ]
Di sebuah cafe terlihat seorang pria tengah berbincang-bincang dengan seoarang gadis yang sangat manis dan imut. Mereka tengah menikmati makanan mereka dengan bahagia.
Jung milly
[ mengangguk imut ]
Jung milly
Tentu saja Milly kan imut.
[ membuat ekspresi imut ]
Matteo
[ terkekeh ]
Baiklah kekasih ku memang sangat imut.
Seorang gadis tengah menatap marah kemesraan kedua sejoli itu. Amarahnya semakin memuncak saat yang pria mengatakan kata "kekasihku". dengan langkah lebar dia menghampiri pasangan itu. Dan menggebrak meja mereka.
Han Anne
BRE𝖭𝖦𝖲EK KALIAN BERDUA!!
Han Anne
BERANI-BERANINYA BERSELINGKUH DI BELAKANGKU!!
Anne mengucapkan itu dengan amarah yang menggebu-gebu. bahkan para pengunjung semua menatap mereka.
Jung milly
yakkk! Oppa Teo bukan Bajin𝗀𝖺𝗇!
[ marahnya ]
Han Anne
Kau juga!!
[ Menunjuk milly ]
Han Anne
Dasar wanita munafik! Wajah mu saja yang polos tapi sukanya berselingkuh dengan pria!!
Matteo
Jaga ucapanmu Anne! Milly tidak seperti itu!
Jung milly
Oppa...
[ ucapnya dengan mata berkaca-kaca ]
Han Anne
Hei bit𝖼𝗁! Tidak usak pura-pura polos! Aku tidak akan tertipu!
Matteo
Jangan ucapan mu! Kau yang Jal𝖺𝗇𝗀!
Han Anne
Woahh! Lihat! Kau membelas wanita ini?
Matteo
Tentu saja! Milly lebih baik daripada dirimu!
Han Anne
Cih! Baiklah jika itu mau mu, mulai hari ini kita putus!
Setelah mengucapkan itu Anne berjalan pergi meninggalkan mereka berdua yang tengah berpelukan.
Saat Anne sedang berjalan-jalan di taman matanya tak sengaja menatap objek yang menarik baginya. Dia melihat kekasihnya yang tengah bercum𝖻𝗎 mesra di sana.
Mendengar suara kamera Vincent segera menghentikan aktivitasnya dan menatap seseorang yang di kenalnya itu, dan seketika tubuhnya terasa kaku.
Han Anne
Eoh, apa aku mengganggu kalian?
Byun Sunny
[ kaget ]
A-anne?
Han Anne
Upss-- maksudku..
Han Anne
Hai mantan sahabat.
Vincent
Chagiya, a-aku bisa jelaskan.
[ ingin memegang tangan Anne ]
Han Anne
Cih! Kau sangat menjijikan.
Han Anne
Apa kau gunakan mulut itu untuk mencium ku juga?
Han Anne
Jika iya, maka aku akan segera mandi dengan bunga tujuh rupa untuk menghilangkan nasib sial dari dia.
Han Anne
memang benar kata orang-orang ya, ternyata sifat asli Kang Sunny adalah begini.
Han Anne
Apa? Mau marah hm?
[ menyilangkan tangannya di dada ]
Han Anne
Padahal aku ingin berteman dengan mu itu karna kasihan, tapi setelah melihat ini aku rasanya tambah jijik!
Han Anne
Dan kau!
[ Menunjuk Vincent ]
Han Anne
Dasar pria Breng𝗌𝖾𝗄! Mulai hari ini kita putus.
Musim semi telah tiba, kini Anne dan Zac tengah berjalan-jalan menikmati pemandangan yang indah.
Han Anne
Oppa ini indah kan.
[ ucapnya dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya ]
Zacreus
Hm.
[ jawabnya singkat ]
Anne memaklumi sifat Zac, karna memang Zac tak pernah perduli dengan sekitarnya. Bahkan untuk menyatakan perasaan Anne dulu dan perlu sedikit paksaan agar Zacreus mau menerimanya.
Sesaat Anne menghela nafas pelan. Belum sempat melangkah Seorang wanita menghampiri mereka berdua.
Kim Hunbi
Kenapa Oppa tidak mengajak ku jika ingin pergi kesini?
[ tanya nya dengan cemberut ]
Kim Hunbi
Ah perkenalkan aku kekasih Oppa Zac.
Kim Hunbi
Ah tidak sebentar lagi kita akan bertunangan kan.
Zacreus
Benar, aku dan Hunbi akan segera bertunangan.
[ memegang tangan Hunbi ]
Zacreus
Jadi mulai sekarang jangan ganggu aku lagi.
Zacreus
Ayo chagiya kita pergi dari sini.
[ menggandeng tangan Hunbi ]
Han Anne
Hahhh...
[ menyugar rambutnya ]
Han Anne
Selalu saja gagal.
Anne menatap pantulan dirinya di cermin. Dia menatap kasihan pada dirinya sendiri. Sudah berulang kali dia selalu gagal menjalin hubungan asmara.
Sudah cukup sekarang, dia sekarang sudah muak dengan segalanya yang berhubungan dengan komitmen. Sudah cukup dia bersabar. Kali ini dia bukan lagi menjadi manusia baik, tapi dia akan berubah menjadi manusia jahat. Tidak ada lagi orang yang bisa menindasnya.
Han Anne
[ mengambil gunting ]
Han Anne
Mari kita hapus semua kesialan ini!
Anne memotong rambutnya sendiri hingga sebahu. Kini rambut sisa potongan berceceran di lantai.
Han Anne
[ menatap dirinya di cermin ]
Han Anne
Aku membenci diri ini.
[ ucapnya marah ]
Darah segar keluar dari tangannya, namun Anne tidak perduli itu. Kini dirinya berjalan menuju bathtub dan menyalakan kran.
Han Anne
Arghhhh! Bre𝗇𝗀𝗌𝖾𝗄!
Han Anne
Aku benci pria itu!
Han Anne
Aku benci mereka semua!
Tak terasa air mata nya keluar tanpa izin bersamaan dengan air shower yang membasahi dirinya.
Diluar kamar, dengan tergesa-gesa Jane turun dari taxi dan segera memasuki rumah mewah itu.
Han Se-gye [ Eomma ]
Jane!
[ Berdiri ]
Han Se-gye [ Eomma ]
Akhirnya kamu datang.
Kang Jane
Tante bagaimana keadaan Anne?
Han Se-gye [ Eomma ]
Tante juga tidak tau, seharian Anne mengurung dirinya di dalam kamar.
Han Se-gye [ Eomma ]
Jangan sakit lagi sayang, Eomma takut.
[ memegang tangan Anne ]
Han Anne
Anne janji tidak akan melakukan itu lagi.
Han Se-gye [ Eomma ]
Janji hm?
Han Se-gye segara memeluk putrinya itu. Dia takut jika dia harus kehilangan putri satu-satunya itu. Dia tidak ingin sampai kehilangannya, karna kini dia hanya memilik putri satu-satunya yaitu Han Anne.
Han Anne, gadis cantik yang selalu gagal dalam masalah percintaan. Dijuluki si Angsa Putih karna berhati baik. Namun kini semua sudah berubah tidak ada lagi si Angsa putih yang ada hanya sang Angsa hitam.
❗𝐏𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐁𝐚𝐣𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐧𝐞❗
Jasver, Mantan kekasih yang suka bermain dengan hati wanita. Seorang Anak konglomerat yang membuatnya bebas melakukan sesuka hatinya.
Asher. Pria playboy yang suka berganti-ganti wanita. Tak memiliki pendirian pada satu wanita.
Evander. dia juga Anak konglomerat yang cukup nakal. Tumbuh besar di keluarga toxic membuatnya menjadi seoarang berandal dan menjadi gangster diusia muda.
Liam. Seorang ketua BEM yang memanfaatkan kepintaran Anne yang cukup populer di kalangan Dosen agar menjadikannya seorang Presiden BEM.
Matteo. Pria yang menyukai wanita imut dan lugu. Menurutnya jika wanita lugu itu suka bergantung pada pria. Oleh karena itu, Matteo suka jika wanita yang bergantung padanya. Tidak menyukai wanita yang mandiri dan keras kepala. Oleh karena itu dia berselingkuh dengan wanita itu.
Vincent. Pria yang gampang tergoda oleh wanita. Seorang yang tak memiliki pendirian pada keputusannya.
Zacreus. Pria yang mampu membuat Anne tergila-gila oleh nya. Dia sebenarnya juga mulai menyukai Anne, tapi karena keegoisannya yang ingin perusahaan keluarganya membuatnya merelakan Anne demi wanita yang di jodohkan dengannya yang lebih kaya.
Lovyyy🌼
Semuanya bre𝗇𝗀𝗌𝖾𝗄 ya Bund~
Lovyyy🌼
Sorry yang idolnya jadiin antagonis~
Kang Jane. Sahabat setia Han Anne~
Han Se-gye. Eomma kesayangan Han Anne. Seorang janda hott yang Wow~
Comments
Donatus D Hokon
mukanya kaya pick me
2023-12-13
0
Donatus D Hokon
apa Judul Lagunya thor
2023-12-13
0
inaa
mampir thor😋 thor mampir juga dong ke cs ma novel ku ya klik di PP aja 😇
2023-07-09
2